Connect with us

Promosikan Budaya dan Kerajinan Lokal, Ketua Dekranasda Makassar Ikuti Tong Tong Fair di Belanda

Published

on

Kitasulsel–DEN HAAG, BELANDA,- Ketua Dekranasda Kota Makassar Indira Yusuf Ismail dengan bangga hadir dalam acara Tong Tong Fair yang diadakan di Den Haag, Belanda. Acara tersebut merupakan salah satu festival budaya terbesar di Eropa yang menampilkan kekayaan budaya Indonesia.

Pada kegiatan Tong Tong Fair yang berlangsung pada 31 Agustus hingga 10 September 2023 ini, Indira tak membuang kesempatan untuk mempromosikan budaya dan kerajinan lokal unggulan Kota Makassar.

Dekranasda bersama sejumlah perwakilan OPD Pemerintah Kota Makassar lainnya berhasil memamerkan keindahan budaya Makassar melalui pameran budaya dan pameran kerajinan tangan yang menggambarkan keterampilan para pengrajin Makassar.

Stand Kota Makassar di Tong Tong Fair menjadi daya tarik utama pengunjung. Beragam oleh-oleh khas Makassar mulai dari bumbu coto, manik-manik, serta kain dan baju lontara dipamerkan di stand ini. Menghadirkan nuansa autentik dari Kota Anging Mammiri di tengah-tengah negeri kincir angin tersebut.

Hal membanggakan pun turut ditorehkan oleh sejumlah penari dan pemusik dari Dinas Kebudayaan Kota Makassar yang diwakili oleh grup Yayasan Anging Mammiri Makassar.

Mereka diberikan hak istimewa mengantarkan langsung Wali Kota Den Haag, Jan van Zanen beserta tamu VIP lainnya untuk memasuki area Tong Tong Fair.

Indira mengungkapkan rasa syukurnya bisa hadir dalam acara tersebut dan berharap kolaborasi budaya antara Makassar dan Den Haag akan semakin erat di masa depan.

Dia juga berharap agar semakin banyak orang dari Belanda dan negara-negara Eropa lainnya dapat mengenal serta mengapresiasi kekayaan budaya Indonesia, khususnya dari Makassar.

“Kami sangat bangga dapat berpartisipasi dalam Tong Tong Fair ini, untuk menghadirkan kekayaan budaya dan kreativitas kerajinan Makassar ke panggung dunia. Semoga melalui acara ini, kita dapat menginspirasi kerja sama budaya antara Indonesia dan Belanda, serta negara-negara lainnya,” ucap Indira.

Partisipasi Indira bersama Dekranasda Kota Makassar di Tong Tong Fair di Belanda tidak hanya memperkenalkan budaya dan kerajinan Makassar, tetapi juga membantu membangun jembatan budaya antara dua negara yang berbeda.

Diharapkan, keberhasilan ini akan membawa manfaat positif dalam pengembangan industri kerajinan dan pariwisata di Makassar serta hubungan bilateral antara Makassar dan Belanda.

“Melalui kegiatan ini kita juga sama-sama berharap ini menjadi jembatan dan kesempatan untuk UMKM kita naik kelas ke pasar global,” sebutnya.

Festival Tong Tong sendiri adalah festival terbesar di dunia untuk budaya Indonesia yang diadakan setiap tahun di Belanda. Festival ini mulai digelar pada tahun 1959 dan menjadi salah satu festival tertua dan festival akbar terbesar keempat di Belanda. Pada tahun 2009, namanya diubah menjadi ‘Tong Tong Fair’.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Pemkab Luwu Timur Gelar Lomba Pengucapan Panca Prasetya KORPRI Berregu, Meriahkan HUT ke-54 KORPRI

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI), Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menggelar Lomba Pengucapan Panca Prasetya KORPRI Beregu yang berlangsung di Aula Sasana Praja, Kantor Bupati Luwu Timur, Jumat (28/11/2025).

Gelaran ini menjadi salah satu agenda besar dalam rangkaian perayaan HUT KORPRI yang bertujuan memperkuat identitas, kedisiplinan, dan nilai pengabdian Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sebanyak 41 regu peserta dari berbagai instansi se-Kabupaten Luwu Timur turut ambil bagian dalam lomba tersebut. Setiap regu terdiri dari lima orang yang tampil kompak menyuarakan Panca Prasetya KORPRI dengan penuh penghayatan. Suasana lomba berlangsung khidmat, namun tetap dipenuhi semangat persaingan sehat antarinstansi.

Wabup Apresiasi Semangat ASN

Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler, hadir langsung menyaksikan jalannya perlombaan. Dalam sambutannya, ia memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta yang menunjukkan antusiasme dan kesiapan luar biasa.

“Melalui kegiatan seperti ini, kita berharap ASN di Luwu Timur semakin menghayati perannya sebagai pelayan masyarakat. Panca Prasetya bukan hanya sekadar diucapkan, tetapi harus diimplementasikan dalam tindakan sehari-hari, baik dalam disiplin kerja, etika pelayanan, maupun pengabdian kepada bangsa dan negara,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa kompetisi ini bukan sekadar seremoni, melainkan wadah pembinaan karakter untuk memperkuat integritas ASN dalam menjalankan tugas.

Ketua KORPRI: Momentum Penguatan Nilai-Nilai Dasar

Lomba ini turut disaksikan oleh Ketua KORPRI Kabupaten Luwu Timur, Drs. H. Bahri Suli, yang memberikan arahan dan motivasi kepada seluruh peserta. Ia menekankan bahwa kegiatan tersebut merupakan momentum penting bagi ASN untuk kembali meneguhkan nilai-nilai dasar KORPRI.

“Lomba ini bukan hanya untuk memeriahkan HUT KORPRI, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat kembali nilai-nilai dasar KORPRI melalui penghayatan Panca Prasetya. Semoga kegiatan ini mampu meningkatkan kedisiplinan, kekompakan, dan profesionalitas ASN Luwu Timur,” ungkapnya.

Penilaian Ketat dari Dewan Juri

Hadir pula dalam kegiatan tersebut Staf Ahli Ekonomi dan Keuangan, Indra Fawzy; Kadis Kominfo-SP, Andi Tabacina Ahmad; serta dewan juri yang terdiri dari Serma Yoseph dan Irsan Sadir.

Para juri menilai performa peserta berdasarkan lima aspek utama:

Ketepatan pengucapan/hafalan,

Sikap dan penampilan,

Artikulasi dan kejelasan pengucapan,

Intonasi, serta

Kelengkapan atribut peserta.

Setiap regu tampil maksimal dengan kekompakan yang terlihat dari gerak seragam, ketegasan suara, hingga penghayatan terhadap nilai-nilai Panca Prasetya. Penampilan peserta yang beragam dari berbagai instansi membuat suasana lomba semakin hidup, penuh semangat kebersamaan, namun tetap dalam nuansa disiplin khas ASN.

Daftar Pemenang Lomba Panca Prasetya KORPRI 2025

Usai proses penilaian, dewan juri menetapkan para pemenang lomba sebagai berikut:

Juara I : Satpol PP

Juara II : Sekretariat Daerah

Juara III : Dinas Damkar dan Penyelamatan

Juara Harapan I : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Juara Harapan II : BKPSDM

Juara Harapan III : Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja

Para pemenang menerima penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas penampilan terbaik yang berhasil mereka sajikan.

Penguatan Karakter ASN Luwu Timur

Lomba Pengucapan Panca Prasetya KORPRI Beregu ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wahana pembinaan dan refleksi bagi ASN se-Luwu Timur untuk menguatkan kembali nilai-nilai integritas, loyalitas, dan pengabdian. Kegiatan ini menutup rangkaian perayaan HUT ke-54 KORPRI tingkat Kabupaten Luwu Timur dengan penuh makna.

Dengan semakin solid dan profesionalnya ASN, pemerintah daerah berharap kualitas pelayanan publik di Luwu Timur semakin meningkat, sejalan dengan visi pembangunan daerah yang berorientasi pada pelayanan prima.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel