Connect with us

Hj. Hamna Faisal Camat Wajo Hadiri Peringatan Harganas Ke-30, DPPKB Tingkat Kota Makassar

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Camat Wajo Hj. Hamna Faisal, S.T., M.M., hadiri Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) tingkat Kota Makassar yang dilaksanakan di Anjungan Toraja – Mandar pantai Losari, Senin (04/09/2023).

Pada peringata Harganas tingkat Kota di buka langsung Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, di dampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Makassar, Drs. Andi Muhammad Yasir, M.Si, Plt Kepala Dinas PPKB Makassar Syahruddin, S.Sos., M.Adm.Pem., serta beberapa Kepala OPD dan Camat se-Kota Makassar.

Danny Pomanto dalam sambutannya mengatakan peringatan Hari Keluarga Nasional ke-30 menjadi momentum perkuatan menuju Zero Stunting.

Apalagi penanganan stunting bukan menjadi tanggung jawab Dinas Pengendalian Penduduk dan Kelurga Berencana (PPKB) semata, tetapi juga seluruh pihak. Baik itu Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Kesehatan, Camat, Lurah, hingga masyarakat. Khususnya para orang tua dalam memerhatikan tumbuh kembang anak.

“Marilah di Hari Keluarga Nasional ke-30 ini kita satukan kekuatan menuju zero stunting, dan saya berharap Makassar adalah kota pertama yang bisa mencapai zero stunting,” kata DP sapaan akrab Walikota Makassar.

Terlebih Danny baru saja melantik bapak dan ibu asuh anak stunting dari seluruh OPD. Ada juga program satu anak stunting satu warung.
“Saya juga akan melibatkan pihak swasta, kalau kita berbagi seperti itu, Insya Allah dalam waktu yang tidak lama bahkan tidak cukup satu tahun kita bisa zero stunting,” ujarnya.

Apalagi menurutnya, penyuluh KB merupakan ujung tombak penanganan stunting. Sehingga ia menitip pesan kepada para penyuluh untuk menyinergikan program Jagai Anakta’ dengan penanganan stunting.

“Makassar masih jauh lebih baik dari yang lain. Laporan dinas itu 3,7%, kita bukan bicara angka tapi kenyataan di lapangan kalau kita tidak ingin anak-anak kita stunting,” tutur Danny Pomanto.(**)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Gerakan Makan Telur Serentak Berlangsung Semarak di Sidrap

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Gerakan Gemar Makan Telur serentak dalam rangka Hari Jadi ke-356 Sulawesi Selatan berlangsung semarak di Lapangan Pelti Sidrap, Kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap, Selasa (14/10/2025).

Ratusan anak penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH), penderita stunting, serta anak berusia 2 hingga 7 tahun lainnya ikut ambil bagian. Masing-masing mendapatkan telur rebus untuk dikonsumsi bersama sebagai simbol kampanye gizi seimbang.

Menariknya, mereka tidak hanya mendapatkan telur rebus untuk disantap di lokasi kegiatan, tetapi juga memperoleh telur mentah untuk dibawa pulang. Telur tersebut dapat diolah dan dikonsumsi bersama keluarga di rumah sebagai bagian dari upaya memperkuat pemenuhan gizi harian anak.

Acara ini dihadiri Wakil Bupati Sidrap, Nurkanaah, Ketua DPRD Sidrap H. Takyuddin Masse, Kajari Sidrap diwakili Kasubag Pembinaan, Wiryawan Batara Kencana, perwakilan Ketua Pengadilan Negeri Sidrap Hakim Otniel Yuristo, serta Kapolres Sidrap yang diwakili Kabag Ren Zuzandi Zaid.

Hadir pula Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sidrap Andi Rieskha Rahmat, jajaran pengurus TP PKK, staf ahli, kepala OPD, serta kalangan peternak lokal dari Cahaya Mario Brother dan Komunitas Peternak Layer Milenial Tanete–Allakuang yang turut menyediakan pasokan telur untuk pelaksanaan gerakan tersebut.

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman yang me-launching kegiatan itu menyatakan, Gerakan Makan Telur merupakan bagian dari upaya pemerintah menekan angka prevalensi stunting di Sulawesi Selatan.

“Gerakan makan telur ini menjadi salah satu langkah nyata dalam mendukung pemenuhan gizi anak, serta membudayakan pola hidup sehat,” ujarnya.

Sementara Wabup Nurkanaah dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial, namun diharapkan menjadi gerakan berkelanjutan.

“Kami berharap para orang tua, guru, dan pembina dapat terus membimbing anak-anak agar terbiasa mengonsumsi telur dan makan bergizi secara tepat dan rutin,” ujarnya.

Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan serentak di 24 kabupaten/kota, dengan target total 10.000 peserta. Diharapkan, kampanye ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya asupan protein hewani bagi tumbuh kembang anak serta menjadi bagian dari upaya menurunkan angka stunting di Sulawesi Selatan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel