Connect with us

Malam Pergantian Tahun Ala Rumah Aspirasi RMS,Dari Parade Artis Hingga Pesta Kembang Api

Published

on

KITASULSEL—-MAKASSAR – Perayaan Tahun Baru 2023 di Rumah Aspirasi Ketua DPW NasDem Sulawesi Selatan, Rusdi Masse (RMS) di Kabupaten Pinrang, berlangsung meriah.

Terlihat, ribuan warga Pinrang berdatangan dan memadati Rumah Aspirasi RMS, Sabtu (31/12/2022) malam sampai pergantian tahun Minggu (1/1/2023) dini hari.

Antusias ribuan masyarakat Pinrang ini, dalam rangka menyaksikan penampilan dari artis Tanah Air, pesta kembang api dan sejumlah hiburan lainnya.

Tak hanya itu, penampilan dari artis tersebut, didukung dengan megahnya panggung yang disediakan oleh Ketua DPW Partai NasDem Sulsel, Rusdi Masse.

Rusdi Masse terlihat ditemani sang istri yang juga adalah Wakil Walikota Makassar, Fatmawati Rusdi beserta anak-anaknya. Termasuk turut hadiri Bupati Pinrang, Irwan Hamid.

Ada pun artis yang memeriahkan pesta kembang api di Rumah Aspirasi RMS, seperti Angel, Selvi Yaman, Dilla Erista, Rani Rusdi Kondangid, Lia Callia Fitri Adiba Bilnis, Andi Ila Lida, Dewikaddi, Nur Maisella, Yoana Bella, Vera Kulle.

Pertunjukan pesta kembang api pada malam Tahun Baru malam tadi sangat memukau warga yang datang sejak maghrib untuk menutup tahun 2022.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Nasional

Pendaftaran Seleksi MTQ Internasional untuk Disabilitas Netra Dibuka Hingga 31 Juli 2025

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Kementerian Agama (Kemenag) bekerja sama dengan Liga Muslim Dunia dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Nasional membuka seleksi pra kualifikasi untuk Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional khusus penyandang disabilitas netra.

Kompetisi ini terbuka bagi para penghafal Al-Qur’an tunanetra dari berbagai negara. Ajang final direncanakan digelar di Jakarta.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Abu Rokhmad, mengatakan, MTQ Internasional ini bukan sekadar ajang lomba, melainkan bentuk kepedulian negara terhadap para hafiz penyandang disabilitas netra.

“MTQ ini bertujuan menumbuhkan semangat kompetisi di antara para penghafal Al-Qur’an disabilitas netra, sekaligus memuliakan mereka dan memberikan ruang tampil di panggung internasional,” ujarnya kepada wartawan.

Abu Rokhmad berharap kompetisi ini dapat mendorong lebih banyak penyandang disabilitas netra untuk mendalami Al-Qur’an sekaligus menunjukkan komitmen Islam terhadap inklusivitas.

“Kami ingin ajang ini menjadi motivasi bagi para hafiz disabilitas netra, serta memperluas ruang partisipasi mereka dalam dakwah dan kehidupan publik,” ujarnya.

Ajang ini terdiri atas lima cabang lomba, disesuaikan dengan usia dan tingkat hafalan peserta:

1. Hafalan 30 juz dan Nadhom Al-Muqaddimah Al-Jazariyyah (maksimal usia 25 tahun),

2. Hafalan 30 juz tanpa nadhom (maksimal usia 25 tahun),

3. Hafalan 20 juz (maksimal usia 18 tahun),

4. Hafalan 10 juz (maksimal usia 12 tahun),

5. Hafalan 5 juz (maksimal usia 10 tahun).

Direktur Penerangan Agama Islam, Ahmad Zayadi, mengungkapkan, seleksi akan berlangsung secara objektif dan transparan dengan memanfaatkan teknologi digital.

“Seleksi pra kualifikasi akan dilaksanakan secara daring melalui Zoom, agar peserta dari seluruh dunia bisa mengikuti tanpa hambatan geografis,” jelasnya.

Zayadi menambahkan, peserta wajib mengunggah sejumlah dokumen saat mendaftar, yaitu akta kelahiran atau KTP, foto paspor, sertifikat hafalan, video murottal Al-Qur’an dengan durasi maksimal lima menit, serta surat rekomendasi dan sertifikat lisensi Al-Qur’an jika ada.

Seluruh dokumen tersebut diunggah melalui tautan pendaftaran https://Bit.ly/MIDN2025. Batas akhir pendaftaran ditetapkan pada Kamis, 31 Juli 2025. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui narahubung atas nama Aifi di nomor 0823-3176-5507.

(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel