Connect with us

Inacraft 2023, Penjualan Produk kerajinan Sulsel Tembus Rp 1,5 Miliar

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Paviliun tenan dari 24 Kabupaten/Kota di Inacraft 2023 mendapat antusias pembeli.

Pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara, The 23th Jakarta International Handicraft Trade Fair kali ini mengangkat Sulawesi Selatan sebagai ikon. Pameran Inacraft ini berlangsung dari tanggal 1 hingga 5 Maret 2023 di Jakarta Convention Center.

 

 

Dengan mengusung “The Authentic South Sulawesi”, 24 Kabupaten/Kota di Sulsel turut terlibat menampilkan sejumlah kerajinan unggulan, seni budaya, dan kuliner khas.

Selama 5 hari pameran, penjualan dari produk kerajinan dan kuliner Sulsel tembus diangka Rp 1.579.225.000.

Dalam hari pertama pameran Inacraft tanggal 1 Maret 2023, tercatat penjualan produk kerajinan dari Sulsel tembus senilai Rp 309.978.000. Penjualan itu, baik produk kerajinan dari Kabupaten Kota, maupun kuliner andalan Sulsel.

Dihari kedua, penjualan kerajinan Rp 367.430.000 dan kuliner Rp 10.500.000. Dengan total Rp 377.930.000.

Berlanjut dihari ketiga, total penjualan Rp 307.044.000, berupa produk kerajinan Rp 297.025.000 dan kuliner Rp 10.019.000.

Hari keempat, total penjualan Rp 337.055.000, berupa produk kerajinan Rp 324.020.000 dan kuliner Rp 13.035.000.

Serta dihari kelima, total penjualan Rp 247.218.000, berupa produk kerajinan dan kuliner.

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, “Alhamdulillah, penjualan produk kerajinan dan kuliner pada pameran Inacraft 2023, sebanyak Rp 1,5 Miliar lebih,” katanya, Selasa (7/3/2023).

Beberapa produk yang paling banyak diminati, dari produk dari Jeneponto berupa baju dari kain Tope atau kain kafan; produk dari Bone berupa sarung sutera dan kerajinan anyaman; adapula produk dari Wajo berupa kain sutera; kerajinan dari Bulukumba juga memikat pengunjung, berupa kain tenun Kajang dan Bira; adapula kerajinan bambu dari Enrekang dan Barru; serta sejumlah produk lainnya dari Kabupaten/Kota di Sulsel.

“Kita menampilkan suatu produk dengan mengedepankan kearifan lokal dan kualitas yang menarik,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Sulsel, Ahmadi Akil menyampaikan, bahwa rata-rata produk kerajinan yang ditampilkan banyak diminati namun keterbatasan stok yang tersedia.

“Banyak yang mau beli, tapi ada produk sudah habis. Jadi target kita di Inacraft ini bukan hanya penjualan, akan tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah IKM kita sudah mendapatkan pasar. Setelah selesainya Inacraft ini, terbukti ada beberapa IKM kita yang mendapatkan pasar dari buyer dalam negeri maupun dari manca Negara,” jelasnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

POLITIK

Ketum PBB Fahri Bachmid Sebut Kemenangan MULIA Bukti Kepercayaan Rakyat

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Fahri Bachmid menyambut kemenangan pasangan Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) dalam Pilwalkot Makassar 2024.

Fahri Bachmid menyampaikan ucapan selamat atas keunggulan paslon nomor urut 1 itu di Pilkada Serentak 2024. Pasangan usungan PBB bersama sejumlah partai lainnya itu unggul berdasarkan hasil quick count.

Kemenangan ini dinilai sebagai bukti dukungan mayoritas warga Makassar menginginkan perubahan. Di samping itu, kemenangan MULIA tak lepas dari kekuatan koalisi besar yang dibangun oleh partai-partai pendukung.

Selain Partai Bulan Bintang (PBB), barisan pemenangan MULIA juga diperkuat Partai Golkar, Demokrat, Perindo, Partai Hanura, Partai Ummat, dan PKN. Koalisi ini menjadi salah satu kunci kesuksesan MULIA dalam merebut hati masyarakat Makassar.

Olenya, PBB di bawah komando Fahri Bachmid menyambut gembira kemenangan ini. Dia menyebut, betapa kuatnya kepercayaan masyarakat terhadap program dan visi-misi pasangan MULIA.

“Selaku Ketum PBB, kami menyambut gembira atas kemenangan ini,” kata Fahri Bachmid melalui pesan WhatsApp, Minggu (1/12/2024).

“Tentu dengan mandat rakyat yang telah diberikan kepada pasangan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham yang di usung oleh PBB ini kami berharap agar legitimasi yang telah diberikan,” tambahnya.

Menurut pakar pakar hukum tata negara itu, kemenangan ini juga menjadi momentum penting bagi Munafri-Aliyah.

Utamanya dalam membuktikan diri sebagai pemimpin yang mampu membawa Makassar menjadi kota barometer di kawasan Indonesia Timur.

Ia menambahkan, MULIA harus segera merealisasikan janji-janji kampanye. Terutama dalam mendayagunakan seluruh potensi yang ada untuk kemajuan Kota Daeng.

“Publik tentu akan menanti gebrakan-gebrakan substansial untuk memastikan masyrakat sejahtera dan Makassar menjadi kota terkemuka dikawasan indonesia timur,” tegas Fahri Bachmid.

“Makassar harus menjadi barometer kota penting dikawasan timur indonesia, selamat kepada pasangan MULIA,” tambahnya. (*)

Continue Reading

Trending