Connect with us

Kadinkes Makassar Bersama Wakil Walikota Makassar Salurkan Bantuan Makanan Tambahan di 2 Puskesmas

Published

on

Kitasulsel-Makassar-Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin mendampingi Wawali Fatmawati Rusdi, salurkan bantuan makanan tambahan di dua Puskesmas, yakni Puskesmas Tamamaung dan Puskesmas Pampang. Hal tersebut untuk mempercepat penurunan angka stunting di Makassar, Sabtu (05/08/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Fatmawati Rusdi kembali temui warga yang memiliki anak bayi/balita yang terdeteksi stunting, memberikan arahan, motivasi, serta makanan tambahan.

“Kita berharap, dengan sinergitas seluruh pihak, percepatan penurunan stunting hingga ke zero dapat segera terwujud,” ujarnya.

Para orang tua ditekankan memiliki kepedulian lebih tinggi terhadap tumbuh kembang anak mereka, dan menyadari bahwa masa depan Kota Makassar ada di pundak anak-anak mereka kelak.

“Untuk itu, pemerintah berupaya maksimal memberikan yang terbaik bagi anak bangsa, namun terlepas dari semua itu, selaku orang tua harus benar-benar peduli. Dengan memperhatikan asupan gizi, jika anak tidak tertarik dengan makanan tertentu, para ibu dapat melirik youtube tentang pengolahan makanan agar anak dapat lebih berselera mengkonsumsi sayur, ikan, dan sumber protein lainnya,” lanjutnya.

Sementara Kepala Dinas ( Dinkes) Kota Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin mengatakan hari ini pihaknya mendampingi Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi melakukan Gerebeg stunting yang pelaksanaanya setiap hari sabtu.

“Hari ini kami mengunjungi 2 Puskesmas untuk menyalurkan bantuan makanan tambahan, guna untuk mempercepat penurunan Stunting di Kota Makassar,” ungkapnya.

Kepala Puskesmas Tamamaung, dr Irma Kusuma melaporkan saat ini untuk wilayah kerjanya telah terjadi penurunan angka anak stunting. “Tahun sebelumnya terdapat 152 anak yang terdeteksi stunting, setelah dilakukan pendampingan, tahun ini telah menurun ke angka 124 anak,” ungkapnya.

Sedangkan di Puskesmas Pampang, Kepala Puskesmas Pampang, drg Nasruddin, menyampaikan terdapat 24 anak terdeteksi stunting, 4 diantaranya membutuhkan intervensi khusus. “Tahun sebelumnya terdapat 44 anak, dan tahun ini telah menurun ke angka 24 anak,” ungkapnya. (**)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Nasional

Mensos RI Kunjungi Dua Lokasi Pengungsian Di Manggala

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf mengunjungi lokasi banjir di Kota Makassar, Rabu (25/12/2024).

Ada dua titik lokasi pengungsian yang dikunjungi yakni pengungsian korban banjir di Masjid Jabal Nur, Kecamatan Manggala dan pengungsian di Masjid Almuttaqin, Jalan Ujung Bori Raya, Kecamatan Manggala.

Kunjungannya ini memastikan kebutuhan korban banjir terpenuhi serta memantau kondisi terkini para pengungsi.

“Hari ini kita memantau korban banjir yang ada di Manggala. Kami memberikan juga sejumlah bantuan yang dibutuhkan khususnya untuk wanita dan anak-anak,” ucap Saifullah Yusuf, Menteri Sosial RI.

Dirinya pun juga memastikan, untuk memenuhi sejumlah kebutuhan para pengungsi. Tidak hanya untuk fisik, tapi juga psikososial.

Pada kunjungan ini, Mensos, Saifullah telah memberikan sejumlah bantuan bagi para korban banjir.

Bantuan itu di antaranya berupa kasur matras, obat-obatan, kebutuhan wanita dan anak-anak hingga makanan siap saji.

Tak hanya itu, pihaknya juga menyalurkan bantuan sosial (bansos) senilai Rp 5 miliar untuk korban banjir di Sulawesi Selatan (Sulsel).

“Sebanyak Rp 1,2 miliar lebih diantaranya diberikan khusus untuk Kota Makassar. Diluar dari dukungan pak gubernur dan bupati/wali kota. Tapi yang ini hanya dari Kemensos,” tuturnya.

Gus Ipul begitu sapaan akrabnya berharap, bantuan Kemensos cukup untuk membantu masyarakat selama masa kedaruratan bencana.

Sementara, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Makassar, Andi Muh Yasir mengatakan pemerintah Kota Makassar sudah menyalurkan bantuan sebelumnya baik bantuan berupa kebutuhan pokok dan psikososial.

“Pemkot Makassar hingga hari ini tidak berhenti membantu dan menyalurkan apa yang menjadi kebutuhan korban banjir. Mulai dari pengevakuasian, penyediaan makanan siap saji, kebutuhan wanita dan bayi seperti popok, tenda, susu, air bersih dan sebagainya,” ucap Yasir.

“Kita juga tiap hari menghadirkan layanan psikososial yang difasilitasi langsung oleh DP3A yang menghibur para korban banjir utamanya anak-anak. Jadi anak-anak disini cukup terhibur dan banyak diberi hal-hal positif selama mengungsi,” tandasnya.

Yasir menambahkan Hingga hari ini beberapa titik banjir di Kota Makassar terpantau sudah mulai surut. Itu artinya, penanganan maksimal terus dilakukan oleh Pemkot Makassar. (*)

Continue Reading

Trending