Dinkes Makassar anggarkan Rp9,8 miliar untuk penyelesaian konstruksi puskesmas

Kitasulsel—Makassar—Dinas Kesehatan Makassar menganggarkan Rp9,8 miliar untuk penyelesaian (finishing) dan konstruksi tahap dua Puskesmas Jumpandang Baru setelah proses pembangunannya dinyatakan rampung.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar dr Nursaidah Sirajuddin di Makassar, Ahad, mengatakan, Puskesmas Jumpandang telah ditingkatkan statusnya menjadi rumah sakit dan pembenahan telah dilakukan sebelumnya.

“Untuk tender pembangunan Puskesmas Jumpandang Baru sudah selesai. Kini kelanjutan pembangunannya sudah masuk dalam tahap finishing dan konstruksi (ram/akses jalan masuk mobil ambulance),” ujarnya.
Nursaidah mengatakan, pada tahap kedua proyek itu akan dilaksanakan oleh perusahaan yang telah memenangkan tender, yakni CV Alkautzar Mandiri sesuai laporan dalam layanan pengadaan secara elektronik.

“Alhamdulillah, sudah ada penetapan pemenang dari Pokja, Insya Allah akan difungsikan awal tahun 2024,” kata dia.
Pekerjaan pembangunan Puskesmas Jumpandang Baru yang telah ditingkatkan menjadi rumah sakit itu baru tahap 2 Tahun Anggaran 2023 ini meliputi site development (landscape; parkiran dan halaman), lantai 1 dan lantai 2 sehingga nantinya bangunan ini dapat fungsional.
Secara umum pekerjaannya meliputi, pekerjaan preleminaries, pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, pekerjaan plumbing, pekerjaan elektrikal, pekerjaan mekanikal, pekerjaan tata udara dan ventilasi, pekerjaan elektronik dan site development.
Dalam pengerjaan itu terinci banyak jenis yang akan digarap pada lantai satu maupun lantai dua. Ia pun optimistis perencanaan hingga penyelesaian pembangunan tahap 2 itu sesuai jadwal yang ditetapkan.
Ia menjelaskan, manfaat layanan kesehatan ini sudah harus dirasakan oleh masyarakat tahun ini sehingga solusi terbaik ialah memanfaatkan lantai satu dan dua gedung tersebut.
Sementara untuk penyelesaian keseluruhan gedung mulai dari semi basement, lantai 3 sampai lantai 8 serta roof top akan dianggarkan pada periode selanjutnya atau bertahap.

Pemkot Makassar
Wali Kota Makassar Minta Pengembang Sediakan Lahan Rumah Ibadah

KITASULSEL.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, meminta kepada seluruh pengembang perumahan di Kota Makassar untuk menyediakan lahan khusus bagi pembangunan rumah ibadah di setiap proyek perumahan.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Ikhlas di Kompleks Nusa Indah Hertasning, Jumat (25/4/2025).

“Kita bersyukur dengan apa yang dilakukan oleh Bapak Ilyas Manggabarani. Artinya kita tetap bisa hidup rukun dalam keberagaman,” ujar Munafri, yang akrab disapa Appi.
Menurut Appi, saat ini banyak perumahan besar dibangun tanpa memperhatikan ketersediaan tempat ibadah. Ia berharap ke depan, pengembang bisa lebih peduli dengan menyediakan akses ibadah bagi warga.

“Kalau kita lihat hari ini, perumahan dibangun besar sekali, tapi bahkan musallah saja tidak ada. Jadi kami berharap teman-teman pengembang bisa memikirkan ini,” tambahnya.
Dalam acara tersebut, turut hadir Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, mantan Wali Kota Makassar 2004-2014 Ilham Arief Sirajuddin, mantan Kapolda Sulsel Irjen (Purn) Burhanuddin, serta sejumlah tokoh masyarakat.
Appi juga mendoakan agar pembangunan Masjid Al-Ikhlas bisa cepat rampung dan segera dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Masjid ini bukan hanya untuk satu golongan atau aliran, tetapi untuk semua. Dan atas nama pemerintah kota, Insyaallah tahun ini kita akan memberikan hibah untuk mendukung pembangunan ini,” lanjutnya.
Ia menegaskan, masjid bukan hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, melainkan juga sebagai pusat pendidikan karakter anak-anak.
Appi menyoroti pentingnya peran tokoh agama dan orang tua dalam membina generasi muda, agar terhindar dari perilaku menyimpang seperti LGBT, yang menurutnya dapat merusak moral bangsa.
“Coba kita lihat hari ini, perilaku LGBT tampak di depan mata dan mengganggu moral. Semoga tanah wakaf ini bisa digunakan dengan baik, untuk menjaga akhlak dan keimanan anak-anak kita,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Appi mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama. Ia menegaskan bahwa hak beragama adalah hak kodrati yang tidak dapat dikurangi dalam situasi apa pun.
“Kita berharap langkah ini akan semakin memperkuat kerukunan antarumat beragama di Kota Makassar,” pungkasnya. (*)
-
Politics7 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
10 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
11 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login