Danny Gagas Tokomoditi sebagai Bentuk Hilirisasi Bahan Pokok di Lorong Wisata
Kitasulsel—Makassar—Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menggagas Tokomoditi di kelurahan-kelurahan sebagai upaya menyalurkan bahan pokok untuk menekan dan mengendalikan angka inflasi di Makassar.
Danny sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan Tokomoditi atau Toko Kelurahan berfungsi sebagai outlet yg akan menyalurkan bahan pokok juga akan menampung dan menyalurkan komoditi yang dihasilkan oleh masyarakat di lorong wisata; Cabai dan Bawang.
“Jadi nanti masuk di Tokomoditi itu, masuk semua di situ. Nah ini juga artinya sudah disiapkan hilirisasi lorong wisata-nya,” kata Danny usai menggelar rapat koordinasi dengan OPD Lingkup Kota Makassar di Balaikota, Rabu, (01/02/2023).
Termasuk kata dia, OPD terkait untuk menjalin kerja sama antar daerah agar distribusi dan stoknya ada.
Ia menuturkan, program ini akan menggunakan dana Biaya Tak Terduga (BTT) Pemkot Makassar yang masuk dalam program insidentil untuk menekan angka inflasi di Makassar.
Dia mengharapkan agar ada masing-masing penanggung jawab di Kontainer Makassar Recover.
“Tugas lurah untuk menyampaikan ini,” ucapnya.
Kadis Perdagangan Makassar Arlin Ariesta mengatakan ada dua hal yang dilakukan Pemkot dalam pengendalian inflasi ini, yakni pertama, memaksimalkan pelaksanaan operasi pasar dan pasar murah di semua posko Makassar Recover.
Kedua menyiapkan kelompok usaha di kelurahan sebagai saluran distribusi komoditas bahan pokok berbasis kelurahan yang diistilahkan oleh Wali Kota sebagai Tokomoditi.
Pasar murah dan Operasi pasar, kata Arlin dilakukan dengan memperhatikan trend fluktuasi harga bahan pokok yang mengalami kenaikan secara signifikan. Dari situ maka dilakukan intervensi penyaluran distribusi melalui di posko Makassar Recover
“Pasar murah itu dilakukan untuk mendorongnya daya beli masyarakat khususnya yang berpenghasilan rendah untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga murah. Sedangkan operasi pasar untuk intervensi harga naik dan ketersediaan pasokan,” ucapnya.
Sementara itu, Tokomoditi sendiri kata dia, merupakan wirausaha kelurahan yang akan bekerjasama dengan BULOG, distributor bahan pokok untuk menyalurkan dan menjual bahan pokok dengan harga standar pemerintah serta sebagai pusat penjualan komoditi dari lorong wisata terutama hasil gerakan menanam di Lorong Wisata.
Saat ini ada beberapa bahan pokok yang telah dikoordinasikan yaitu beras, minyak goreng dan gula pasir yang mengalami kenaikan harga dan keterbatasan stok.
“Jadi ini kelompok usaha bersama binaan pemerintahan kelurahan, menampung sayur mayur, hasil UMKM termasuk hasil tanaman cabai dan bawang itu nanti. Nantinya itu juga akan menjadi pusat penampungan hasil lorong wisata, mereka lakukan pengepulan dan penjualan lagi,” jelasnya.
Pihaknya mengharapkan agar aksi pengendalian inflasi ini dapat menekan laju inflasi dan inflasi menjadi stabil khususnya pada bahan pangan.
Termasuk menggerakkan roda perekonomian atau sirkulasi ekonomi.
Ia menegaskan, langkah itu bukan berarti mengganggu pasar karena yang disalurkan ialah bahan pokok tertentu dan bahan pokok yang ditetapkan harganya oleh pemerintah.
“Diharapkan pula ini terus berlanjut, pengelola Tokomoditi ini didorong terus dalam berwirausaha melalui Dinas Koperasi dan UKM agar mereka mandiri. Berkembang sebagai kelompok wirausaha bersama,” imbuhnya. (*)
Luwu Timur
DPK Luwu Timur Musnahkan Arsip Retensi dan Beri Apresiasi Pemenang Lomba Tertib Arsip Dinamis 2025
Kitasulsel–MALILI – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Luwu Timur menggelar kegiatan pemusnahan arsip retensi di bawah 10 tahun, yang dirangkai dengan penyerahan hadiah Lomba Tertib Arsip Dinamis tingkat OPD dan desa tahun 2025, Senin (15/12/2025). Kegiatan ini digelar di kantor DPK Luwu Timur dan dihadiri berbagai pejabat daerah serta perwakilan desa.
Acara dibuka oleh Asisten Administrasi Umum, Drs. Alimuddin Nasir, yang mewakili Bupati Luwu Timur, didampingi Sekretaris DPK, Noviya Syahriani Syam, serta Kepala Bidang Kearsipan, Hairil Muchtar.
Pemusnahan Arsip: Efisiensi dan Perlindungan Informasi
Dalam sambutannya, Alimuddin menjelaskan bahwa pemusnahan arsip merupakan bagian dari penyusutan arsip untuk mengurangi volume berkas sekaligus menyelamatkan arsip secara fisik dan informasi.
“Kegiatan ini bertujuan menghapus arsip yang telah habis masa retensinya, demi efisiensi pengelolaan arsip, menjaga kredibilitas, serta melindungi informasi penting,” ujarnya.
Secara simbolis, pemusnahan dilakukan terhadap 1.318 berkas dari 43 box menggunakan mesin pencacah kertas. Proses ini juga diikuti dengan penandatanganan berita acara pemusnahan sebagai bukti sah sesuai aturan.
Kepala Bidang Kearsipan, Hairil Muchtar, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari penataan arsip yang baik dan sesuai ketentuan hukum.
“Pemusnahan arsip yang habis masa retensi diatur dalam UU No. 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, Pasal 49 huruf b, yang menyatakan pemusnahan arsip tanpa nilai guna dilakukan berdasarkan peraturan perundang-undangan,” jelas Hairil.
Apresiasi Lomba Tertib Arsip Dinamis 2025
Setelah pemusnahan arsip, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan hadiah kepada pemenang Lomba Tertib Arsip Dinamis 2025. Lomba ini digelar untuk mendorong pengelolaan arsip yang tertib dan profesional di OPD maupun desa.
Adapun pemenang lomba kategori OPD:
1. Juara 1: Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan
2. Juara 2: Sekretariat Daerah
3. Juara 3: Kecamatan Towuti
4. Harapan 1: Dinas Lingkungan Hidup
Sementara kategori tingkat desa diraih oleh:
1. Juara 1: Desa Balirejo, Kecamatan Angkona
2. Juara 2: Desa Lakawali Pantai, Kecamatan Malili
3. Juara 3: Desa Kawata, Kecamatan Wasuponda
4. Harapan 1: Desa Bahari, Kecamatan Wotu
Kehadiran Pejabat dan Perwakilan Desa
Selain pejabat DPK, hadir dalam kegiatan ini Kepala Bagian Hukum, Yerislin Wuala, perwakilan Inspektorat, sejumlah OPD, Camat Towuti, Amri Mustari, serta perwakilan desa dari berbagai wilayah.
Kegiatan ini menjadi bukti komitmen Pemkab Luwu Timur dalam mendorong tertib arsip dan transparansi informasi, sekaligus mengapresiasi instansi dan desa yang berhasil menerapkan manajemen arsip secara baik.
Dengan langkah ini, diharapkan pengelolaan arsip di Kabupaten Luwu Timur semakin efisien, aman, dan mendukung penyediaan informasi publik yang akurat dan terpercaya.
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
Nasional6 bulan agoAndi Syakira Harumkan Nama Sidrap, Lolos ke Panggung Utama Dangdut Academy 7 Indosiar,Bupati SAR:Kita Support Penuh!
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur










You must be logged in to post a comment Login