Connect with us

Pemprov Sulsel Bakal Lanjutkan Penanganan Jalan Rusak di Antang

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dibawah kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman terus berkomitmen dalam pembangunan infrastruktur secara bertahap.

Untuk tahun 2023 ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas PUTR menangani sejumlah ruas jalan yang masuk kategori baik rusak berat, LHR tinggi, maupun membuka akses bagi wilayah terisolir.

Salah satunya pada ruas Jalan Antang yang akan kembali ditangani. Jalan yang berada di Ibukota Provinsi ini menjadi prioritas Gubernur Andi Sudirman Sulaiman untuk ditangani. Mengingat jalan ini termasuk kategori lalu lintas harian rata-rata (LHR) tinggi dan kondisi rusak berat.

Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas PUTR Sulsel, Irawan Dermayasamin Ibrahim mengatakan, bahwa tahun 2023 ini kembali dialokasikan untuk melanjutkan penanganan ruas jalan Antang yang masih mengalami rusak berat.

“Tahun 2022 lalu telah ditangani jalan rusak di Antang. Tahun ini kembali dilanjutkan ditangani,” ujar Irawan, Senin (3/4/2023).

Untuk tahun 2023 ini, kata dia, Pemprov Sulsel mengalokasikan PAGU senilai Rp 12 Miliar untuk ditangani jalan rusak berat sepanjang 1 km lebih.

“Rencananya ditangani dengan perkerasan jalan beton (Rigid). Target kita, dituntaskan jalan yang rusak di Antang,” katanya.

Selain rekonstruksi jalan, kata dia, akan dilakukan perbaikan sistem drainase di sekitar jalan Antang Raya.

“Kita berharap, masyarakat bisa mendukung dan mendoakan kemudahan kelancaran rencana penanganan jalan ini, sehingga dapat dimanfaatkan dalam memudahkan mobilitas barang dan jasa,” jelasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Banjir dan Longsor, Gubernur Sulsel Turunkan Tim BPBD ke Lapangan

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Provinsi Sulsel untuk segera turun langsung ke empat daerah terdampak banjir di Kabupaten Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, dan Sinjai.

Langkah ini diambil sebagai bentuk respon cepat terhadap bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.

Kepala BPBD Sulsel, Amson Padolo menyampaikan bahwa tim BPBD telah dikerahkan ke seluruh wilayah terdampak untuk melakukan evakuasi warga dan menyerahkan bantuan logistik.

“Tim sudah turun ke semua daerah terdampak banjir. Selain menyalurkan logistik, kami juga sudah berkoordinasi untuk mendirikan dapur umum di beberapa titik guna memenuhi kebutuhan makan warga yang terdampak,” jelas Amson, Sabtu (6/7/2025).

Ia menambahkan, BPBD juga telah menjalin koordinasi dengan Dinas PU Bina Marga untuk membantu membersihkan material longsoran yang menghalangi akses jalan.

Selain itu, BPBD telah berkoordinasi dengan Balai Pompengan terkait penanganan tanggul yang jebol dan mengakibatkan luapan sungai.

“Rehabilitasi dan rekonstruksi tanggul juga sudah mulai kita bahas untuk rencana jangka panjang,” ujar Amson.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Sulsel, Abd Malik Faisal, menyebutkan bahwa bantuan logistik telah disiapkan jauh hari melalui sistem buffer stock yang tersedia di setiap kabupaten.

“Bantuan logistik bencana memang kami salurkan secara rutin sebelum bencana terjadi, sebagai langkah antisipasi. Gudang logistik di tiap kabupaten sudah disiapkan, dan akan dilakukan top up jika stok menipis berdasarkan hasil asesmen,” jelasnya.

Langkah cepat pemerintah provinsi ini diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan dan memastikan kebutuhan dasar warga terdampak banjir terpenuhi dengan baik. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel