Connect with us

Masjid Ar-Rahman Rest Area Nona NonaE Watang Pulu Lokasi Safari Jumat Kapolres Sidrap

Published

on

Kitasulsel,Sidrap – Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah,SIK bersama Waka Polres Kompol M.Akib dan para PJU melakukan safari jumat di Masjid Ar-Rahman, kawasan Rest Area Nona NonaE, Jl. Poros Sidrap – Parepare, Lainungan, Kec. Watang Pulu. Jumat (27/1/2023).

Dalam pelaksanaan Safari Sholat Jum’at, Kapolres Sidrap memberikan himbauan keamanan, Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) kepada jemaah Masjid.

Kapolres Sidrap juga menyampaikan bahwa, safari shalat Jumat berjamaah di masjid-masjid di wilayah Kabupaten Sidrap merupakan salah satu program prioritas sebagai Kapolres Sidrap.

“Selain untuk mengecek kondisi Kamtibmas, safari Jumat ini juga dilakukan sebagai upaya mendekatkan diri kepada masyarakat sekaligus menjadi ajang silaturahmi antara Polri dan masyarakat”, Ujar Kapolres.

Kapolres Sidrap juga meminta dukungan kepada semua warga masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Lurah dan Kepala Desa untuk bersama-sama menjaga dan memelihara situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif.

“Segera laporkan kepada Bhabinkamtibmas atau Kapolsek jika mengetahui, menemukan dan mengalami suatu permasalah di lingkungan sekitar yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain”, Terang Kapolres.

Diakhir, Kapolres Sidrap memberikan Al-Quran kepada pengurus Masjid Ar-Rahman agar bisa di gunakan warga yang mampir sholat di rest Area Nona NonaE. (win)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Seminar Gelar Pahlawan: Inspirasi Patriotisme dari Andi Nyiwi “Opu to Malebbi”

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3K) menggelar Seminar Pengusulan Gelar Pahlawan untuk Andi Nyiwi “Opu to Malebbi”.

‎Acara yang berlangsung di Wisma Trans Malili, Rabu (17/09/2025) ini, menjadi momen penting dalam mengenang jasa seorang tokoh yang penuh semangat juang, tangguh, dan rendah hati.

Gelar pahlawan nasional ini diharapkan dapat menumbuhkan kebanggaan, keteladanan, serta semangat patriotisme di tengah masyarakat.

‎Mewakili Bupati Luwu Timur, Staf Ahli Pembangunan, Rapiuddin Tahir menjelaskan makna “to Malebbi” sebagai simbol rendah hati, seperti air yang mengalir tenang di tanah yang rendah.

“Sudah sepatutnya semangat juang dan nilai-nilai patriotisme beliau menjadi sumber inspirasi bagi generasi kita, terutama di Bumi Batara Guru,” ucap Rapiuddin.

‎Proses pengusulan gelar ini membutuhkan waktu yang tidak singkat karena harus melalui penelitian dan pengkajian mendalam sebagai landasan autentik. Oleh karena itu, dukungan dari berbagai pihak sangat berarti untuk memperkuat pengajuan ini.

‎Sementara, Plt. Kepala Dinsos P3A, Joni Patabi menuturkan, perjuangan Andi Nyiwi Opu To Malebbi sangat perlu untuk diapresiasi melalui pemberian gelar pahlawan nasional.

‎”Pemberian gelar ini juga diharapkan memperkuat komitmen pemerintah dan masyarakat dalam menjaga warisan sejarah dan kebudayaan daerah,” tutur Joni.

Harapannya, melalui kegiatan ini dokumen dan persyaratan lainnya dapat rampung agar penilaian dari tim provinsi dan pemberian gelar pahlawan dapat terwujud.

‎Setelah pembukaan, seminar dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh tim peneliti mengenai dasar dan prosedur dalam pengusulan gelar pahlawan.

Seminar dihadiri oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Provinsi Sulsel, Muhammad Aras Akbar, Ketua Tim Peneliti dan Pengkajian Gelar Daerah Sulsel, Prof. dr. Andi Ima Kesuma, Ketua Tim Peneliti dan Pengkajian Gelar Daerah Lutim Akademisi Unhas, Dr. Amrullah Amir, unsur Forkompinda, Camat Malili, H. Hasimning, jajaran kepala OPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta keluarga besar Andi Nyiwi Opu To Malebbi. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel