Connect with us

Gencar Lakukan Sosialisasi, Dinkes Makassar Berhasil Turunkan Angka Stunting Tahun ini

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Penanganan Gangguan Tumbuh Kembang Anak atau akrab kita kenal Stunting saat ini menjadi salah satu program prioritas nasional presiden Republik Indonesia.

Melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Kasus Stunting pada anak terus dipantau agar semakin menurun setiap tahunnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Makassar dr Nursaidah Sirajuddin mengatakan, saat ini pihaknya terus berupaya mengurangi angka kasus stunting di Kota Makassar.

“Saat ini kita terus berupaya, Intinya ada penurunan untuk tahun ini,” Ujarnya kepada Inikata, Minggu (23/7).

Meski begitu, ia tetap berharap nantinya kasus Stunting yang kerap terjadi pada anak usia dini tersebut semakin berkurang di tahun-tahun selanjutnya sebagai capaian melawan penyakit tersebut.

“kita berharap nantinya ditahun 2024 semakin turun lagi, kita sejak awal sudah lakukan sosialisasi dengan baik,” pungkasnya

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.