Connect with us

Anggota DPRD Makassar Saharuddin Said Heran, Ada Apa Serapan Anggaran Pemkot Rendah

Published

on

Kitasulael–Makassar--Anggota DPRD Makassar, Saharuddin Said mengaku heran dengan serapan anggaran Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar yang dinilainya rendah.

Menurut DPRD Makassar, serapan anggaran Pemkot masuk dalam kategori rendah lantaran tercatat baru dikisaran 30 persen lebih dalam APBD hingga triwulan kedua 2023.

“Jangan sampai kita rugi karena silpa kalau rendah, apa itu na kerja. Kan adaji anggaran, ini sama ji tahun lalu, kenapa capaian tidak seperti yang lalu,” ujar Saharuddin Said.

Ia pun memprediksi, kondisi tersebut akan memicu tingginya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA). Terlebih pekan ini memasuki September, sehingga tersisa tiga bulan di tahun 2023.

“Jadi ada apa ini jadi kenapa seolah-olah tidak sama sekali jalan kegiatan kecuali beberapa dinas ada yang tidak jalan karena banyak sistemnya,” kata Saharuddin Said, Selasa 29 Agustus 2023, dikutip dari Sonora.id.

Dalam pandangan politiknya, anggaran sengaja disimpan menjelang pemilihan umum (pemilu) 2024. Kemudian akan digunakan untuk meningkatkan popularitas calon legeslatif (caleg) atau calon kepala daerah tertentu.

“Kita orang politik jadi asumsikan ini. jangan sampai dekat pemilu bisa saja jadi bom untuk meningkatkan popularitas,” tambah legislator dari Fraksi PAN ini.

Oleh karenanya, Saharuddin Said mendesak Pemkot agar mengambil langkah percepatan untuk menyerap anggaran. Menyusul semakin mendekatnya akhir batas waktu.

Baca juga: DPRD Makassar Terima Kunjungan Silaturahmi Kodim 1408/BS Makassar

“Itu tidak wajar, sekarang mau bulan 9 kan 3 bulan lagi tutup buku,” ujarnya.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar Minta Pengembang Sediakan Lahan Rumah Ibadah

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, meminta kepada seluruh pengembang perumahan di Kota Makassar untuk menyediakan lahan khusus bagi pembangunan rumah ibadah di setiap proyek perumahan.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Ikhlas di Kompleks Nusa Indah Hertasning, Jumat (25/4/2025).

“Kita bersyukur dengan apa yang dilakukan oleh Bapak Ilyas Manggabarani. Artinya kita tetap bisa hidup rukun dalam keberagaman,” ujar Munafri, yang akrab disapa Appi.

Menurut Appi, saat ini banyak perumahan besar dibangun tanpa memperhatikan ketersediaan tempat ibadah. Ia berharap ke depan, pengembang bisa lebih peduli dengan menyediakan akses ibadah bagi warga.

“Kalau kita lihat hari ini, perumahan dibangun besar sekali, tapi bahkan musallah saja tidak ada. Jadi kami berharap teman-teman pengembang bisa memikirkan ini,” tambahnya.

Dalam acara tersebut, turut hadir Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, mantan Wali Kota Makassar 2004-2014 Ilham Arief Sirajuddin, mantan Kapolda Sulsel Irjen (Purn) Burhanuddin, serta sejumlah tokoh masyarakat.

Appi juga mendoakan agar pembangunan Masjid Al-Ikhlas bisa cepat rampung dan segera dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Masjid ini bukan hanya untuk satu golongan atau aliran, tetapi untuk semua. Dan atas nama pemerintah kota, Insyaallah tahun ini kita akan memberikan hibah untuk mendukung pembangunan ini,” lanjutnya.

Ia menegaskan, masjid bukan hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, melainkan juga sebagai pusat pendidikan karakter anak-anak.

Appi menyoroti pentingnya peran tokoh agama dan orang tua dalam membina generasi muda, agar terhindar dari perilaku menyimpang seperti LGBT, yang menurutnya dapat merusak moral bangsa.

“Coba kita lihat hari ini, perilaku LGBT tampak di depan mata dan mengganggu moral. Semoga tanah wakaf ini bisa digunakan dengan baik, untuk menjaga akhlak dan keimanan anak-anak kita,” tegasnya.

Di akhir sambutannya, Appi mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama. Ia menegaskan bahwa hak beragama adalah hak kodrati yang tidak dapat dikurangi dalam situasi apa pun.

“Kita berharap langkah ini akan semakin memperkuat kerukunan antarumat beragama di Kota Makassar,” pungkasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel