Connect with us

Founder Yayasan Anak Rakyat Indonesia (YARI) Gelar Jalan Sehat, Hadirkan Caleg NasDem DPRD Kota, Provinsi

Published

on

Kitasulsel–Makassar–Puluhan ribu warga Kecamatan Tamalanrea mengikuti Jalan Sehat ‘Merdeka Anak Rakyat’ yang digelar di Lapangan Tala, Bumi Tamalanrea Permai (BTP), Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Minggu (13/8/2023).

Jalan sehat yang dilanjutkan dengan kegiatan senam ini, dihadiri langsung Founder Yayasan Anak Rakyat Indonesia (YARI) yang juga Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo (RL).

Rudianto Lallo yang naik kelas maju sebagai Celeg DPR RI di Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel 1 pada Pemilu 2024, turut menghadirkan sejumlah Caleg DPRD Kota dan Provinsi dari Partai NasDem yang masuk dalam Dapil Tamalanrea.

Saat star terlihat para peserta tampak begitu antusias mengikuti Jalan Sehat ‘Merdeka Anak Rakyat’ itu.

Rudianto Lallo dalam sambutannya mengatakan, semangat warga menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-78 ini, harus didukung penuh dengan kegiatan-kegiatan positif, sehingga persatuan dan kesatuan tetap terjaga.

“Alhamdulillah, kegiatan jalan sehat pada hari ini berjalan lancar, saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh masyarakat Kecamatan Tamalanrea dalam kegiatan jalan sehat ini,” ujar Rudianto Lallo yang dikenal dengan tagline ‘Anak Rakyat’ ini.

Politisi Partai Nasdem ini, menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan semata-mata untuk mempererat silaturahmi antar warga sebagai wujud rasa persatuan dan kesatuan.

Adapun jalan sehat ini, menyediakan hadiah utama umrah hingga motor. Acara jalan sehat tersebut juga diisi dengan lomba panjat pinang dengan berbagai hadiah menarik. (***)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Nasional

Mensos RI Kunjungi Dua Lokasi Pengungsian Di Manggala

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf mengunjungi lokasi banjir di Kota Makassar, Rabu (25/12/2024).

Ada dua titik lokasi pengungsian yang dikunjungi yakni pengungsian korban banjir di Masjid Jabal Nur, Kecamatan Manggala dan pengungsian di Masjid Almuttaqin, Jalan Ujung Bori Raya, Kecamatan Manggala.

Kunjungannya ini memastikan kebutuhan korban banjir terpenuhi serta memantau kondisi terkini para pengungsi.

“Hari ini kita memantau korban banjir yang ada di Manggala. Kami memberikan juga sejumlah bantuan yang dibutuhkan khususnya untuk wanita dan anak-anak,” ucap Saifullah Yusuf, Menteri Sosial RI.

Dirinya pun juga memastikan, untuk memenuhi sejumlah kebutuhan para pengungsi. Tidak hanya untuk fisik, tapi juga psikososial.

Pada kunjungan ini, Mensos, Saifullah telah memberikan sejumlah bantuan bagi para korban banjir.

Bantuan itu di antaranya berupa kasur matras, obat-obatan, kebutuhan wanita dan anak-anak hingga makanan siap saji.

Tak hanya itu, pihaknya juga menyalurkan bantuan sosial (bansos) senilai Rp 5 miliar untuk korban banjir di Sulawesi Selatan (Sulsel).

“Sebanyak Rp 1,2 miliar lebih diantaranya diberikan khusus untuk Kota Makassar. Diluar dari dukungan pak gubernur dan bupati/wali kota. Tapi yang ini hanya dari Kemensos,” tuturnya.

Gus Ipul begitu sapaan akrabnya berharap, bantuan Kemensos cukup untuk membantu masyarakat selama masa kedaruratan bencana.

Sementara, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Makassar, Andi Muh Yasir mengatakan pemerintah Kota Makassar sudah menyalurkan bantuan sebelumnya baik bantuan berupa kebutuhan pokok dan psikososial.

“Pemkot Makassar hingga hari ini tidak berhenti membantu dan menyalurkan apa yang menjadi kebutuhan korban banjir. Mulai dari pengevakuasian, penyediaan makanan siap saji, kebutuhan wanita dan bayi seperti popok, tenda, susu, air bersih dan sebagainya,” ucap Yasir.

“Kita juga tiap hari menghadirkan layanan psikososial yang difasilitasi langsung oleh DP3A yang menghibur para korban banjir utamanya anak-anak. Jadi anak-anak disini cukup terhibur dan banyak diberi hal-hal positif selama mengungsi,” tandasnya.

Yasir menambahkan Hingga hari ini beberapa titik banjir di Kota Makassar terpantau sudah mulai surut. Itu artinya, penanganan maksimal terus dilakukan oleh Pemkot Makassar. (*)

Continue Reading

Trending