Connect with us

Kepala BNPB Serahkan Dana Siap Pakai Rp500 Juta ke Pemprov Sulsel

Published

on

KITASULSEL—-MAKASSAR — Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto melakukan kunjungan kerja ke Kota Makassar, Senin (09/01/2023).

Usai memimpin rapat koordinasi mengantisipasi cuaca esktrem di Kantor Gubernur, Kepala BNPB menyerahkan sejumlah bantuan dana kepada pemerintah daerah di Sulsel.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) mendapat bantuan Dana Siap Pakai (DSP) sebesar Rp500 juta. Dana ini digunakan untuk penanganan darurat bencana hidrometeorologi di awal tahun 2023 ini.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Amson Padolo mengatakan selain ke Pemprov Sulsel, Kepala BNPB juga menyerahkan DSP ke 19 kabupaten/kota.

Di antaranya, Makassar, Parepare, Gowa, Maros, Enrekang, Soppeng, Sidrap, Bone, Takalar, Sinjai, Wajo, Barru, Pangkep, Bulukumba, Pinrang, Selayar, jeneponto, Luwu Utara dan Bantaeng.

Masing-masing Pemerintah Kabupaten/Kota mendapatkan dana siap pakai untuk dukungan operasional sebesar Rp250 juta, dana bantuan logistik Rp100 juta, 1.000 Selimut dan 1.000 matras.

“Pak Kepala BNPB menyerahkan bantuan Dana Siap Pakai. Ini untuk dukungan operasional selama tanggap darurat, bantuan logistik dan bantuan seperti selimut dan matras,” kata Amson.

Pihaknya memberikan apresiasi kepada Kepala BNPB yang memberikan perhatian pada bencana alam yang terjadi di Sulsel selama puncak musim hujan ini.

“Kami tentu bersyukur mendapat bantuan dari BNPB. Bantuan ini akan bertambah sesuai permintaan Pemda, termasuk untuk proses rehabilitasi pasca bencana nantinya,” jelas Amson. (*)

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

DSDACK Sulsel Lakukan Penertiban Bangunan di Sempadan Sungai Tallo untuk Cegah Banjir

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Tata Ruang (DSDACKTR) Provinsi Sulawesi Selatan melakukan penertiban bangunan dan aktivitas di lahan sempadan Sungai Tallo, Kota Makassar, Sabtu (6/12/2025).

Kegiatan ini dilakukan untuk menjaga kelestarian sungai, mempertahankan daya dukung lingkungan, serta mencegah risiko bencana seperti banjir yang kerap terjadi saat musim hujan.

Kepala Bidang Sumber Daya Air DSDACKTR Sulsel, Sukarlan, menjelaskan bahwa operasi penertiban bersifat preventif dan edukatif.

“Penertiban ini untuk keselamatan dan keberlanjutan lingkungan kita bersama. Sempadan sungai yang bebas dari hunian dan aktivitas yang mengganggu, akan meminimalisir risiko banjir dan memperlancar aliran air,” ujar Sukarlan.

Dalam operasi tersebut, tim gabungan dari DSDACKTR bersama unsur aparat terkait melakukan pembersihan struktur bangunan dan barang-barang yang menghalangi lebar efektif sempadan Sungai Tallo. Selain itu, dilakukan penataan kawasan bantaran sungai dengan pembangunan tanggul dan jalan inspeksi untuk mempermudah pengawasan dan pengendalian aliran air.

Masyarakat sekitar lokasi juga diberikan pemahaman pentingnya menjaga jarak aman dari tepi sungai. Kegiatan ini sekaligus menjadi sosialisasi agar warga tidak membangun atau melakukan aktivitas yang merusak ekosistem sungai.

DSDACKTR Provinsi Sulsel menegaskan komitmennya untuk terus melakukan pembinaan dan pengawasan kawasan sempadan sungai di seluruh Sulsel.

“Masyarakat diimbau untuk taat aturan dan tidak mendirikan bangunan atau melakukan aktivitas yang dapat merusak ekosistem sungai,” pungkas Sukarlan.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam meminimalkan risiko banjir, menjaga kelestarian lingkungan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sepanjang Sungai Tallo.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel