Connect with us

Kemendagri dan BNPP Berikan Bantuan Pembangunan Fasilitas MKC untuk Korban Gempa Cianjur

Published

on

Kitasulsel, Jakarta – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) memberikan bantuan pembangunan fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) dan sanitasi air bersih untuk korban bencana gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Pembangunan tersebut telah dikoordinasikan dengan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Cianjur, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, serta kepala desa setempat.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Suhajar Diantoro menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Kemendagri dan BNPP yang telah sukarela memberi sumbangan untuk korban bencana gempa di Cianjur. Dirinya juga mengarahkan jajaran Kemendagri dan BNPP agar menyerahkan langsung bantuan tersebut pada Rabu (28/12/2022).

“Kami meminta agar setiap perwakilan komponen turut serta dalam pemberian bantuan di Cianjur,” kata Suhajar saat melepas Tim Pemberian Bantuan Bangunan Fisik MCK dan Dukungan Fasilitasi Sanitasi Air Bersih kepada korban bencana gempa bumi Kabupaten Cianjur di Kantor Kemendagri, Rabu (28/12/2022).

Suhajar menyebutkan bantuan yang berhasil dikumpulkan dari tiap komponen Kemendagri sebanyak Rp 579.985.000. Jumlah itu berasal dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Otonomi Daerah sebesar Rp50 juta, Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Rp50.058.000, dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Rp50 juta (di luar sumbangan sebelumnya sebesar Rp400 juta).

Kemudian Ditjen Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Rp50 juta, Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Rp36.719.000, BNPP Rp40 juta, Ditjen Bina Keuangan Daerah (Keuda) Rp50 juta, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Rp20 juta, Ditjen Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Rp35 juta, Sekretariat Jenderal (Setjen) Rp192.708.000, serta Persekutuan Umat Kristiani Kemendagri dan BNPP Rp5.500.000.

“Total sumbangan dari Kemendagri sesungguhnya telah mencapai lebih dari Rp1 miliar karena Rektor IPDN sudah menyampaikan bantuan lebih awal sebesar Rp400 juta, dan Dirjen Adwil sebesar Rp107 juta,” terangnya.

Sumbangan ini akan disalurkan untuk pembangunan dukungan sanitasi air bersih di 10 titik dengan alokasi anggaran per titik sebesar Rp50 juta. Jumlah itu terdiri dari 3 unit bertempat di musala/masjid dan 7 unit di fasilitas umum yang tersebar di 3 desa.

Dalam kesempatan itu, Suhajar juga menyampaikan arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian agar penyaluran bantuan dilakukan dengan baik sesuai rencana. Mendagri, kata Suhajar, telah meminta agar Ditjen Bina Keuda dan Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendagri turun ke lapangan untuk mengontrol realisasi bantuan.

“Jangan sampai bantuan tidak tepat sasaran,” tegasnya.

Sebagai informasi, kegiatan pelepasan tim tersebut dihadiri jajaran Kemendagri di antaranya Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuda, Kepala BPSDM, Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN), Sekretaris Ditjen Bina Bangda, Kepala Pusat Penerangan, dan sejumlah pejabat terkait lainnya.

#Puspen Kemendagri#

 

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif Terima Audiensi MUI, Bahas Penguatan Karakter Religius Masyarakat

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), H. Syaharuddin Alrif, menerima audiensi jajaran Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sidrap di Rumah Jabatan Bupati, Rabu (19/11/2025). Pertemuan tersebut berlangsung hangat dan penuh diskusi konstruktif terkait upaya memperkuat karakter religius masyarakat Sidrap.

Audiensi itu turut dihadiri Sekretaris MUI Sidrap Ismail Ma’sa, Staf Ahli Bupati Bidang Pembinaan Kemasyarakatan H. Bachtiar, Analis Kebijakan Muda Bagian Kesejahteraan Rakyat Rusli, serta sejumlah pengurus MUI lainnya.

Bahas Strategi Penguatan Religiusitas Masyarakat Sidrap

Dalam perbincangan yang berlangsung, MUI dan Pemerintah Kabupaten Sidrap membahas berbagai strategi untuk menjadikan Sidrap sebagai daerah yang religius, berkarakter kuat, dan berlandaskan nilai-nilai keislaman. Bupati Syaharuddin menggarisbawahi pentingnya menanamkan nilai keagamaan sejak usia dini dan mengajak para tokoh agama serta orang tua untuk mendorong generasi muda aktif memakmurkan masjid.

“Mari mengajak seluruh masyarakat, khususnya anak-anak kita, untuk terus meramaikan masjid,” ujar Syaharuddin.

Menurutnya, kehidupan masyarakat yang kuat bertumpu pada tiga pilar utama, yakni keteguhan iman, pendidikan yang kuat, dan ekonomi yang kokoh. Ketiga pilar tersebut dinilai menjadi fondasi penting dalam membentuk komunitas yang harmonis dan religius.

Pemkab Dukung Pemberdayaan Ekonomi Generasi Muda

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan ekonomi masyarakat, khususnya generasi muda. Ia mencontohkan program pertanian modern seperti Brigade Pangan, yang saat ini menjadi salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan warga.

“Kita bekerja bersama menjaga generasi muda agar tetap berada di jalur yang benar. Pemerintah terus berkomitmen mendukung mereka, baik dari sisi pendidikan, agama, maupun peningkatan ekonomi,” jelasnya.

Ajak MUI dan Masyarakat Maksimalkan Program Keagamaan

Syaharuddin Alrif juga mengajak MUI Sidrap serta seluruh elemen masyarakat untuk memaksimalkan program keagamaan dalam rangka mewujudkan visi Sidrap Berkah. Ia menekankan pentingnya menghidupkan kegiatan-kegiatan keagamaan sebagai momentum memperkuat nilai-nilai religius di tengah masyarakat.

“Sasaran kita sekarang adalah bagaimana mengajak masyarakat kembali memakmurkan masjid melalui berbagai kegiatan. Ini upaya bersama memperkuat nilai religius di Sidrap,” pungkasnya.

Perkuat Sinergi Pemerintah dan MUI

Audiensi ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Sidrap. Kolaborasi ini diharapkan mampu mendorong terciptanya masyarakat Sidrap yang religius, harmonis, dan sejahtera, sekaligus menjadi pondasi bagi pembangunan daerah yang berkelanjutan.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel