Jokowi Minta Perhatikan Stok dan Harga Pangan, Danny : Stok Aman Berkat Kemandirian Masyarakat Lorong Wisata

Kitasulsel, Bogor — Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto menghadiri langsung Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) di Sentul International Convention Center (SICC), Sentul City, Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023).
Rakornas yang dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo ini dihadiri 4.545 peserta dengan mengangkat tema “Penguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi”.

Dalam arahannya, Jokowi mengatakan ada empat hal yang sangat penting untuk dijadikan perhatian bagi seluruh kepala daerah dan instansi terkait.
Pertama, pengendalian inflasi ditengah prediksi sepertiga negara di dunia bakal mengalami resesi atau sekitar 70 negara terdampak.

Meskipun inflasi nasional masih berada pada posisi stabil yakni 5,5 persen namun, ia menyebutkan di tahun 2023 Indonesia masih bisa mengalami ujian ekonomi. Hal itu membuat Jokowi meminta kepada seluruh kepala daerah agar turun untuk mengecek langsung kestabilan harga barang dan jasa di lapangan.
Ke dua, kemiskinan ekstrem yang angkanya masih berada di 2 persen. Bahkan, Jokowi menyebutkan ada 14 provinsi di Indonesia memiliki angka kemiskinan ekstrem di atas angka nasional.
Karenanya, Jokowi dengan tegas meminta kerjasama seluruh kepala daerah untuk menekan angka tersebut. Ia menargetkan angka kemiskinan ekstrem berada pada zero persen di tahun 2024 mendatang.
Ke tiga, Jokowi juga konsen terhadap kasus stunting. Ia berharap pada bonus demografi di tahun 2025, Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia memiliki kesiapan baik dari segi produktivitas dan kreativitas. Ia meminta seluruh instansi terkait, seperti Posyandu, Puskesmas, Dinas Kesehatan untuk serius dan jangan bosan memberikan edukasi utamanya pada ibu hamil. Karena, 23 persen penyumbang angka stunting ada pada ibu hamil yang tidak terpenuhi gizinya selama mengandung.
Ke empat, Jokowi juga mengingatkan masalah investasi yang masih jadi rebutan di setiap negara. Olehnya itu, ia menegaskan untuk memperhatikan masalah administrasi tata ruang yang masih menjadi pokok permasalahan.
“Semua kepala daerah harus punya strategi dan kebijakan yang dibuat setelah benar-benar meninjau kondisi di lapangan. Di tahun 2023 ini kita harus hati-hati. Meskipun begitu, saya berterima kasih atas kerjasamanya dan kerja keras kita mulai dari pandemi Covid-19 yang berhasil kita lalui,” ucapnya.
Menanggapi arahan Presiden tersebut, Danny sapaan Ramdhan Pomanto mengungkapkan memiliki sejumlah strategi untuk tetap menstabilkan inflasi dan masalah lainnya.
Salah satunya dengan membuka pasar murah dengan memanfaatkan kontainer-kontainer yang dibangunnya sejak Covid- 19 lalu sebagai tempat gelaran pasar murah.
“Semua posko kontainer akan kami gelar jadikan tempat pasar murah. Kita juga diminta presiden untuk selalu mengecek stok pangan dan harga cabai, beras, tomat. Alhamdulillah stok kita sangat aman berkat kemandirian masyarakat kita lewat Lorong Wisata,” ungkapnya.
Kata Danny, ini salah satu langkah yang diinisiasi dan direalisasikan sejak periode pertamanya dan terus disempurnakan hingga saat ini.
Memandirikan masyarakat lewat Lorong Wisata dengan menanam berbagai macam komoditi seperti cabai, padi, tomat, bawang-bawangan menjadi salah satu hal yang menunjang perputaran dan kestabilan ekonomi di Kota Makassar.
Sementara untuk persoalan stunting sendiri, Danny mengatakan angka stunting di Kota Makassar berangsur-angsur menurun.
Data yang diterima dari Dinas Kesehatan Makassar menunjukkan pada tahun 2020 sebesar 10 persen turun 1 persen menjadi 9 persen pada 2021, dan pada 2022 tinggal 5 persen.
“Kita targetkan 0 persen di tahun 2024. Saya imbau untuk memperhatikan gizi dan kesehatan anak 1.000 Hari Pertama Kelahiran (HPK). Apalagi kita sudah bentuk Tim Pokja Percepatan Penurunan AKI dan AKB yang berkaitan langsung dengan stunting. Ini komitmen pemerintah dan tugas kita bersama,” tuturnya.
Ia berharap langkah-langkah strategis ini bisa menjadi suatu solusi untuk tetap memajukan perekonomian di Kota Makassar dan memandirikan masyarakat dengan melahirkan pelaku usaha atau start up baru yang memiliki produkitivitas serta kreativitas berdaya saing. (*)

Kabupaten Sidrap
PGRI Sulsel Bahas Rangkaian HUT ke-80, Sidrap Siap Berpartisipasi Aktif

Kitasulsel–SIDRAP Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Sulawesi Selatan membahas sejumlah agenda dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 PGRI sekaligus Hari Guru Nasional 2025.
Kegiatan itu dibahas dalam rapat koordinasi yang digelar secara virtual, Kamis (23/10/2025), dan diikuti seluruh pengurus PGRI kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan.

Wakil Bupati Sidrap, Nurkanaah, turut mengikuti rapat, dari ruang kerjanya, Lantai II Kantor Bupati Sidrap, Kelurahan Batu Lappa, Kecamatan Watang Pulu.
Ketua PGRI Sidrap itu didampingi sejumlah perwakilan guru dari berbagai jenjang pendidikan.

Mereka antara lain Kepala SMK Negeri 2 Sidrap, Nurul Hasanah Yusuf, guru SMA Negeri 2 Sidrap, Abdul Rahman, guru UPT SMP Negeri 2 Pangsid, Nur Ainun Istiqamah, guru UPT SD Negeri 1 Benteng, Jumiati, serta guru TK PGRI Melati Bapangi, Astria.
Hadir pula Kepala UPT SD Negeri 6 Watsid, Fuaddudin, yang mewakili peserta Lomba Pengucapan Ikrar Guru.
Rapat koordinasi tersebut membahas tiga agenda utama yang akan digelar, yakni Anugerah Guru Prima pada 25–29 Oktober 2025, Lomba Pengucapan Ikrar Guru pada 1 November 2025, serta kegiatan donor darah yang akan dilaksanakan serentak di kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan.
Sekretaris Umum PGRI Sulsel, Abdi, menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan ini menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi para pendidik di Sulsel sekaligus ajang mempererat solidaritas antaranggota PGRI.
“Kami ingin memberikan penghargaan dan semangat baru bagi para guru yang terus berinovasi serta berkontribusi dalam peningkatan mutu pendidikan. PGRI juga berkomitmen menghadirkan kegiatan sosial sebagai wujud kepedulian terhadap sesama,” ujar Abdi.
Wakil Bupati Nurkanaah menyampaikan apresiasi atas inisiatif PGRI Sulsel dalam mendorong peningkatan profesionalisme guru melalui kegiatan positif dan bernilai edukatif.
“Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang tentu mendukung penuh kegiatan yang memotivasi para guru untuk terus berprestasi dan menginspirasi peserta didik. Ini juga menjadi ajang mempererat silaturahmi antarpendidik serta memperkuat komitmen dalam mencerdaskan generasi bangsa,” tutur Nurkanaah.
Rapat virtual tersebut berlangsung interaktif, diwarnai berbagai masukan dari peserta daerah, termasuk Sidrap, untuk penyempurnaan pelaksanaan kegiatan mendatang. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login