Connect with us

Momentum HUT Bulukumba Ke 63,Pasar Murah UPZ Pemprov Sulsel Di Serbu Warga

Published

on

Kitasulsel,Bulukumba- Perayaan HUT Kabupaten Bulukumba ke-63 tahun yang berlansung di Pantai merpati Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, berlansung meriah dangan dihadiri ribuan warga.

Rangkaian kegiatan pun berlansung dalam HUT Kabupaten Bulukumba yang ke 63 tahun itu, untuk memanjakan para tamu dan pengunjung saat berada di lokasi acara.

Salah satunya adalah Pasar murah yang diselenggarakan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Pemprov Sulsel bekerja sama dengan Andalan Sulsel Peduli dan AAS Comunity yang dibuka di lokasi perayaan hari jadi Kabupaten Bulukumba ke-63 tahun itu diserbu warga.

Warga yang hadir di perayaan HUT Kabupaten Bulukumba itu lansung berburu sembako pasar murah.

Kata Andi Aryani, banyak warga yang datang di stand pasar murah yang dibukanya dilokasi perayaan hari ulangtahun Kabupaten Bulukumba ke-63 tahun.

“Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Pemprov Sulsel bekerja sama dengan Andalan Sulsel Peduli dan AAS Comunity, ikut andil merayakan ut Kabupaten Bulukumba ke-63 dengan membuka pasar murah, dan Alhamdulillah pasar murahnya diserbu warga.”Kata Andi Aryani. Selasa (7/2/23).

Pasar murah yang di buka Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Pemprov Sulsel bekerja sama dengan Andalan Sulsel Peduli dan AAS Comunity, menyediakan sembako, seperti gula pasir, terigu dan minyak goreng.

“Harganya cukup murah dari harga di toko atau di pasaran, memang kita hadir untuk membantu warga sesuai perintah dari bapak Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman.”Jelasnya.

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Ketua Dekranasda Sidrap Dorong UMKM Kerajinan Tembus Pasar Global pada Rakerda Dekranasda Sulsel 2025

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sidenreng Rappang, Haslindah Syaharuddin, menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dekranasda Provinsi Sulawesi Selatan yang digelar di Makassar, Kamis (20/11/2025).

Forum tahunan ini menjadi ajang strategis untuk memperkuat arah pembangunan industri kerajinan dan ekonomi kreatif yang semakin menjadi penopang ekonomi daerah.

Rakerda tahun 2025 mengusung tema “Karya Kreatif, Branding Efektif, Go Internasional”, sebuah pesan kuat yang menegaskan perlunya inovasi berkelanjutan, penguatan identitas produk lokal, dan peningkatan daya saing agar kerajinan Sulawesi Selatan mampu menembus pasar global. Melalui tema tersebut, Dekranasda kabupaten/kota didorong memperkokoh kolaborasi dalam memajukan UMKM berbasis kerajinan.

Bahas Pengembangan Program, Kualitas Produk, hingga Peluang Ekspor

Kegiatan ini diikuti jajaran pengurus Dekranasda Provinsi Sulawesi Selatan, perwakilan OPD, serta berbagai pemangku kepentingan yang berkecimpung di sektor kerajinan dan ekonomi kreatif. Para peserta mengikuti rangkaian pemaparan, diskusi panel, hingga penyusunan rekomendasi program, mulai dari strategi pemasaran, peningkatan kualitas produk, adaptasi teknologi desain, sampai pembukaan jalur ekspor untuk perajin lokal.

Forum ini menjadi ruang bertukar gagasan antardaerah terkait berbagai tantangan dan peluang pasar, sekaligus menyelaraskan roadmap pengembangan UMKM kerajinan yang lebih modern dan berdaya saing tinggi.

Haslindah Tekankan Peningkatan Kapasitas Perajin dan Penguatan Branding

Dalam sesi diskusi, Haslindah Syaharuddin menegaskan komitmen Dekranasda Sidrap dalam mengakselerasi pertumbuhan sektor kerajinan. Ia menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas pelaku, baik dari sisi keterampilan teknis maupun kemampuan memasarkan produk di era digital.

“Melalui Rakerda ini, kita ingin memastikan produk kerajinan daerah tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tetapi juga mampu menembus kancah internasional melalui branding yang kuat dan kualitas yang terjaga,” ujar Haslindah.

Ia juga menekankan perlunya inovasi desain agar produk Sidrap memiliki ciri khas yang relevan dengan tren pasar modern, sekaligus tetap mempertahankan nilai budaya dan lokalitas.

Dorong UMKM Kerajinan Naik Kelas

Dekranasda Sidrap, lanjut Haslindah, telah menjalankan sejumlah program pembinaan, mulai dari pendampingan UMKM, pengembangan motif khas daerah, hingga fasilitasi partisipasi dalam pameran regional dan nasional. Ia berharap sinergi lintas stakeholder yang terbangun melalui Rakerda dapat semakin memperkuat ekosistem industri kerajinan di Sidrap.

Menurutnya, keberhasilan UMKM kerajinan tidak hanya diukur dari daya jual produk, tetapi juga dari kemampuan perajin berinovasi dan membangun merek yang berkelanjutan.

Perkuat Ekonomi Kreatif Daerah

Rakerda Dekranasda Sulsel 2025 diharapkan melahirkan kebijakan terarah untuk memperkuat posisi sektor kerajinan sebagai salah satu tulang punggung ekonomi kreatif daerah. Melalui peningkatan produktivitas, kualitas, dan inovasi, UMKM kerajinan Sulawesi Selatan diharapkan mampu meraih peluang pasar yang semakin luas, baik domestik maupun internasional.

Kegiatan ini menjadi momentum kolaboratif yang memperkuat peran Dekranasda dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat, sekaligus mengangkat keunikan budaya Sulawesi Selatan melalui produk-produk kerajinan yang bernilai tinggi.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel