Connect with us

Hadiri Malam Puncak Pesta Rakyat, Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo Disambut Hangat Warga Bitoa

Published

on

Kitasulsel–Makassar--Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo, hadir memeriahkan pesta rakyat warga Kelurahan Bitoa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-78, Jumat (1/9/2023).

Kedatangan orang nomor satu di DPRD Kota Makassar ini, disambut hangat ratusan warga Kelurahan Bitoa. Mereka bahagia pesta rakyat yang digelar dengan sederhana ini dihadiri langsung Rudianto Lallo.

“Kami sangat berbahagia, malam puncak pesta rakyat ini, dihadiri langsung Pak Ketua DPRD Makassar, Bapak Rudianto Lallo,” kata Muhammad Said Garuda, Ketua RW 4 Bitoa.

Said menambahkan, kedatangan Ketua DPRD Kota Makassar malam ini, sangat menghibur masyarakat. Panitia HUT bersama warga Bitoa sangat bersyukur dapat dikunjungi dan bisa berdialog secara langsung.

“Ini pertama kalinya ada Ketua DPRD hadir di kegiatan kami. Selaku warga di sini sangat bersyukur, mendapat penghormatan yang tinggi,” jelasnya.

Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo juga secara khusus menyapa Ketua RW 4 Bitoa Muhammad Said Garuda dan Anggota DPRD Makassar Supratman yang bersama-sama menggelar kegiatan sangat meriah ini.

Politisi Partai Nasdem ini, juga tidak lupa menyampaikan pesan agar warga Bitoa terus menjaga kekompakan dan menjaga kebersamaan.

“Mari kita pertahankan kekompakan dan kebersamaan ini. Saya tahu betul, warga Bitoa itu jika ada diganggu satu orang, maka semua merasakannya. Makanya jangan ada berani-berani ganggu warga di sini,” kata Anak Rakyat, sapaan khas Rudianto Lallo.

Hal senada disampaikan Anggota DPRD Makassar, Supratman.

Ia mengajak agar jangan karena perbedaaan pilihan di Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang akhirnya putus komunikasi. Tidak lagi saling menyapa.

“Ini dekat-dekatmi pemilihan caleg dan presiden. Perbedaan pilihan itu biasa, tapi jangan karena pilihan berbeda kita tidak saling bicara. Mari kita menjaga komunikasi tetap lancar,” ajak Legislator dua periode Makassar ini. (****)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Nasional

47 PLTS Diresmikan Presiden, 5.383 Rumah Tangga di Wilayah 3T Kini Nikmati Listrik Bersih

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Pemerintah Indonesia terus meningkatkan utilisasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai langkah strategis dalam menghadirkan pemerataan energi di seluruh penjuru tanah air.

Terbaru, Pemerintah bersama PT PLN (Persero) dan mitra swasta meresmikan operasional 47 PLTS yang tersebar di 47 desa pada 11 provinsi di Indonesia.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyatakan bahwa pengembangan energi surya memiliki peran krusial dalam menjangkau wilayah yang selama ini belum teraliri listrik secara optimal, terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

“Dengan energi tenaga surya, setiap desa bisa swasembada energi, setiap kecamatan bisa swasembada energi, setiap kabupaten bisa swasembada energi, pulau-pulau terpencil akan punya energi, dan bisa swasembada desa-desa yang sangat terpencil, yang di gunung-gunung juga bisa punya akses terhadap energi, terhadap listrik,” ucap Presiden dalam peresmian 55 proyek EBT yang dipusatkan di PLTP Ijen, Bondowososo, Jawa Timur, Kamis, 26 Juni 2025.

Presiden pun mengapresiasi sinergi yang tejalin dalam pengembangan PLTS secara masif tersebut. Menurutnya langkah ini tidak hanya penting dalam mewujudkan swasembada energi tapi juga selaras dengan target Net Zero Emissions di tahun 2060.

“Kita akan mungkin jadi negara di dunia mungkin yang bisa menuju zero carbon emissions tepat pada waktu yang direncanakan.

Tetapi yang lebih penting adalah bahwa kita bisa menghasilkan energi dengan memotong jalur-jalur logistik yang mahal inilah dampak daripada program besar kita,” tegas Presiden.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, menambahkan bahwa proyek PLTS akan menjadi tulang punggung pemerintah dalam meningkatkan rasio elektrifikasi di desa-desa yang belum terjangkau listrik.

“Tadi, Bapak Presiden sudah menyampaikan bahwa dalam waktu 4-5 tahun, insyaallah desa-desa yang tidak ada listrik akan kita pasang listriknya lewat PLTS, kerja sama nanti swasta, PLN, sama negara.

Inilah kabar baik dalam rangka memberikan pemerataan dan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya yang belum mendapatkan fasilitas listrik,” ujar Bahlil.

Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menegaskan komitmen penuh PLN dalam mendukung pemerintah untuk mewujudkan keadilan energi di wilayah 3T melalui pemanfaatan PLTS secara masif.

“Program ini bukan sekadar menghadirkan listrik, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin dalam transisi energi global. Ini adalah bentuk gotong royong nasional untuk mewujudkan masa depan yang bersih, hijau, dan inklusif,” ujar Darmawan.

Ia menjelaskan bahwa 47 PLTS yang diresmikan hari ini memiliki total kapasitas 27,8 megawatt (MW) dan berhasil memberi akses listrik bagi 5.383 rumah tangga di 47 desa, yang tersebar di 11 provinsi seluruh Indonesia.

“Dulu, anak-anak belajar ditemani lampu minyak, layanan kesehatan terbatas, dan roda ekonomi desa berhenti saat malam tiba. Kini, listrik dari energi bersih mengubah segalanya, anak bisa belajar lebih lama, Puskesmas dapat melayani masyarakat dengan optimal, dan usaha rakyat tumbuh. Inilah keadilan energi.

PLN siap menjalankan visi Presiden menuju kemandirian energi lewat akselerasi energi terbarukan,” tutup Darmawan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel