Connect with us

Sesitjen Beri Penguatan Integritas Pada 33 Kasatker Kemenkumham Sulsel

Published

on

Kitasulsel, Makassar, -Sekretaris Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM (Sesitjen Kemenkumham) R. Natanegara Kartika Purnama beri penguatan integritas pada 33 Kepala Satuan Kerja Kanwil Kemenkumham Sulsel di Hotel Claro, (08/03).

R Natanegara mengatakan, ada empat area yang rentan terhadap tindak pidana korupsi di birokrasi, yakni pada pengelolaan anggaran, sektor pelayanan publik, pengadaaan barang dan jasa, serta pengelolaan BMN.

“Berdasarkan UU No.31 Tahun 1999 Tentang Tindak Pidana Korupsi juncto UU No.20 Tahun 2001 terdapat 7 klasifikasi korupsi yakni merugikan keuangan negara, suap, gratifikasi, penggelapan dalam jabatan, pemerasan, perbuatan curang, dan konflik kepentingan,” jelas Ses Itjen.

Namun yang menjadi asal muasal munculnya korupsi di area pemerintahan biasanya berawal dari Gratifikasi. Gratifikasi yang dimaksud yang berkaitan dengan jabatan dan bertentangan dengan kewajiban atau tugas Penyelenggara Negara

“Kalau memungkinkan untuk menolak gratifikasi yang terindikasi sebagai suap, maka kita harus menolaknya, namun jika tidak maka boleh diterima tapi harus dilaporkan,” pesan R. Natanegara

Dalam kaitannya dengan pembangunan zona integritas untuk penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN maka setiap unit kerja wajib melakukan pengendalian dan pembinaan berkelanjutan untuk menghilangkan potensi resiko yang ditimbulkan.

“Lima Indikator yang harus dibangun yakni Pengendalian Gratifikasi, Penerapan SPIP, Pengaduan Masyarakat, dan Whistleblowing System, dan Penanganan Benturan Kepentingan,” pesan Ses Itjen.

Pada kesempatan yang sama Kepala Divisi Administrasi Kanwil Sulsel, Indah Rahayu Ningsih berpesan kepada jajarannya untuk konsisten membangun iklim kerja berintegritas sebagaimana arahan Kakanwil Liberti Sitinjak yang sejalan dengan pemaparan Ses Itjen.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

NEWS

Gala Dinner Raker 2025, Annur Travel Satukan Kinerja dan Aksi Kemanusiaan

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR — Manajemen Annur Travel menggelar Gala Dinner sebagai bagian dari rangkaian Rapat Kerja (Raker) Annur Travel Tahun 2025. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang konsolidasi internal, tetapi juga dimanfaatkan untuk menggalang dana kemanusiaan bagi para korban bencana banjir dan longsor di Aceh dan sejumlah wilayah di Sumatera.

Gala Dinner dan Raker Annur Travel 2025 berlangsung di Hotel Ibis Makassar, Jalan Ratulangi, sejak 27 hingga 29 Desember 2025. Raker tahun ini mengusung tema “Sinergi Kuat, Loyalitas Hebat, Layanan Jamaah Bermartabat”, sebagai komitmen perusahaan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada jamaah di seluruh Indonesia.

Co Founder PT Annur Maarif, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, yang hadir dan membersamai seluruh karyawan Annur Travel dari berbagai daerah, mitra kerja, serta support system, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh tim yang selama ini telah memberikan dedikasi terbaik bagi Annur Travel dan JRW.

“Terima kasih untuk kita semua yang selama ini berdedikasi, sekecil apa pun kontribusinya, untuk Annur Travel. Berkat kerja keras dan kebersamaan kita semua, tahun ini Annur Travel berhasil memberangkatkan lebih dari 9.000 jamaah. Ini adalah capaian luar biasa yang menjadi kebanggaan kita bersama,” ujar Dr. Bunyamin dalam sambutannya.

Ia menegaskan bahwa keberhasilan tersebut merupakan hasil sinergi, loyalitas, dan komitmen seluruh elemen Annur Travel dalam menjaga kepercayaan jamaah melalui layanan yang profesional dan bermartabat.

Pada kesempatan yang sama, Dr. Bunyamin juga menjelaskan bahwa Gala Dinner kali ini memiliki makna sosial yang mendalam. Selain menjadi ajang silaturahmi dan penguatan manajemen, kegiatan tersebut turut menghimpun dana kemanusiaan dari para mitra kerja Annur Travel yang hadir dari seluruh Indonesia.

“Malam ini, selain Gala Dinner dan rangkaian raker, kami juga menghimpun dana untuk saudara-saudara kita yang terdampak bencana banjir dan longsor di Aceh dan Sumatera. Insya Allah, dana yang terkumpul akan diserahkan melalui Annur Travel Cabang Aceh untuk selanjutnya disalurkan kepada para korban,” jelasnya.

Rapat Kerja Annur Travel 2025 akan mencapai puncaknya pada Minggu, 28 Desember 2025, dengan berbagai agenda strategis, evaluasi kinerja, serta perumusan program kerja perusahaan ke depan.

Sebagai informasi, Annur Travel telah berkiprah selama 23 tahun dalam industri perjalanan ibadah umrah dan haji khusus di Indonesia. Dengan pengalaman panjang tersebut, Annur Travel kini telah memiliki jaringan dan cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, serta terus berkomitmen menghadirkan pelayanan terbaik yang berorientasi pada kenyamanan, keamanan, dan kemartabatan jamaah.

 

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel