Connect with us

DIhadapan Seluruh Fraksi DPRD Kota Makassar, Wawali Sampaikan Beberapa Poin Ranperda KLA

Published

on

Kitasulsel–Makassar–Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi menghadiri Rapat Paripurna Pertama masa persidangan pertama tahun sidang 2023/2024 yang dipimpin Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo, Jumat (01/9/2023).

Rapat ini terkait penjelasan pimpinan Pansus Raperda Kota Makassar tentang Penyelenggaraan Kota Layak Anak (KLA).

Ada beberapa poin yang disampaikan Fatmawati dihadapan seluruh fraksi DPRD Kota Makassar.

Diantaranya, pemenuhan hak dan perlindungan anak merupakan tanggungjawab bersama yang harus menjadi komitmen bersama sebagai implementasi dari Konvensi Hak Anak.

“Oleh karena itu, sejak periode awal kepemimpinan kami, sudah menetapkan komitmen terhadap kebijakan pembangunan yang bebasis hak anak melalui Visi Kota Makassar yang Inklusif, yaitu percepatan mewujudkan Makassar Kota Dunia yang Sombere dan Smart City dengan Imunitas yang Kuat untuk Semua,” ucapnya.

Fatmawati menyebutkan anak sebagai generasi penerus Bangsa, investasi masa depan, sehingga dibutuhkan kualitas tumbuh kembang anak yang baik dan berkualitas, sehingga kita bisa mewujudkan masa depan bangsa yang lebih baik pula.

Untuk mendapatkan kualitas tumbuh kembang anak yang baik, Pemerintah Kota Makassar berkomitmen mewujudkan lingkungan yang ramah bagi tumbuh kembang anak dan mengedepankan pemenuhan hak dan perlindungan anak.

Hal ini jelas dalam dokumen RPJMD melalui program ”Jagai Anakta” yang merupakan bagian dari visi bersama Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto dalam memimpin Kota Makassar.

Sebuah upaya mitigasi sosial yang mendorong semua pihak memberi ruang tumbuh kembang anak dengan perlindungan yang maksimal dalam mendorong penciptaan ruang kreativitas dan partisipasi anak dalam pembangunan.

“Kita bisa lihat salah satu yang menjadi bukti komitmen Pemerintah Kota Makassar terhadap kebijakan dengan diperolehnya kembali penghargaan Kota Layak Anak pada tahun 2023 ini yaitu pada level Nindya,” sebutnya.

Kota Layak Anak diharapkan dapat mewujudkan sistem pembangunan yang menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak yang dilakukan secara terencana, menyeluruh dan berkelanjutan dengan tujuan akhir Indonesia Layak Anak (Idola) yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030 sesuai dengan Dokumen Nasional yang terdapat dalam Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2021 tentang Kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak.

Dengan Ranperda ini, Fatmawati berharap kualitas penyelenggaraan KLA akan semakin baik melalui pengintegrasian komitmen dan sumberdaya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha, yang terencana secara menyeluruh.

“Semoga dengan Ranperda KLA ini, kita bisa bersama membawa Kota Makassar pada level yang lebih tinggi dalam menjamin terpenuhinya hak dan perlindungan anak,” harapnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Tenaga Ahli Menteri Agama Ajak ASN Kemenag Makassar Jadi Pelopor Asta Protas

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR (Kemenag Makassar) – Semangat baru bergelora di jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama Kota Makassar. Pada Kamis (28/8/2025), Tenaga Ahli Menteri Agama RI, Dr. H. Bunyamin, Lc., M.H., hadir memberikan penguatan tentang Asta Protas (Akselerasi Transformasi Layanan dan Program Strategis) di Lapangan Indoor Kemenag Kota Makassar.

Kegiatan yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh Kepala Kemenag Kota Makassar H. Irman, Plh. Kasubag TU Suedi, S.Pd.I., para Kepala Seksi dan Penyelenggara, Kepala KUA se-Kota Makassar, Kepala Madrasah Negeri, penghulu, penyuluh agama, serta seluruh ASN lingkup Kemenag Kota Makassar.

Dalam sambutannya, Kakankemenag Kota Makassar H. Irman menyampaikan apresiasi atas kehadiran Dr. Bunyamin.

“Kehadiran beliau menjadi motivasi bagi kami untuk bekerja lebih keras dalam menyukseskan program Asta Protas. Semoga pencerahan yang beliau sampaikan memberi semangat baru bagi seluruh ASN Kemenag Makassar,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Bunyamin menegaskan bahwa ASN Kemenag harus menjadi pelopor dalam menyebarkan kabar baik tentang keberhasilan program Kemenag, khususnya Asta Protas.

“Tahun ini pelaksanaan haji sangat sukses. Survei BPS menunjukkan kepuasan jamaah meningkat dari 82% tahun lalu menjadi 88% pada 2025. Kesuksesan ini harus kita sebarkan. ASN Kemenag jangan hanya jadi penikmat berita, tetapi harus menjadi pelopor menyebarkan kabar baik melalui media, baik online maupun offline,” tegasnya.

Ia juga menekankan bahwa Asta Protas tidak hanya berfokus pada layanan haji, tetapi juga program strategis lain, seperti Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC).

“Melalui Asta Protas, kita ingin melahirkan generasi yang berpikir damai, teduh, dan berakhlak mulia. Jika anak-anak kita tumbuh dengan nilai cinta dan kedamaian, maka kelak bangsa ini akan lebih tenteram dan sejahtera,” jelasnya.

Menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Dr. Bunyamin mengajak para penyuluh agama untuk aktif menyosialisasikan Asta Protas di tengah masyarakat.

“Gunakan momentum bulan Maulid untuk menggaungkan program Menteri Agama. Dengan begitu, masyarakat dapat merasakan langsung manfaat dari kehadiran Kemenag,” pesannya.

Dengan penguatan ini, diharapkan seluruh ASN Kemenag Makassar semakin berkomitmen menjadi agen perubahan dalam mewujudkan Asta Protas, sehingga pelayanan keagamaan semakin berkualitas, modern, dan dekat dengan masyarakat.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel