Rudianto Lallo Jalan Sehat Bersama Puluhan Ribu “Rakyat”Biringkanaya,Banjir Door Prize’
Kitasulsel—Makassar—Puluhan ribu masyarakat Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar mendatangi jalan sehat anak rakyat yang digelar oleh Yayasan Anak Rakyat Indonesia (YARI) di Lapangan Olahraga Citra Sudiang, Kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Minggu (12/02/2023).
Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo menyampaikan banyak terima kasih atas antusiasme masyarakat Kecamatan Biringkanaya untuk datang di kegiatan jalan sehat anak rakyat. Kegiatan ini disebut murni untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat Biringkanaya.
“Hari ini, senang sekali rasanya bisa bertemu, bertatap muka dengan puluhan ribu masyarakat Biringkanaya, semoga kita sehat semuanya, dimudahkan segala aktivitas dalam menjalani hari-harinya,” kata Rudianto saat menyapa peserta jalan sehat.
Rudianto Lallo menyebutkan jika kegiatan jalan sehat digelar oleh yayasan binaannya untuk lebih dekat dengan rakyat dan berbagi kebahagian. Dia datang menyapa dengan masyarakat sekaligus memberikan door prize bagi yang beruntung.
“Yang bagus Salat subuhnya tadi pagi itu bisa dapat hadiah utamanya umrah, dan setelah lebaran kita bareng-bareng bersama anak rakyat umrah bersama,” lanjut Rudianto Lallo.
Politisi partai NasDem itu menambahkan selain umrah, pihaknya juga telah menyiapkan berbagai hadiah menarik. Peserta jalan sehat yang beruntung bisa membawa pulang door prize yang istimewa, antara lain satu unit motor, satu unit sepeda, beserta kulkas, tv, dan mesin cuci masing-masing dua unit.
“Kita ingin bagi-bagi hadiah menarik, dan semuanya itu kami khususkan warga Biringkanaya,” ujarnya.
Jalan sehat anak rakyat ini mengelilingi kompleks citra sudiang indah. Selain itu juga dilakukan senam bersama. “Ayo merapat, menangkan hadiahnya dapat sehatnya,” ajak Rudianto Lallo.
Panitia Jalan Sehat Anak Rakyat, Prof Amiruddin Husain mengatakan pihaknya sejak awal menargetkan puluhan ribu peserta jalan sehat, hal juga dikuatkan dengan antusiasnya masyarakat mendaftar secara online dan offline.
“Kupon 20 ribu terbagi habis sehari sebelum pendaftar ditutup, sementara yang datang jalan sehat ini, ada beberapa peserta tidak sempat kebagian kupon, tapi dengan antusiasnya ingin bertatap muka dengan Pak Ketua DPRD Makassar, mereka tetap hadir,” tutupnya.
Diketahui, kegiatan jalan sehat yang dilaksanakan yayasan anak rakyat indonesia (YARI) akan rundown di 15 Kecamatan se- Makassar. Jalan Sehat Kecamatan Biringkanaya merupakan yang ketiga kalinya setelah Kecamatan Manggala pada 25 Desember 2022 dan Kecamatan Tamalate pada 29 Januari lalu.
Kementrian Agama RI
Tenaga Ahli Menag RI Jadi Narasumber Sertifikasi Pembimbing Haji Mandiri 1447 H/2026 di Asrama Haji Sudiang
MAKASSAR, KITASULSEL.COM — Tenaga Ahli Menteri Agama Republik Indonesia, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H., menjadi narasumber dalam kegiatan Sertifikasi dan Akreditasi Pembimbingan Petugas Haji Jalur Mandiri Tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi yang dilaksanakan di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Minggu (14/12/2026).
Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta yang berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan, Kalimantan, serta sejumlah Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU). Sertifikasi dan akreditasi ini menjadi bagian dari upaya strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia pembimbing haji agar pelayanan kepada jamaah semakin profesional dan terstandar.
Dalam pemaparannya, Dr. Bunyamin M. Yapid menyampaikan bahwa penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 patut disyukuri karena dapat berjalan dengan aman, tertib, dan relatif lancar, meskipun dihadapkan pada berbagai dinamika dan tantangan di lapangan. Keberhasilan tersebut, menurutnya, merupakan hasil dari sinergi dan kerja kolektif seluruh petugas haji.
“Capaian positif penyelenggaraan haji 2025 harus menjadi modal evaluasi dan pembelajaran penting untuk terus meningkatkan kualitas layanan haji pada tahun-tahun mendatang,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa tantangan penyelenggaraan haji ke depan akan semakin kompleks. Oleh karena itu, seluruh petugas haji wajib memiliki pemahaman yang utuh terhadap problematika penyelenggaraan haji, regulasi berhaji, serta berbagai aspek pelayanan yang bersentuhan langsung dengan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan jamaah haji.
Menurutnya, melalui kegiatan sertifikasi dan akreditasi ini, para peserta memperoleh manfaat penting berupa peningkatan kompetensi bimbingan ibadah, pemahaman standar pelayanan jamaah, serta penguatan kapasitas dalam menghadapi persoalan di lapangan.
“Sertifikasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi bekal pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang terukur bagi pembimbing haji, sehingga mampu menjalankan tugas secara profesional dan berintegritas,” jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa seluruh petugas haji merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Semangat kebersamaan dan keikhlasan, kata dia, harus menjadi fondasi utama dalam menjalankan amanah pelayanan.
“Semua petugas haji adalah satu kesatuan yang utuh. Semangat yang ditanamkan harus sejalan dengan nawaitu sebagai pelayan jamaah, dengan prinsip one team, one spirit, one goal,” tegas Dr. Bunyamin.
Salah satu peserta, Ikbal, yang berasal dari Timika, Papua, mengaku sangat terbantu dengan materi yang disampaikan oleh narasumber. Menurutnya, pemaparan yang diberikan tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga memberikan motivasi untuk terus meningkatkan kapasitas diri sebagai petugas haji.
“Materi yang disampaikan sangat menarik dan memberikan motivasi tambahan untuk terus belajar tentang bagaimana menjadi petugas haji yang baik,” ujar Ikbal.
Ia menambahkan, materi yang disampaikan Dr. Bunyamin dinilai sangat aplikatif dan sarat makna.
“Materi yang disampaikan daging semua, ini bekal istimewa dari Pak Doktor,” ungkapnya.
Diketahui, Dr. H. Bunyamin M. Yapid selain menjabat sebagai Tenaga Ahli Menteri Agama RI, juga merupakan dosen Manajemen Haji dan Umrah (MHU) UIN Alauddin Makassar. Ia juga tercatat sebagai angkatan pertama dalam sertifikasi pembimbing haji, sehingga pengalamannya dinilai sangat relevan dan kontekstual dengan kebutuhan petugas haji saat ini.
Sertifikasi dan akreditasi pembimbing haji jalur mandiri ini dilaksanakan oleh Kementerian Agama melalui Kemenhaj dan Umrah Provinsi Sulawesi Selatan, dan berlangsung selama 12 hingga 18 Desember 2025. Selama kegiatan berlangsung, peserta mendapatkan pembekalan materi terkait kebijakan haji, bimbingan manasik, standar pelayanan jamaah, hingga etika pendampingan di Tanah Suci.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para pembimbing haji memiliki kompetensi, integritas, dan kesiapan pelayanan yang semakin baik, sehingga mampu melanjutkan dan meningkatkan capaian positif penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 menuju pelaksanaan haji 1447 H/2026 M yang lebih aman, nyaman, dan berkualitas bagi jamaah Indonesia.
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
Nasional6 bulan agoAndi Syakira Harumkan Nama Sidrap, Lolos ke Panggung Utama Dangdut Academy 7 Indosiar,Bupati SAR:Kita Support Penuh!
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur










You must be logged in to post a comment Login