Connect with us

PPDB SD-SMP di Makassar, Calon Siswa Wajib Pilih Sekolah Swasta

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR – Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB ) tahun ajaran 2022/2023 untuk sekolah negeri dan swasta di Kota Makassar bakal digelar serentak. Hal itu dilakukan untuk mengakomodir calon siswa agar tetap bisa bersekolah. Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin, mengatakan dalam portal PPDB nantinya, calon siswa bisa memilih maksimal 5 sekolah. Namun sekolah swasta wajib jadi pilihan.

Mereka diwajibkan memilih sekolah swasta juga. Pilihannya 3 sekolah negeri dan 2 sekolah swasta,” ucap Muhyiddin. Sekolah yang jadi pilihan pun harus sesuai dengan zona wilayah yang ditentukan sesuai dengan domisili calon siswa. Pilihan sekolah akan muncul dalam portal PPDB saat calon siswa melakukan pendaftaran. “Di situ juga nanti akan muncul profil setiap sekolah swasta dalam bentuk foto dan video, termasuk berapa kuota beasiswa yang disediakan pihak sekolah. Itu bisa jadi pertimbangan calon siswa nantinya sekolah mana yang akan dipilih,” bebernya. Dia menyebut, ada sejumlah sekolah swasta yang menyediakan beasiswa, baik itu beasiswa penuh, maupun beasiswa sebagian. Hal ini bisa menjadi satu jalan keluar bagi siswa lulusan SD yang memiliki keterbatasan ekonomi, untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang selanjutnya. “Kalau ini berlaku, tidak ada lagi ketimpangan ataupun gap antara sekolah negeri maupun swasta. Semua statusnya sama dan anak-anak bisa terus sekolah,” jelasnya. Adapun daya tampung untuk SD Negeri sebanyak 23.884, sementara untuk SD swasta sebanyak 6.384. Sedangkan untuk SMP negeri sebanyak 13.680, dan SMP swasta sebanyak 9.280.

Diketahui, Disdik Makassar membuka tiga jalur pendaftaran untuk tingkat SD yakni Zonasi, Afirmasi, dan Perpindahan. Sementara untuk tingkat SMP dibuka empat jalur, yaitu jalur Zonasi, Afirmasi, Perpindahan, dan Jalur Prestasi. Untuk tingkat SD, jalur zonasi disiapkan kuota sebesar 75%, jalur Afirmasi sebesar 20%, dan jalur perpindahan 5%. Sementara untuk tingkat SMP, jalur zonasi disiapkan kuota sebesar 70%, jalur Afirmasi sebesar 20%, dan jalur perpindahan 5%, dan jalur prestasi 5%.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.