Connect with us

Hari Kedua Capacity Building, ASN Pemkot Makassar Diskusikan Program Percepatan Menuju Smart City

Published

on

Kitasulsel-Makassar—Workshop Program Capacity Building Temasek Foundation Singapore Cooperation Enterprise (SCE) yang diikuti ASN Pemkot Makassar memasuki hari kedua, Selasa (7/03/2023).

ASN Pemkot Makassar mulai merumuskan program unggulan untuk setiap dimensi Smart City Kota Makassar. Sebelum itu, mereka telah mendapatkan pengarahan dari tim ahli Temasek SCE Singapura.

Kepala Bagian Kerja Sama Pemkot Makassar, Andi Zulfitra Dianta, menuturkan sebanyak empat program yang dirumuskan adalah program Pemkot Makassar yang dinilai dapat dikembangkan sejalan dengan arahan tim ahli Temasek SCE.

“Kemarin teman-teman mengajukan project. Hari kedua ini kita lebih teknis lagi. Empat project yang teman-teman angkat adalah project Pemkot Makassar dari berbagai lini yang dinilai sejalan,” ujarnya.

Zulfitra melanjutkan, adapun project yang dirumuskan seperti aplikasi layanan pajak digital Pakinta’, media pendorong pertumbuhan UMKM di Lorong Wisata, pengolahan sampah rumah tangga, serta penggunaan IT.

“Empat project yang teman-teman angkat adalah project Pemkot Makassar. Kelompok satu itu terkait pengelolaan pajak digital pada aplikasi Pakinta’. Kedua small media enterprises pada UMKM lorong wisata,” urai Zulfitra.

“Yang ketiga teman-teman mengangkat waste management, yaitu pengelolaan sampah berbasis rumah tangga. Ini nanti akan terkoneksi dengan pengelolaan sampah berbasis energi. Yang terakhir itu penggunaan IT pada kebutuhan dasar di bidang pendidikan maupun kesehatan,” tambahnya.

Zulfitra menuturkan, keempat proyek tersebut saat ini sementara berjalan di masyarakat. Workshop Capacity Building ini, kata dia, untuk  melihat potensi proyek yang dikembangkan setelah melakukan sharing Tim Ahli Temasek SCE.

“Keempat project ini sementara berjalan. Yang kita lakukan ini bagaimana mengembangkan potensi proyek-proyek yang sudah dilaksanakan,” terangnya.

Namun, Zulfitra menegaskan, program smart city yang dikembangkan harus dapat menyentuh seluruh sektor masyarakat. Sehingga pemanfaatannya dapat dirasakan secara merata.

“Konsep-konsep smart city harus inklusif. Inklusif artinya bisa dinikmati semua kelompok, semua lapisan,” tegasnya.

Sementara itu, tim ahli Temasek SCE, Tan Kim Leng, menjelaskan upaya pembangunan smart city harus membidik beberapa hal. Antara lain layanan digital untuk warga, dukungan teknologi digital dan keamanan infrastruktur.

Kim pun menuturkan hingga hari ini, pihaknya dan ASN Pemkot Makassar yang berpartisipasi masih berdiskusi dan menganalisis kekurangan dan kelebihan program yang telah diusung.

“Hari ini kita terus berdiskusi untuk membedah dan memantapkan program-program Makassar Smart City. Menganalisis apa yang telah dilakukan, lalu diperbaiki lagi,” ujar Kim.

Untuk diketahui, Workshop Capacity Building bertajuk ‘Makassar Sustainable Smart City Programme’ ini berlangsung pada 6-10 Maret 2023 mendatang, di Hotel Aston.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif Terima Audiensi MUI, Bahas Penguatan Karakter Religius Masyarakat

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), H. Syaharuddin Alrif, menerima audiensi jajaran Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sidrap di Rumah Jabatan Bupati, Rabu (19/11/2025). Pertemuan tersebut berlangsung hangat dan penuh diskusi konstruktif terkait upaya memperkuat karakter religius masyarakat Sidrap.

Audiensi itu turut dihadiri Sekretaris MUI Sidrap Ismail Ma’sa, Staf Ahli Bupati Bidang Pembinaan Kemasyarakatan H. Bachtiar, Analis Kebijakan Muda Bagian Kesejahteraan Rakyat Rusli, serta sejumlah pengurus MUI lainnya.

Bahas Strategi Penguatan Religiusitas Masyarakat Sidrap

Dalam perbincangan yang berlangsung, MUI dan Pemerintah Kabupaten Sidrap membahas berbagai strategi untuk menjadikan Sidrap sebagai daerah yang religius, berkarakter kuat, dan berlandaskan nilai-nilai keislaman. Bupati Syaharuddin menggarisbawahi pentingnya menanamkan nilai keagamaan sejak usia dini dan mengajak para tokoh agama serta orang tua untuk mendorong generasi muda aktif memakmurkan masjid.

“Mari mengajak seluruh masyarakat, khususnya anak-anak kita, untuk terus meramaikan masjid,” ujar Syaharuddin.

Menurutnya, kehidupan masyarakat yang kuat bertumpu pada tiga pilar utama, yakni keteguhan iman, pendidikan yang kuat, dan ekonomi yang kokoh. Ketiga pilar tersebut dinilai menjadi fondasi penting dalam membentuk komunitas yang harmonis dan religius.

Pemkab Dukung Pemberdayaan Ekonomi Generasi Muda

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan ekonomi masyarakat, khususnya generasi muda. Ia mencontohkan program pertanian modern seperti Brigade Pangan, yang saat ini menjadi salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan warga.

“Kita bekerja bersama menjaga generasi muda agar tetap berada di jalur yang benar. Pemerintah terus berkomitmen mendukung mereka, baik dari sisi pendidikan, agama, maupun peningkatan ekonomi,” jelasnya.

Ajak MUI dan Masyarakat Maksimalkan Program Keagamaan

Syaharuddin Alrif juga mengajak MUI Sidrap serta seluruh elemen masyarakat untuk memaksimalkan program keagamaan dalam rangka mewujudkan visi Sidrap Berkah. Ia menekankan pentingnya menghidupkan kegiatan-kegiatan keagamaan sebagai momentum memperkuat nilai-nilai religius di tengah masyarakat.

“Sasaran kita sekarang adalah bagaimana mengajak masyarakat kembali memakmurkan masjid melalui berbagai kegiatan. Ini upaya bersama memperkuat nilai religius di Sidrap,” pungkasnya.

Perkuat Sinergi Pemerintah dan MUI

Audiensi ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Sidrap. Kolaborasi ini diharapkan mampu mendorong terciptanya masyarakat Sidrap yang religius, harmonis, dan sejahtera, sekaligus menjadi pondasi bagi pembangunan daerah yang berkelanjutan.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel