Connect with us

Dinsos Makassar Tingkatkan Kesejahteraan PMKS Melalui Rumah Penampungan Trauma Center

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar terus mengambil langkah konkret dalam upaya meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di kota Makassar.

Dalam upaya ini, Dinsos Makassar telah melakukan beragam program pelatihan dan pembinaan kepada PMKS yang meliputi anak jalanan (anjal), gelandangan dan pengemis (gepeng), wanita tuna susila (WTS), dan wanita pria (waria).

Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar Armin Paera mengatakan PMKS yang terjaring razia ditampung sementara di Rumah Penampungan Trauma Center (RPTC), pertama-tama mereka akan menjalankan rehabilitasi dengan pemberian edukasi, pembinaan moral dan spiritual.

“Pembinaan spiritual ini bisa mencakup kegiatan seperti pelajaran agama, mengaji, dzikir bersama, dan kegiatan edukasi dan aktivitas positif lainnya,” jelasnya saat ditemui, Rabu (25/10/2023).

Lanjutnya, selama berada di RPTC, PMKS juga diberikan pelatihan keterampilan yang bertujuan untuk memberikan mereka kemampuan baru. Hal ini membantu mereka menjadi lebih mandiri dalam upaya meningkatkan taraf kesejahteraan hidup.

Misalnya pelatihan yang diberikan WTS dan Waria, mereka dilatih keterampilan menjahit dan keterampilan salon yang nantinya dapat membantu mereka mendapatkan pekerjaan atau menciptakan mata pencaharian.

“Diharapkan dengan adanya keterampilan ini, mereka mampu meningkatkan taraf perekonomian mereka sehingga mereka bisa produktif dan meninggalkan dunia kelam yang mereka jalani selama ini,” tambahnya.

Tahap terakhir selama berada di RPTC yakni proses reintegrasi. Menurut Armin, bagian proses reintegrasi merupakan hal penting dalam mempersiapkan PMKS untuk hidup secara mandiri atau kembali ke lingkungan sosial mereka dengan kemampuan dan keyakinannya yang meningkat.

Di samping itu, ia menekankan kepada masyarakat untuk tidak memberikan uang kepada anak jalanan dan pengemis, sesuai dengan prinsip Dinsos Makassar yang berbunyi “jangan beri mereka uang, beri mereka peluang.”

Hal ini merupakan bagian dari upaya lebih besar untuk mengubah pola pikir masyarakat terkait bantuan kepada PMKS dan mendorong mereka untuk mendukung langkah-langkah rehabilitasi dan pembinaan yang dilakukan oleh Dinsos Makassar.

Melalui upaya ini, mencerminkan tekad Pemerintah Kota Makassar melalui Dinsos Makassar dalam mewujudkan inklusi sosial dan kesetaraan bagi semua penduduknya serta membantu meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan sosial warga PMKS di Kota Makassar.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Sidrap Jadi Tuan Rumah Kursus Pelatih Dasar Pramuka Tingkat Sulsel 2025

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Kabupaten Sidenreng Rappang ditunjuk menjadi tuan rumah Kursus Pelatih Dasar (KPD) Tingkat Sulawesi Selatan Tahun 2025. Persiapan kegiatan itu dibahas dalam audiensi Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Sidrap bersama Bupati H. Syaharuddin Alrif, Selasa (4/11/2025).

Audiensi berlangsung di ruang kerja bupati, lantai III Kantor Bupati Sidrap, dan dihadiri Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Sidrap H. Muhammad Rohady Ramadhan, bersama sejumlah pengurus dan perwakilan Pramuka Sidrap lainnya.

Pertemuan tersebut membahas maksud dan tujuan kegiatan KPD serta dukungan Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang di bawah kepemimpinan bupati selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Sidrap.

Bupati H. Syaharuddin Alrif menyampaikan apresiasinya atas inisiatif dan semangat Gerakan Pramuka Sidrap dalam menjadi tuan rumah pelaksanaan KPD tingkat provinsi tersebut.

“Saya mengajak seluruh kakak-kakak Pramuka se-Sulawesi Selatan untuk hadir dan mengikuti Kursus Pelatih Dasar yang, Insya Allah, akan dilaksanakan pada tanggal 17 sampai 23 November 2025 di Rest Area Datae, jalur poros Parepare–Pangkajene, Sidrap,” ujar bupati.

Bupati menambahkan, kegiatan tersebut akan menjadi momentum penting untuk memperkuat kapasitas para pelatih Pramuka di tingkat provinsi sekaligus memperkenalkan potensi dan keindahan alam Kabupaten Sidrap.

“Sidrap memiliki pemandangan yang indah, ada gunung, kincir angin, dan perkebunan jagung yang menjadi ciri khas daerah ini. Kami siap menyambut kehadiran para peserta KPD dari seluruh Sulawesi Selatan. Kami tunggu di Sidrap,” tambahnya dengan semangat.

Ia juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung kegiatan kepemudaan dan kepramukaan sebagai sarana pembentukan karakter, disiplin, dan jiwa kepemimpinan bagi generasi muda.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel