Connect with us

Danny Pomanto Hadiri Konferensi Nasional XVI New Way & New Era, Bukti Komitmen Pemkot Makassar Jadi Kota Inklusif

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR,- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menghadiri Konferensi Nasional XVI New Way & New Era yang diadakan oleh Jaringan Doa Nasional (JDN) di Gereja GPI Bethesda Makassar, Rabu (18/10/2023).

“Ini bukan pertama kali bagi saya, saya memiliki hubungan dengan seluruh pendoa-pendoa di Indonesia,” kata Danny Pomanto.

Selain itu, kedatangannya juga merupakan bagian dari dukungan Pemkot Makassar terhadap program Perkuatan Keimanan Umat.

“Ini juga bagian dari perwujudan daripada Visi Kota Makassar yang terakhirnya adalah For All dan setiap misi selalu ada kata-kata inklusif,” ujarnya.

Danny Pomanto mengusung Visi-Misi Percepatan Makassar jadi Kota Dunia yang Sombere and Smart City dengan Imunitas yang Kuat untuk Semua.

Sehingga ia ingin mendorong seluruh umat lebih kuat dan lebih maju, karena ia menilai kekuatan dan kemajuan umat adalah wujud dari kemajuan Kota Makassar.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Ajak Gen-Z Jadi Pemimpin Masa Depan

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Rangkaian peringatan tahun baru islam dengan tajuk ‘Peaceful Muharam’ berlanjut dengan keterlibatan Gen-Z, Menteri Agama Nasaruddin Umar mengaku bahagia melihat Gen-Z saat ikut berpartisipasi aktif dalam memeriahkan tahun baru hijriyah sekaligus memakmurkan masjid, khususnya di Masjid Besar Istiqlal.

“Beberapa waktu lalu, Istiqlal hanya dipenuhi pensiunan menanti kematian. Tapi, dekade terakhir ini justru terbaik, diisi oleh calon-calon penghuni surga lebih awal (pemuda),” ujar Menag dalam tausiyahnya di Masjid Besar Istiqlal, Jakarta, Jum’at (27/6/2025).

Menag menyampaikan bahwa Gen-Z harus menjadi pemimpin yang unggul dan berkualitas sesuai dengan pedoman Al-qur’an surat Al-Qashash ayat 26, Inna khaira manista`jarta al-qawiyyul-amīn.

“Untuk diangkat menjadi pimpinan itu syaratnya ada dua, yakni Al-qawwiyu dan Al-Amin,” ungkapnya.

Al-qawwiyu diartikan sebagai orang yang memiliki ketegaran, ketangguhan atau kekokohan, sedangkan Al-amin merupakan orang yang terpercaya, Amin sendiri berasal dari bahasa arab yang berarti aman.

“Orang yang amanah pasti aman, karena meraka adalah orang yang beriman, dan orang itulah disebut Al-amin,” katanya.

Ia turut menjelaskan alasan pemilihan pimpinan bukan dari golongan orang-orang yang pintar atau Al-alim. “Kepintaran itu tidak berbanding lurus dengan prestasi dan perkembangan company atau institusi.

Karakter emosional yang penting untuk dipilih dan yang disyaratkan Tuhan adalah Al-qawwiyu dan Al-Amin,” tambah Menag.

Dalam sesi tanya jawab, Menag menjawab kegelisahan Surya Airlangga, siswa MAN 19 Jakarta selatan terkait cara menjaga keseimbangan kecerdasan intelektual dan spiritual Gen-Z untuk masa depan.

“Innaa ‘amalun binniyyah. Kalau ingin hidupnya terang benderang ciptakan algoritma hidup dan sosial media terang, kalau terbiasa gelap maka algoritmanya juga gelap. Jaga pergaulan serta pilih guru yang terbaik,” jawab Menag.

Tak hanya kehadiran Menag, Peacefull Muharam bersama Gen-Z turut menghadirkan Gus Romzy, Koh Dennis Lim serta Angelina Sondakh sebagai pembicara untuk merayakan tahun baru islam dengan cara yang damai, bermakna dan kekinian ala generasi muda. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel