Connect with us

Gunakan 10 Bus,2 Truk Dan 1 Pesawat Carter Flaigh,Annur Travel Dan JRW Siap Berangkatkan 433 Jamaah Umrah

Published

on

Kitasulsel—Makassar—PT Annur Maarif Indonesia dengan brand perusahaan Annur Tour and Travel Dan Jenewa Rabbani Wisata( JRW )Semakin mempatrikan diri sebagai biro umrah dan haji terpupuker ditanah air,Sesuai scedule keberangkatan ,Sebanyak 433 jamaah umrah akan diberangkatkan menuju tanah suci minggu pagi 24/09/2023.

Rombongan jamaah umrah sebanyak 433 jamaah ini tergabung dalam grup umrah akbar Annur travel dan JRW dengan menggunakan 1 pesawat carteran khusus untuk jamaah Annur dan JRW.

Dikonfirmasi di kabupaten sidrap sesaat sebelum melepas jamaah umrah menuju makassar,CEO PT Annur Maarif Indonesia H Bunyamin Yapid LC MH Mengatakan bahwa 433 jamaah siap diberangkatkan.

“Alhamdulillah seluruh persiapan keberangkatan dari makassar sudah rampung dan siap untuk diterbangkan,433 jamaah ini kita lepas dari sidrap ke makassar dengan menggunakan 10 bus scania dan 2 truk untuk koper jamaah,mohon doa ta semua,jelas ustad Yamin.

Memberangkatkan jamaah dalam jumlah besar bukanlah hal baru bagi Annur Travel dan JRW,hampir di setiap tahunnya travel umrah dan haji milik H Bunyamin Yapid LC MH ini memberangkatkan jamaah dengan sistem carter flaigh.

“Carter Flaigh ini merupakan program tahunan kami di Annur travel dalam setahun kita siapkan 3 sampai 4 kali pemberangkatan dengan sistem carter flaigh,ini sebagai apresiasi kami atas banyaknya jamaah yang semakin mempercayakan kami Annur travel dan JRW sebagai mitranya dalam beribadah jelas Direktur Utama PT Annur Travel Cabang Makassar H Muhammad Yasmar Yapid.

“Masumange sedding okko Annur Travel,Kita berumrah tapi pelepasan dan prosesi keberangkatannya seperti berhaji,ini yang tidak ada di travel lain dan hanya ada di Annur travel,ujar seorang jamaah dari tanru tedong.

Diketahui bahwa umrah akbar perdana Annur travel di musim umrah dan haji 1444 Hijriah ini akan memberikan program tambahan bagi jamaah yakni program City tour ke kota thaif.

Kota Thaif adalah kota besar ketiga setelah Kota Makkah dan Madinah. Kota ini berada di sebelah tenggara Makkah yang berjarak sekitar 75 mil.

Kota Thaif didiami oleh suku Tsaqif atau Bani Tsaqif menyimpan sejarah keislaman sebab Rasulullah SAW pernah mendatangi kota tersebut untuk berdakwah

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

OLAHRAGA

Santri Pondok Pesantren Annadlah Borong Medali di Makassar Championship 4

Published

on

Kitasulsel–Makassar – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Pondok Pesantren Annadlah pada ajang Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 yang berlangsung di GOR Sudiang, Makassar, Minggu (21 Desember 2025).

Dalam kejuaraan bergengsi tersebut, para santri Annadlah tampil impresif dengan memborong medali emas, perak, dan perunggu dari berbagai kelas dan gelanggang pertandingan.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata pembinaan yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan oleh Pondok Pesantren Annadlah. Selain menitikberatkan pada pendidikan keagamaan, pesantren ini juga memberikan ruang luas bagi pengembangan bakat santri di bidang olahraga prestasi, khususnya pencak silat.

Pelatih sekaligus pembina pencak silat Pondok Pesantren Annadlah, Ma’ruf, mengaku bangga atas capaian yang diraih para santri. Menurutnya, prestasi tersebut merupakan buah dari latihan disiplin, kerja keras, serta semangat juang tinggi yang terus ditanamkan selama proses pembinaan.

“Saya sangat bangga dengan perjuangan dan prestasi yang diraih anak-anak. Mereka bertanding dengan penuh semangat, menjunjung tinggi sportivitas, dan bertanggung jawab. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan ke depan,” ujar Ma’ruf.

Adapun perolehan medali santri Pondok Pesantren Annadlah dalam Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 tersebar di sejumlah gelanggang pertandingan, dengan rincian sebagai berikut:

Gelanggang 1
Partai 25: Salsabila (Emas)
Partai 166: Nur Anna Atafu Nisa (Perak)
Partai 144: Muhammad Yusuf Aras
Gelanggang 2

Partai 193: Aisyah Humairah (Perak)
Partai 79: M. Dzaki Al Ghifari
Partai 88: Resky Amalia
Partai 173: Syakirah (Emas)
Partai 158: Nurul Fiqratul Qur’an (Perunggu)

Gelanggang 3
Partai 283: Nayla Zahra (Perak)
Partai 57: Audya Nafisah (Perunggu)
Partai 246: Rasti Amalia (Perak)
Partai 166: Nursafitri (Perunggu)
Partai 190: Mahabba Ilham
Partai 178: M. Fiqri Alif (Perunggu)
Partai 9: Ahsan Muyassir Abdullah (Perak)
Partai 220: Nurul Miftah Arsyani (Perak)
Partai 29: Muhammad Alief Alfin (Emas)
Gelanggang 4

Partai 76: Nurul Najwah (Perak)
Partai 227: Safa Nurul Andini (Perunggu)
Partai 163: Muyassarah (Perak)
Partai 66: Raodah Almunawwarah (Perunggu)
Partai 19: Ana Alfiyah (Perak)
Gelanggang 5

Partai 78: Nurul Najwah (Perak)
Partai 246: Raihan
Partai 38: Rifdha (Perak)
Partai 134: Lukman
Dengan raihan medali dari berbagai kategori tersebut, Pondok Pesantren Annadlah semakin menegaskan eksistensinya sebagai salah satu pesantren yang aktif mencetak santri berprestasi di bidang olahraga bela diri.

Pihak pesantren berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh santri untuk terus berlatih, meningkatkan kemampuan, serta mengharumkan nama pesantren di ajang yang lebih tinggi, baik tingkat regional maupun nasional.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel