Connect with us

Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo Apresiasi Atas Dukungan Warga Barru Pada Dirinya Dipanggung Politik

Published

on

Kitasulsel–Makassar–Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo menghadiri acara maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar oleh Kerukunan Keluarga Besar Daerah Barru (KKDB) di Auditorium Drs KH Muhyiddin Zein, Universitas Islam Makassar (UIM), Sabtu (14/10/2023). Turut hadir pula dalam acara ini Anggota DPD RI yang juga Wakil Ketua MPR RI, Tamsil Linrung dan ratusan warga Barru yang berdomisili di Kota Makassar.

Ketua KKDB Kota Makassar KH Dr Masykur mengatakan, memasuki tahun politik warga Barru sudah harus menentukan sikap terkait dengan arah dukungan di panggung politik, khususnya terhadap calon-calon legislator yang memiliki komitmen keummatan.

Secara spesifik, KH Masykur Yusuf menyebut nama Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo sebagai sosok yang layak didukung di panggung politik. Menurut dia, Rudianto Lallo ini ada kedekatan dengan warga Barru yang berdomisili di Makassar.

“Walaupun bukan orang Barru, kalau ada komitmen terhadap umat, maka harus kita dukung, termasuk adinda Rudianto Lallo, kita sudah tahu kapasitasnya. Anak Rakyat tapi bisa memperbaiki rakyat,” ujar KH Dr Masykur yang disambut aplaus warga Barru yang hadir.

Ketua Harian DPP KKDB, Abdul Halim Muharram sebut Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo sebagai tokohnya orang Makassar.

“Orang Barru yang ada di Makassar, bisa menentukan pilihan kepada Ketua DPRD Makassar yang akan berkiprah ke Jakarta sebagai anggota DPR RI. Warga Barru di Makassar saya kira tidak akan salah pilih, dia (Rudianto Lallo) ini kita sudah tahu kapasitasnya,” terang Halim Muharram.

Menanggapi dukungan tersebut, Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo memberikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh warga Barru untuk dirinya.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar Minta Pengembang Sediakan Lahan Rumah Ibadah

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, meminta kepada seluruh pengembang perumahan di Kota Makassar untuk menyediakan lahan khusus bagi pembangunan rumah ibadah di setiap proyek perumahan.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Ikhlas di Kompleks Nusa Indah Hertasning, Jumat (25/4/2025).

“Kita bersyukur dengan apa yang dilakukan oleh Bapak Ilyas Manggabarani. Artinya kita tetap bisa hidup rukun dalam keberagaman,” ujar Munafri, yang akrab disapa Appi.

Menurut Appi, saat ini banyak perumahan besar dibangun tanpa memperhatikan ketersediaan tempat ibadah. Ia berharap ke depan, pengembang bisa lebih peduli dengan menyediakan akses ibadah bagi warga.

“Kalau kita lihat hari ini, perumahan dibangun besar sekali, tapi bahkan musallah saja tidak ada. Jadi kami berharap teman-teman pengembang bisa memikirkan ini,” tambahnya.

Dalam acara tersebut, turut hadir Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, mantan Wali Kota Makassar 2004-2014 Ilham Arief Sirajuddin, mantan Kapolda Sulsel Irjen (Purn) Burhanuddin, serta sejumlah tokoh masyarakat.

Appi juga mendoakan agar pembangunan Masjid Al-Ikhlas bisa cepat rampung dan segera dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Masjid ini bukan hanya untuk satu golongan atau aliran, tetapi untuk semua. Dan atas nama pemerintah kota, Insyaallah tahun ini kita akan memberikan hibah untuk mendukung pembangunan ini,” lanjutnya.

Ia menegaskan, masjid bukan hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, melainkan juga sebagai pusat pendidikan karakter anak-anak.

Appi menyoroti pentingnya peran tokoh agama dan orang tua dalam membina generasi muda, agar terhindar dari perilaku menyimpang seperti LGBT, yang menurutnya dapat merusak moral bangsa.

“Coba kita lihat hari ini, perilaku LGBT tampak di depan mata dan mengganggu moral. Semoga tanah wakaf ini bisa digunakan dengan baik, untuk menjaga akhlak dan keimanan anak-anak kita,” tegasnya.

Di akhir sambutannya, Appi mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama. Ia menegaskan bahwa hak beragama adalah hak kodrati yang tidak dapat dikurangi dalam situasi apa pun.

“Kita berharap langkah ini akan semakin memperkuat kerukunan antarumat beragama di Kota Makassar,” pungkasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel