Connect with us

Hari ke 6 Pencarian Tim Sar belum Temukan 6 ABK Yang Hilang

Published

on

Kitasulsel, Takalar--Keluarga ABK TB Muara Sejati yang masih Hilang belum mendapatkan titik terang tentang kabar dari keluarganya. Hingga saat ini Tim SAR masih terus berupaya untuk mencari korban yang hilang.

Akhmad Kakak dari Arif Riski asal Pasuruan Jawa Timur salah satu ABK yang Hilang berkomentar “Harus ada Pertangung jawaban dari kantor, capten, pencater serta hak adek saya asuransi/santunan! Terkhusus Capten TB. Muara Sejati harus diproses secara hukum.

Selain itu, Akhmad juga berharap “Tim Sar bisa menemukan dengan kondisi apapun akan tetapi dia tetap berdoa semoga Adeknya dan 5 ABK yang hilang masih dalam kondisi sehat,” kata Akhmad yang juga pelaut.

Pihak Keluarga juga sangat berharap Tim Sar tidak berhenti mencari walau pencarian ini sudah hampir 1 Minggu, semoga ada perpanjangan waktu untuk pencarian. Kami masih yakin keluarga kami ini hidup” ungkap salah satu pihak keluarga ABK TB MUARA SEJATI.

Rencana dalam waktu dekat seluruh perwakilan Keluarga ABK yang hilang akan ke Kantor Perusahaan di Jakarta untuk menegaskan dan mencari kepastian langkah apa yang diambil oleh Pihak Perusahaan.

Muslim Tarru yang juga Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Takalar mewanti wanti Pihak Perusahaan agar tidak main-main dalam menangani Insiden Kecelakaan Kapalnya ini.

“Saya sudah berkomunikasi dengan beberapa pengurus Perusahaan via Waatsapp yang mereka kadang balas dan kadang tidak balas, Sy sudah mewanti agar ini diseriusi karena ini 6 Nyawa bukan benda dan adek saya juga ada didalam 6 orang ini, Mereka Semua ini punya keluarga dimana keluarga ABK hilang ini mengharapkan melihat kembali keluarganya yang hilang’,” tegas Muslim Tarru.

 

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Gubernur Sulsel Apresiasi Tim Medis Pemprov Sulsel yang Bertugas di Aceh dan Sumatera

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Tim Medis Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang telah menjalankan tugas kemanusiaan dalam penanganan tanggap darurat bencana di wilayah Sumatera dan Aceh.

Apresiasi tersebut disampaikan Andi Sudirman saat menerima para dokter, tenaga kesehatan (nakes), serta relawan Andalan Peduli Tahap II yang telah menuntaskan misi kemanusiaan di Kabupaten Aceh Tamiang. Agenda silaturahmi itu berlangsung di Aula Asta Cita Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, beberapa hari lalu.

Gubernur Sulsel menyebutkan, penugasan tahap kedua yang berlangsung selama sepekan tersebut merupakan bentuk amanah kemanusiaan sekaligus tindak lanjut atas permintaan langsung Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang.

“Tim berhasil mengaktifkan RSUD Aceh Tamiang dan membentuk puluhan posko lengkap dengan genset, kabel dan lampu penerangan, dapur umum, dokter spesialis dan tenaga kesehatan, obat-obatan, serta fasilitas pendukung lainnya. Sekitar 2.000 pasien dilayani selama masa tugas dan operasi bedah juga dilakukan,” kata Andi Sudirman, Kamis (18/12/2025).

Ia menegaskan, kontribusi Tim Medis Pemprov Sulsel tidak hanya sebatas pelayanan kesehatan dasar. Di lapangan, tim juga melakukan berbagai tindakan medis lanjutan, termasuk operasi bedah, sebagai bagian dari upaya penyelamatan dan pemulihan kesehatan masyarakat terdampak bencana.

Selain itu, posko-posko pelayanan kesehatan didirikan hingga ke wilayah-wilayah terpencil yang hanya dapat dijangkau dengan kendaraan khusus, demi memastikan akses layanan kesehatan tetap menjangkau seluruh warga terdampak.

Setelah seluruh rangkaian tugas tahap kedua rampung, Tim Medis Sulsel bersama relawan Andalan Peduli secara resmi menyerahkan kembali seluruh posko dan fasilitas kepada pemerintah setempat. Saat ini, RSUD Aceh Tamiang dinyatakan telah siap beroperasi dan melayani masyarakat secara normal.

Meski demikian, Andi Sudirman menegaskan bahwa upaya kemanusiaan Pemprov Sulsel belum berhenti. Hingga kini, pihaknya masih terus mengirimkan dan memfasilitasi bantuan lanjutan ke wilayah Aceh Tamiang serta Sibolga, disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing daerah terdampak bencana.

“Tahap kedua telah kembali setelah dilakukan serah terima seluruh posko dan fasilitas, dan kondisi RSUD kini siap melayani. Namun Andalan Peduli masih terus melakukan upaya pengiriman serta memfasilitasi bantuan ke Aceh Tamiang dan juga Sibolga sesuai kebutuhan wilayah,” pungkasnya.

Langkah ini menjadi wujud nyata komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam memperkuat solidaritas antardaerah serta menghadirkan negara di tengah masyarakat yang sedang menghadapi situasi darurat bencana.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel