Connect with us

Kodim 1420 Sidrap Latih Bela Negara Siswa BUMA School Melalui Outbond

Published

on

Kitasulsel,Sidrap –– Berbagai cara yang dapat dilakukan dalam meningkatkan kesadaran bela negara serta menanamkan rasa cinta tanah air dan wawasan kebangsaan kepada para generasi muda penerus bangsa Indonesia.

Hal tersebut terbukti, saat Personel Kodim 1420 Sidrap melaksanakan pelatihan bela negara kepada para Siswa Kelas Industri Buma School SMK Negeri 5 Sidrap dengan menanamkan sikap disiplin, keberanian serta mental yang kuat melalui kegiatan Outbound di Depan Stadion Ganggawa Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidrap.(21/02/2023).

Saat ditemui, Lettu Cpl Junarman, Komandan Koramil 1420-03 Maritenggae mengatakan kegiatan ini dilaksanakan oleh Koramil 1420-03 jajaran Kodim 1420 Sidrap, sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran bela negara kepada para pemuda.

“Sehingga diharapkan bisa menjadi kader dan semakin cinta akan tanah air,”Ujarnya.

Lanjutnya, Selain itu tujuan dari kegiatan Outbound ini untuk membentuk pola pikir para siswa yang berwawasan luas, meningkatkan sikap disiplin, menanamkan keberanian serta membentuk mental para siswa dalam membela tanah air.

Yang pada akhirnya, diharapkan para siswa bisa menularkan kepada generasi pemuda lainya, bahkan kepada teman-temannya khususnya di SMK Negeri 5 Sidrap,”Tuturnya.

Sementara itu Muh. Ridho dan Muh. Akhyar Basri, peserta latihan Bela Negara yang merupakan siswa SMK Negeri 5 Sidrap mengungkapkan bahwa dengan mengikuti program latihan Bela Negara, dirinya mendapatkan ilmu tentang kedisiplinan, pbb, bela negara, kepemimpinan, norma dan etika dalam kehidupan.

Kepala sekolah SMK Negeri 5 Sidrap (Muhammad Rasyid, S.Pd., M.Si.) mengucapkan rasa terima kasih kepada Kodim 1420 Sidrap Khususnya Koramil 1420-03 Maritenggae yang telah melatih siswa dan siswi SMK Negeri 5 Sidrap dalam latihan Bela Negara tersebut.

Selain itu, ditempat terpisah Dandim 1420 Sidrap, Letkol Inf Andika Ari Prihantoro, SE., M.I.Pol. Mengatakan kegiatan yang kami laksanakan tersebut bertujuan untuk menguatkan rasa cinta tanah air serta bela negara dalam diri masing-masing para pemuda.

“Serta dapat memacu semangat para siswa dalam meningkatkan motivasi serta prestasi masing-masing siswa demi bangsa dan negara,”Pungkasnya.

Ditambahkannya, Hal ini juga merupakan pondasi awal dalam upaya membentuk karakter para generasi muda kita yang merupakan generasi penerus bangsa Indonesia.

“Sehingga kedepan diharapkan para siswa ini tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal yang bersifat negatif dalam membela bangsa dan negara,”Tutup Dandim

Dalam kegiatan tersebut, terlihat sebanyak 15 Siswa Kelas Industri Buma School SMK Negeri 5 Sidrap, sangat bersemangat mengikuti materi yang diberikan berupa Pengenalan Rayapan tali satu, Jembatan tali dua, Jaring pendarat dan Penyebrangan Basah oleh para Babinsa jajaran Kodim 1420 Sidrap.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Pemkab Luwu Timur Gelar Rakor TPKD, Targetkan Penurunan Angka Kemiskinan Hingga 5 Persen

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Pemkab Lutim) melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) menggelar Rapat Koordinasi Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TPKD) di Aula Bapperida, Jumat (21/11/2025).

Rapat koordinasi ini digelar untuk memperkuat sinergi lintas perangkat daerah dalam percepatan penurunan angka kemiskinan serta mengevaluasi capaian program penanggulangan kemiskinan tahun berjalan. Selain itu, pertemuan ini juga bertujuan mengidentifikasi kendala di lapangan dan merumuskan langkah strategis yang dapat diterapkan secara berkelanjutan.

Penanggulangan Kemiskinan Masuk Prioritas Visi Pembangunan Lutim

Kepala Bapperida Lutim, Kamal Rasyid, menegaskan bahwa penanggulangan kemiskinan merupakan bagian penting dari visi misi Pemkab Lutim, khususnya dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing dan sejahtera.

“Kemiskinan ini harus dikelola dengan baik oleh pemerintah. Jika dikelola dengan benar, maka output dan dampak di masyarakat juga akan baik,” jelas Kamal.

Ia menambahkan, Luwu Timur memiliki dua sektor unggulan yang menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus penurunan kemiskinan, yakni sektor pertanian di wilayah barat dan sektor pertambangan di wilayah timur. Berdasarkan capaian tahun sebelumnya, angka kemiskinan di Lutim tercatat lebih rendah dibanding beberapa kabupaten/kota lain di wilayah Luwu Raya maupun Sulawesi Selatan.

Target Turunkan Kemiskinan Hingga 5 Persen

Dalam paparannya, Kamal menekankan pentingnya pendataan tenaga kerja yang akurat di tingkat kecamatan dan desa.

“Yang paling dibutuhkan adalah kerja sama kita semua dalam melakukan pendataan tenaga kerja. Setiap camat dan pemerintah desa harus mengenali para warganya dan memastikan masuk dalam database tenaga kerja,” tegas Kamal.

Pemkab Lutim menargetkan angka kemiskinan dapat ditekan hingga 5 persen, dengan estimasi jumlah penduduk miskin saat ini sekitar 21 ribu jiwa. Target pembangunan 2025–2030 juga menitikberatkan pada peningkatan daya saing sumber daya manusia serta kesejahteraan sosial secara menyeluruh.

BPS Paparkan Data Kemiskinan Terbaru

Kepala BPS Lutim, Muh. Harta Saham, turut memberikan paparan mengenai kondisi kemiskinan berdasarkan data Maret 2025. Harta menjelaskan bahwa garis kemiskinan terdiri atas dua komponen utama:

Garis kemiskinan makanan: kebutuhan konsumsi setara 2.100 kalori per hari

Garis kemiskinan non-makanan: kebutuhan sandang, tempat tinggal, pendidikan, dan kesehatan

Berdasarkan data BPS Lutim:

Jumlah penduduk miskin: 18,55 ribu orang

Persentase penduduk miskin: 5,78 persen

Harta menuturkan tren kemiskinan di Lutim sempat menurun selama 2018–2020, namun mengalami fluktuasi sepanjang 2020–2024.

“Kemiskinan tidak hanya dilihat dari jumlah atau persentasenya, tetapi juga kedalaman dan keparahannya. Tanpa monitoring yang baik, kita tidak akan tahu apakah program yang dijalankan sudah tepat atau belum,” ujarnya.

Diikuti OPD, Camat, dan Unsur Lintas Sektor

Rakor TPKD ini dihadiri oleh berbagai pemangku kebijakan dan lembaga terkait, antara lain:

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Lutim

Para camat se-Kabupaten Lutim

Perwakilan Kementerian ATR/BPN Lutim

PLN ULP Malili

Baznas Lutim

PT CLM

PT Bank BRI KCP Malili

Bank Sulselbar Cabang Malili

Melalui rapat koordinasi ini, Pemkab Lutim berharap percepatan penurunan angka kemiskinan dapat tercapai melalui sinergi kebijakan, peningkatan akurasi data, dan kolaborasi lintas sektor.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel