Connect with us

Sekdis Pendidikan Makassar Pimpin ki Upacara Hari Peringatan Kesaktian Pancasila, Ini mi Na Sampaikan

Published

on

Kitasulsel–Makassar–Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdisdik) H. Aminuddin. Ph.D menjadi Pembina Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kantor Disdik Makassar, Jl. Anggrek raya No. 02 , Minggu, 1 Oktober 2023.

Upacara ini diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN Disdik .

Dalam kesempatan itu, disampaikan bagaiamana kekejian PKI membunuh para Jenderal diantaranya Jenderal Ahmad Yani, Mayjen. S. Parma, Mayjen, M. T. Haryono, Mayjen R. Suprapto, Mayjen Sutoyo Siswomihardjom Brigjen D.I.Panjaitan, serta Kapten CZI, Pierre Tendean. Satu diantara Jenderal yang lolos dari pemberontakan itu adalah Jenderal Abdul Haris Nasution, yang putri kecilnya Ade Irma Suryani Nasution menjadi korban kekejian PKI.

Pemberontakan PKI lainnya adalah sebuah konflik PKI di Madiun dengan pemerintahan Indonesia. Terjadi pada 18 September 1948. Pemberontakan PKI merupakan bentuk pemberontakan terhadap pemerintahan Indonesia yang diketuai oleh Amir Sjarifuddin dan Muso. Selain berusaha untuk menggulingkan pemerintahan, pemberontakan PKI di Madiun juga bertujuan untuk mengganti dasar negara Pancasila dengan Komunisme. Oleh karena itu, Sekdis menekankan pentingnya menjaga Pancasila sebagai atlat pemerastu bangsa dan menjadikannya “The Way of Live” dalam kehidupan berbagsa dan bernegara di NKRI yang kita cintai bersama.

“Saktinya Pancasila terletak pada bagaimana kita menjadikan nilai-nilai di dalamnya sebagai petunjuk dan tujuan hidup kita sehari-hari sebagai bangsa Indonesia. Kita perlu bergotong-royong untuk mewujudkan satuan pendidikan dan ruang-ruang kebudayaan yang aman dan nyaman, yang mengedepankan nilai-nilai inklusivitas, toleransi, serta bebas dari kekerasan.” Ungkapnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Tinggal Sendiri dengan Kondisi Tangan Patah, Abdul Aziz Terharu Terima Kartu Lansia

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Sosial kembali menyalurkan Program Kartu Lansia kepada para penerima manfaat, kegiatan penyerahan berlangsung di Aula Kecamatan Angkona, Selasa (04/11/2025).

Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler, didampingi Plt. Kepala Dinas Sosial, P3A), Joni Patabi, serta Camat Angkona, Putu Gede Sudarsana, menyerahkan langsung bantuan untuk para warga lanjut usia.

Sebanyak 280 lansia dari delapan desa, yaitu Watangpanua, Maliwowo, Tawakua, Tampinna, Solo, Lamaeto, Wanasari, dan Balirejo, menerima manfaat dari program ini.

Program Kartu Lansia merupakan bentuk perhatian dan kepedulian Pemerintah Daerah terhadap kesejahteraan warga lanjut usia, dengan tujuan memberikan kemudahan dalam mengakses layanan kesehatan dan bantuan sosial.

Wabup Puspawati menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu pelaksanaan program ini, dan berharap melalui program Kartu Lansia, para lanjut usia di Luwu Timur dapat merasakan manfaat nyata dari perhatian pemerintah daerah.

“Kami ingin memastikan semua lansia, terutama yang memiliki keterbatasan, tetap mendapatkan hak dan perhatian dari pemerintah. Tidak hanya mereka yang bisa datang ke lokasi, tapi juga yang perlu dijemput langsung ke rumah,” ujar Hj. Puspawati Husler.

Salah satu penerima manfaat, Abdul Aziz Paruku (69), warga Desa Watangpanua, menjadi contoh penerima yang benar-benar membutuhkan perhatian.

Aziz tinggal sendiri di rumahnya dengan kondisi tangan yang pernah patah, sementara anaknya menempuh pendidikan di pesantren.

Beliau pun mengucapkan terimakasihnya dan mengaku pihaknya sangat terbantu dengan adanya program pemerintah ini.

“Terima kasih banyak kepada Pemkab Luwu Timur, khususnya bapak Bupati dan wakil Bupati serta Dinsos. Dengan adanya Kartu Lansia ini, saya merasa sangat terbantu dan diperhatikan, semoga program ini terus berlanjut untuk membantu kami para lansia,” ungkap Aziz. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel