Connect with us

Wujudkan Takalar Mengaji, Pemkab-Kemenag Gelar Lomba Tadarus Al-Qur’an

Published

on

Kitasulsel, Takalar—Sebagai rangkaian memperingati Hari Jadi Kab. Takalar ke-63 Tahun 2023, Pemkab. Takalar dalam hal ini Dinas Pendidikan Kab. Takalar kerjasama dengan Kemenag Kabupaten. Takalar gelar lomba Tadarus Al’-Quran di Masjid Agung Takalar, Senin 30 Januari 2023.

Penjabat Bupati Takalar Dr. Setiawan Aswad dalam sambutannya mengatakan bahwa Al-Qur’an adalah sumber kemuliaan, orang yang istiqomah akan memperoleh kemuliaan dan ketenangan.

“Anak-anak kita adalah generasi bangsa yang diharapkan mampu melestarikan kearifan lokal, ananda kita juga merupakan bagian dari kesatuan Republik Indonesia dan harus mampu menjaga identitas nasionalnya” pungkasnya.

Pj. Bupati Takalar juga mengingatkan agar menanamkan kepada anak anak untuk tidak melupakan bahasa daerahnya, dan harus memiliki kualitas internasional agar mampu bersaing dikanca internasional. Untuk mencapai itu, mereka harus paham terhadap agama sendiri dan dibekali dengan nilai-nilai ajaran islam.

“Kedepan kurikulum literasi Al-Quran akan diterapkan untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak kita sejak dini dan untuk mewujudkan Takalar Mengaji. Literasi Al-Qur’an harus dihidupkan didiri ananda semua agar apapun yang dikerjakan didasari dengan agama”.Tutupnya.

Sementara itu, Ketua Panitia dalam laporannya menyampaikan bahwa sebanyak 184 peserta tingkat SD, SMP, SMA /SMK dan Guru Pendidikan Agama Islam pada sekolah umum Kabupaten. Takalar mengikuti lomba tadarus ini. Dengan tema yakni “Mewujudkan Takalar Mengaji, Berprestasig dan Berakhlak Mulia dalam Bingkai Moderasi Beragam”.

Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan mutu pendidikan agama islam dan memberikan pemahaman kepada anak didik kita tentang ajaran Al-Qur’an.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kementerian Agama Kab. Takalar, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Takalar, Kepala Bagian Protokol & Komunikasi Pimpinan dan Para Guru dan pengawas pendidikan tingkat SD, SMP, SMA/SMK.(Rheny)

 

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Di Konferensi Lembaga Hadis Saudi, Menag Usulkan Terjemahan Indonesia dan Tawarkan Indonesia sebagai Tuan Rumah Musabaqah Internasional

Published

on

Kitasulsel—Madinah — Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, menyampaikan komitmen Indonesia dalam memperkuat kerja sama keilmuan hadis di tingkat global. Hal ini ia sampaikan saat menghadiri Konferensi Lembaga Hadis ke-5 yang diselenggarakan oleh King Salman Complex for the Prophetic Sunnah di Madinah.

Dalam forum tersebut, Menag menawarkan kemitraan strategis antara Kementerian Agama RI dan King Salman Complex, termasuk penyelenggaraan Musabaqah (Perlombaan) Hafalan Hadis tingkat internasional, serta menyatakan kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah.

“Kami menyambut baik sepenuhnya inisiatif Musabaqah Internasional Hafalan Hadis Nabi yang Mulia. Inisiatif ini sangat sejalan dengan upaya-upaya yang terus dilakukan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia secara berkelanjutan,” kata Menag dalam sambutannya.

Rekam Jejak Indonesia dalam Pembinaan Hadis

Menag menjelaskan bahwa Indonesia secara rutin menyelenggarakan musabaqah hafalan hadis tingkat nasional setiap dua tahun sekali. Kompetisi ini mencakup hafalan 100 hadis dari Shahih Bukhari dengan sanad lengkap serta 500 hadis berikut penjelasannya (syarah).

Berdasarkan pengalaman tersebut, Menag menyampaikan dua bentuk tawaran kerja sama kepada King Salman Complex:

  1. Penyelenggaraan Musabaqah Hadis tingkat internasional, dengan Indonesia siap menjadi tuan rumah.
  2. Dukungan hadiah dan penghargaan dari King Salman Complex untuk para pemenang musabaqah nasional di Indonesia.

“Kami berharap penghargaan ini dapat memperkaya kecintaan generasi muda terhadap Hadis Nabi serta memperluas penyebaran nilai-nilai hadis di tengah masyarakat,” ujarnya.

Usulan Terjemahan Bahasa Indonesia untuk Platform Hadis

Dalam kesempatan yang sama, Menag juga mengusulkan agar terjemahan bahasa Indonesia dimasukkan dalam platform digital hadis yang dikembangkan King Salman Complex. Usulan tersebut disampaikan mengingat Indonesia memiliki penduduk Muslim terbesar di dunia, sehingga akses terhadap literatur hadis yang kredibel dan mudah dipahami sangat dibutuhkan.

Usulan ini mendapat perhatian positif dari para peserta konferensi dan menjadi bagian dari upaya memperkuat kolaborasi antara Indonesia dan Arab Saudi dalam pengembangan studi hadis.

Komitmen Berkelanjutan Indonesia

Melalui forum ini, Indonesia menegaskan kesiapannya untuk berkolaborasi di tingkat global dalam pemeliharaan dan pengembangan Sunnah Nabi Muhammad SAW. Tawaran kerja sama dan usulan terjemahan bahasa Indonesia menjadi langkah penting untuk meningkatkan akses, kualitas, dan jangkauan kajian hadis di Indonesia dan dunia.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel