Connect with us

Hadiri Rapat Paripurna Peringatan Hari Jadi Sulsel ke 354 Tahun, Fatmawati Rusdi Harap Bahu Membahu Bangun Sulsel Lebih Maju

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR,— Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi menghadiri Rapat Paripurna peringatan hari jadi Sulawesi Selatan ke 354 tahun, di Kantor DPRD Provinsi Sulsel, Kamis (19/10/2023).

Rapat Paripurna merupakan perayaan puncak Hari Jadi Sulawesi Selatan ke-354 Tahun.

Menggunakan busana adat Makassar, Fatmawati mengikuti seluruh prosesi rapat paripurna tersebut.

Fatmawati Rusdi mengatakan Hari Jadi Sulawesi Selatan ke 354 ini merupakan momentum suasana baru Sulawesi Selatan sesuai dengan tema yang diangkat yakni Era Baru Sulawesi Selatan menuju Indonesia Maju.

Momen ini dinilai Fatmawati sebagai salah satu langkah untuk lebih berkolaborasi dan saling bahu membahu mewujudkan Sulsel menjadi provinsi yang terbaik dan dibanggakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Ia juga berharap Hari jadi Sulsel ini dapat membawa banyak keberkahan, keselamatan, kemakmuran dan meningkatkan perekonomian serta kesejahteraan yang merata bagi rakyat.

“Tentunya juga dapat saling bersinergi dan berkolaborasi dengan kabupaten/kota. Khususnya Kota Makassar sebagai ibu kota Sulsel. Kita harap roda perekonomian juga semakin melejit,” tuturnya.

Sebagai ibu kota Sulsel, Kota Makassar siap mendukung program dan berkontribusi disetiap langkah yang diputuskan untuk membawa Sulsel menjadi lebih baik kedepannya.

Sementara, PJ Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, memberikan apresiasi kepada seluruh kepala daerah beserta wakilnya karena selama ini telah bekerja keras membangun daerahnya masing-masing menjadi lebih maju.

Bahtiar mengungkapkan meskipun dirinya baru menjabat menjadi PJ Gubernur namun ia tak lupa berterima kasih kepada pemimpin-pemimpin sebelumnya yang telah bekerja keras dan memberikan dedikasinya yang tak ternilai dalam membangun Sulsel.

Karenanya ia meminta kepada seluruh Forkopimda Sulsel dan kabupaten/kota serta lapisan masyarakat untuk menjadikan momentum hari jadi ini sebagai upaya untuk mempererat kebersamaan untuk menjaga harmonisasi sosial menuju tahun politik pemilu 2024.

”Semua yang membangun Sulsel memiliki kelebihan makanya saya berterimakasih kepada pemimpin di Sulsel siapapun itu, karena pengabdiannya mengantarkan Sulsel hingga hari ini. Tapi tetap kita harus memajukan Sulsel,” ungkapnya.

“Apalagi tahun politik, kita harus saling jaga dan netral. Membangun hubungan baik mengawal suksesnya pesta pemilu ini. Jangan ada perpecahan karena kita semua satu tujuan,” tutup Bahtiar.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Tinggal Sendiri dengan Kondisi Tangan Patah, Abdul Aziz Terharu Terima Kartu Lansia

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Sosial kembali menyalurkan Program Kartu Lansia kepada para penerima manfaat, kegiatan penyerahan berlangsung di Aula Kecamatan Angkona, Selasa (04/11/2025).

Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler, didampingi Plt. Kepala Dinas Sosial, P3A), Joni Patabi, serta Camat Angkona, Putu Gede Sudarsana, menyerahkan langsung bantuan untuk para warga lanjut usia.

Sebanyak 280 lansia dari delapan desa, yaitu Watangpanua, Maliwowo, Tawakua, Tampinna, Solo, Lamaeto, Wanasari, dan Balirejo, menerima manfaat dari program ini.

Program Kartu Lansia merupakan bentuk perhatian dan kepedulian Pemerintah Daerah terhadap kesejahteraan warga lanjut usia, dengan tujuan memberikan kemudahan dalam mengakses layanan kesehatan dan bantuan sosial.

Wabup Puspawati menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu pelaksanaan program ini, dan berharap melalui program Kartu Lansia, para lanjut usia di Luwu Timur dapat merasakan manfaat nyata dari perhatian pemerintah daerah.

“Kami ingin memastikan semua lansia, terutama yang memiliki keterbatasan, tetap mendapatkan hak dan perhatian dari pemerintah. Tidak hanya mereka yang bisa datang ke lokasi, tapi juga yang perlu dijemput langsung ke rumah,” ujar Hj. Puspawati Husler.

Salah satu penerima manfaat, Abdul Aziz Paruku (69), warga Desa Watangpanua, menjadi contoh penerima yang benar-benar membutuhkan perhatian.

Aziz tinggal sendiri di rumahnya dengan kondisi tangan yang pernah patah, sementara anaknya menempuh pendidikan di pesantren.

Beliau pun mengucapkan terimakasihnya dan mengaku pihaknya sangat terbantu dengan adanya program pemerintah ini.

“Terima kasih banyak kepada Pemkab Luwu Timur, khususnya bapak Bupati dan wakil Bupati serta Dinsos. Dengan adanya Kartu Lansia ini, saya merasa sangat terbantu dan diperhatikan, semoga program ini terus berlanjut untuk membantu kami para lansia,” ungkap Aziz. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel