Connect with us

Pemkab Lutim Studi Tiru Ke Dinkes Kota Makassar Terkait Aplikasi Rekam Medik Elektronik

Published

on

Kitasulsel–Makassar–Dalam rangka mempelajari dan melihat dari dekat terkait implementasi Rekam Medis Elektronik (RME) dan Integrasi Portal Satu Sehat Indonesia, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melakukan Studi Tiru di Fasilitas Kesehatan Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Makassar.

Studi Tiru ini juga dilakukan dalam rangka melaksanakan amanat Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis yang mengharuskan seluruh Fasilitas Pelayanan Kesehatan menyelenggarakan Rekam Medis Elektronik.

Rombongan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dipimpin Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Luwu Timur, Lutfi, SKM. didampingi Kepala Bidang Aplikasi Dinas Kominfo SP, Muhammad Safaat DP, beserta staf dan para Kepala Puskesmas yang diterima oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Makassar, Drg. Ita Isdiana Anwar, M. Kes. di Kantor Dinkes Kota Makassar, Selasa (12/09/2023).

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Luwu Timur, Lutfi saat dikonfirmasi mengungkapkan bahwa, tujuan dilakukannya studi tiru ini adalah dalam rangka menjalin silaturahmi serta melaksanakan konsep belajar tentang Aplikasi RME dan pelayanan unggulan di Dinas kesehatan Kota Makassar dan Puskesmas Tamalate.

“Kenapa kita memilih Dinas Kesehatan Kota Makassar, karena mereka yang pertama di Sulawesi Selatan. Dan Aplikasi RME ini rencananya akan dibangun oleh Tenaga ahli IT bekerja sama dengan Dinas Kominfo SP Kabupaten Luwu Timur,” beber Lutfi. (rhj/ikp-humas/kominfo-sp/*****)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

200KK dan 48 Rumah Korban Kebakaran Sorowako, Gubernur: Bantu 1 Milyar Kedaruratan

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Kebakaran hebat melanda Desa Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan, Rabu (27/8/2025) siang. Peristiwa ini menimbulkan kepanikan warga setempat karena api cepat menjalar dan melahap pemukiman padat penduduk.

Berdasarkan data sementara, sedikitnya 48 rumah warga di kawasan Jalan Tambeha dan Jalan Menara hangus terbakar. Akibatnya, sekitar 200 kepala keluarga (KK) dengan total 279 jiwa terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas musibah tersebut. Gubernur memastikan akan memberikan bantuan darurat bagi para korban.

“Tentu rasa prihatin atas musibah yang terjadi di Luwu Timur siang tadi, kami akan segera menyalurkan bantuan untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak.

Kami menunggu surat resmi permohonan kedaruratan dari Bupati dan kita siapkan dana kurang lebih 1 milyar. Kita akan verifikasi cepat data-data korban yang masuk,” ujar Gubernur Andi Sudirman.

Bantuan yang disiapkan meliputi dana tunggu hunian, kebutuhan harian seperti makanan siap saji, perlengkapan bayi, hingga popok anak, biaya evakuasi serta biaya proses recovery. Pemprov Sulsel terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk memastikan kebutuhan mendesak korban dapat segera terpenuhi.

Selain bantuan logistik, Pemprov Sulsel menyiapkan tim untuk melakukan pendataan lanjutan terkait kerugian material dan kebutuhan jangka panjang para korban. “Semua pihak bisa bergotong royong dalam membantu para korban, karena musibah ini adalah duka bersama,” jelasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel