Connect with us

Ikhsan NS Kasatpol PP Makassar Turunkan Ratusan Personil Amankan Kegiatan Rakernas Apeksi 2023

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Plt. Kasatpol PP Makassar Ikhsan NS, S.Sos., M.M., menurunkan ratusan personilnya selama kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) XVI berlangsung.

Diketahui, Satuan Polisi Pamong Praja Kota Makassar bersama TNI, Polri dan unsur terkait melaksanakan pengamanan Rakernas Apeksi 2023, Kamis (13/07/2023).

Ikhsan NS mengatakan, pihaknya menurunkan ratusan personil untuk pengamanan Rakernas XVI Apeksi 2023 yang berlangsung selama sepekan.

Ini bertujuan untuk maksimalkan pengamanan sehingga kegiatan ini berlangsung lancar, aman dan kondusif hingga selesai, ucap Ikhsan.

Lebih lanjut, pihaknya telah menunjuk sejumlah personil untuk berjaga baik di lokasi kegiatan, jalur yang akan dilalui rombongan tamu APEKSI. Adapun lokasi pengamanan di antaranya, Upperhills, anjungan pantai losari, Benteng Rotterdam, dan Lorong-lorong Wisata.

Untuk diketahui, Rakernas yang bertajuk “Kota Kita Maju, Indonesia Kita Kuat” ini dihadiri oleh 88 wali kota serta pejabat pemerintahan dari seluruh Indonesia.

Pembukaan ditandai dengan penabuhan gendang oleh Sekretaris Direktur Eksekutif APEKSI Alwis Rustam, Ketua Umum APEKSI Bima Arya, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Hajar Diantoro, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, dan Wali Kota Makassar selaku tuan rumah Moh. Ramdhan Pomanto, imbuh Ikhsan.

Tambahnya, kami Satpol PP Kota Makassar telah berkomitmen untuk mensukseskan kegiatan Rakernas Apeksi 2023 ini, tutup Ikhsan.

Plt. Kasatpol PP Makassar Ikhsan NS, S.Sos., M.M., menurunkan ratusan personilnya selama kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) XVI berlangsung.

Diketahui, Satuan Polisi Pamong Praja Kota Makassar bersama TNI, Polri dan unsur terkait melaksanakan pengamanan Rakernas Apeksi 2023, Kamis (13/07/2023).

Ikhsan NS mengatakan, pihaknya menurunkan ratusan personil untuk pengamanan Rakernas XVI Apeksi 2023 yang berlangsung selama sepekan.

Ini bertujuan untuk maksimalkan pengamanan sehingga kegiatan ini berlangsung lancar, aman dan kondusif hingga selesai, ucap Ikhsan.

Lebih lanjut, pihaknya telah menunjuk sejumlah personil untuk berjaga baik di lokasi kegiatan, jalur yang akan dilalui rombongan tamu APEKSI. Adapun lokasi pengamanan di antaranya, Upperhills, anjungan pantai losari, Benteng Rotterdam, dan Lorong-lorong Wisata.

Untuk diketahui, Rakernas yang bertajuk “Kota Kita Maju, Indonesia Kita Kuat” ini dihadiri oleh 88 wali kota serta pejabat pemerintahan dari seluruh Indonesia.

Pembukaan ditandai dengan penabuhan gendang oleh Sekretaris Direktur Eksekutif APEKSI Alwis Rustam, Ketua Umum APEKSI Bima Arya, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Hajar Diantoro, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, dan Wali Kota Makassar selaku tuan rumah Moh. Ramdhan Pomanto, imbuh Ikhsan.

Tambahnya, kami Satpol PP Kota Makassar telah berkomitmen untuk mensukseskan kegiatan Rakernas Apeksi 2023 ini, tutup Ikhsan.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel