Connect with us

Gelar Rakor,Camat Rappocini Tekankan 3 Program Utama Pemkot Makassar

Published

on

Kitasulsel,Makassar—Menindaklanjuti arahan Wakil Wali Kota Makassar, Hj. Fatmawati Rusdi, S.E., M.M, Camat Rappocini M. Aminuddin, S.Sos., M.AP gelar rakor terkait Gerakan menanam satu juta tanaman di ruang rapat Kantor Kecamatan Rappocini, Kamis (16/02/2022).

Kegiatan tersebut diikuti Sekcam Rappocini Rendara S.E, Kasi Ekbang Kecamatan Rappocini Ulfah Djamaluddin, S.STP.,M.Si, Para Lurah se-Kecamatan Rappocini dan Penyuluh dari Dinas Pertanian dan Perternakan Kota Makassar.

Dalam rakor tersebut, Aminuddin membahas tentang progres 3 program utama Pemerintah Kota Makassar yaitu Operasi Pasar Murah, Satu Juta Polybag Gerakan Terus Menanam dan Makassar Kota Makan Enak di kelurahan masing-masing.

Mengenai Operasi Pasar Murah, Aminuddin menyampaikan “Operasi Pasar Murah untuk minggu ini ditunda dikarnakan cuaca hujan deras yang terjadi di Kota Makassar, tetapi saya minta kepada para Lurah sampaikan kepada para Ketua RW dan RT terkait sosialisasi program ini ke masyarakat”.

Gerakan menanam satu juta tanaman, Aminuddin meminta masing kelurahan untuk menambah 2 Kelompok Wanita Tani (KWT) dan akan menurunkan Satgas Kebersihan untuk turut membantun dalam permasalahan pengelolaan tanah untuk menanam.

Makassar Kota Makan Enak, Aminuddin mengingatkan para lurah untuk melakukan pendataan terkait makanan-makanan tradisional yang ada di wilayah masing-masing.

Aminuddin juga menyamaikan arahan Wali Kota Makassar Ir. H. Mohammad Ramdhan Pomanto untuk mengaktifkan posko siaga dan mengevakuasi warga yang terkena dampak banjir sehingga tidak ada korban.

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Pemkab Luwu Timur Perkuat Tata Kelola Pajak Daerah Lewat Capacity Building PBJT di Puskesmas

Published

on

Kitasulsel–LuwuTimur Dalam upaya memperkuat tata kelola pajak daerah serta mendorong digitalisasi layanan keuangan Pemerintah, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menyelenggarakan Capacity Building Pelaksanaan Teknis Sistem Pelaporan dan Pembayaran PBJT Makanan/Minuman bagi seluruh Bendahara Penerima dan Pengeluaran pada Puskesmas se-Kabupaten Luwu Timur.

Kegiatan tersebut digelar di Aula Kantor Bapenda Luwu Timur, Rabu (10/12/2025), dan sekaligus dirangkaikan dengan rekonsiliasi laporan Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Acara ini juga merupakan tindak lanjut implementasi Peraturan Bupati Luwu Timur Nomor 26 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Pajak Daerah, yang mengatur standar tata kelola pajak berbasis sistem digital dan transparan.

Capacity Building dibuka secara resmi oleh Sekretaris Bapenda Luwu Timur, Hasbiyanto Baharuddin, didampingi pemateri Kasubid Penyuluhan Keberatan dan Regulasi Pendapatan Daerah, Rannu Lusinup Siampa, serta moderator Penelaah Teknis Kebijakan Bapenda, Muh. Fauzan.

Dalam sambutannya, Hasbiyanto menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi bendahara guna meminimalisir kesalahan pelaporan yang selama ini masih kerap ditemukan.

“Saya berharap para peserta dapat mengikuti materi dengan baik dan langsung menerapkannya dalam operasional harian, sehingga tercipta tata kelola keuangan daerah yang lebih baik dan modern,” ujar Hasbiyanto.

Dorong Pembayaran Pajak Non-Tunai

Fokus utama kegiatan ini adalah penerapan pembayaran Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) makanan/minuman secara non-tunai melalui kanal QRIS pada seluruh Puskesmas di Kabupaten Luwu Timur.

Peserta diberikan penjelasan teknis terkait alur transaksi digital, mulai dari pemindaian kode QR, validasi pembayaran, hingga mekanisme pencetakan bukti bayar sebagai dokumen pelaporan bendahara.

Pemateri, Rannu Lusinup Siampa, menegaskan bahwa penggunaan layanan digital tidak hanya mempercepat proses transaksi, tetapi juga meningkatkan akurasi laporan pajak daerah.

“Semua pembayaran pajak daerah kini dilakukan secara non-tunai melalui kanal QRIS. Selain itu, pembayaran PBJT makanan dan/atau minuman wajib diselesaikan paling lambat 30 hari setelah pajak terutang,” jelas Rannu.

Komitmen Penguatan PAD dan Transformasi Digital

Melalui kegiatan ini, Pemkab Luwu Timur menegaskan komitmennya dalam mendorong transformasi digital di sektor pengelolaan pajak daerah, sejalan dengan kebijakan nasional mengenai perluasan transaksi non-tunai dalam pemerintahan.

Bapenda berharap, peningkatan pemahaman para bendahara Puskesmas terkait pelaporan dan pembayaran PBJT akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas pengelolaan PAD yang akurat, transparan, dan berkelanjutan.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel