Connect with us

Siraman Rohani Sambut Hari Otoda ke-27, Berikut Paparan Sekretaris MUI Sidrap

Published

on

Kitasulsel, Sidrap — Sebagai rangkaian peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke-27 tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Sidrap mengadakan siraman rohani, Kamis (6/4/2023) di Masjid Darul Ridho Kompleks SKPD Sidrap.

Acara diikuti jajaran OPD lingkup Pemkab Sidrap serta warga yang tengah berada di kompleks perkantoran yang terletak di Kelurahan Batu Lappa, Kecamatan Watang Pulu tersebut.

Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sidrap, H. Bachtiar tampil membawakan ceramah dengan topik yang sejalan dengan tema peringatan Hari Otonomi Daerah ke-27 yakni “Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul”.

Lebih awal Bachtiar menuturkan, otonomi daerah hakikatnya telah ada sejak Nabi Adam AS diturunkan ke muka bumi.

“Nabi Adam ditunjuk oleh Allah SWT sebagai khalifah, diberi wewenang untuk mengatur dan mengelola. Ini bentuk otonomi, namun tentu konteksnya berbeda dengan saat ini,” ujar Bachtiar.

Selanjutnya Bachtiar memaparkan empat teladan dari Nabi Muhammad SAW agar otonomi daerah dan pemerintahan maju dan unggul. Pertama, sifat siddiq yang artinya jujur atau benar.

“Kejujuran harus ada dalam penyelenggaraan pemerintahan. Atasan harus jujur ke bawahannya, kalau ada haknya diberikan. Begitu pun sebaliknya, bawahan pun harus jujur sama atasannya,” terang Bachtiar.

Keteladanan lainnya yaitu sifat adil dan menjaga ukhuwah. Yang terakhir, kata Kadis Kominfo ini, harus ada sifat istiqamah dari penyelenggara pemerintahan.

“Harus istiqamah dalam menjalankan tugas. Jangan karena belum terima tunjangan jadi malas ke kantor, atau nanti rajin kalau mau ada THR,” pesan Bachtiar.

Sementara itu, Kabag Tata Pemerintahan Sidrap, Fandy Anshary menjelaskan, selain siraman rohani, momen Hari Otonomi Daerah ke-27 juga diisi penyerahan bantuan untuk warga yang membutuhkan.

“Pemerintah daerah melalui Dinas Sosial juga telah melaksanakan pembagian paket bantuan bagi warga miskin dan penyandang disabilitas,” ungkap Fandy.

Ditambahkannya, Hari Otoda diperingati setiap tanggal 25 April. Tapi tahun ini puncak peringatan akan dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 29 April 2023, bertempat di Kota Makassar dihadiri seluruh Gubernur, Bupati dan Walikota se-Indonesia.(win)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Masjid Al Abduh di Palembang: Harapan Masjid Jadi Pusat Pemberdayaan Umat

Published

on

Kitasulsel—PALEMBANG — Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan harapannya agar masjid dapat difungsikan untuk memberdayakan masyarakat, sebagaimana masjid di zaman Rasulullah Saw. Harapan ini disampaikan Menag saat meresmikan Masjid Al Abduh di Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sematang Borang, Kota Palembang, Sabtu (21/12/2024).

Menurut Menag, masjid di zaman Rasulullah SAW bukan hanya menjadi tempat ibadah mahdhoh semata. Lebih dari itu, masjid menjadi pusat peradaban, perekonomian, pendidikan, kajian, bahkan pusat pemerintahan, dan aktivitas lainnya.

“Masjid nabi itu bukan hanya tempat untuk salat. Hanya 10 persen fungsi masjid untuk salat, 80 sampai 90 persen untuk fungsi-fungsi lainnya,” sebut Menag.

“Masjid di zaman nabi berfungsi sebagai sekolah, rumah sakit, kantor pengadilan, balai pertemuan lintas agama, tempat pernikahan, khitanan, balai kesenian, baitul mal, dan lain sebagainya,” sambungnya.

“Jadi masjid berfungsi untuk memberdayakan masyarakat, bukan masyarakat memberdayakan masjid. Mari kita berupaya bagaimana masjid dapat memberdayakan umat. Mari kita jadikan masjid ini seperti masjid pada zaman Nabi,” tambahnya.

Menag juga minta masyarakat taat kepada ulama. Menurutnya, Indonesia dikenal sebagai negara yang damai dan toleran. Jangan sampai ada yang mengacak-acak kedamaian dan kerukunan Indonesia.

“Mari kita gunakan masjid secara proporsional. Mari kita berdakwah dengan cara mendekatkan orang yang jauh. Dakwah itu, orang yang jauh kita dekatkan ke masjid, bukan sebaliknya,” tutur Menag.

Irjen Polisi Muhammad Iqbal dalam sambutannya mewakili keluarga besar Muhammad Abduh, mengucapkan terima kasih atas kesediaan Menteri Agama hadir langsung meresmikan Masjid al Abduh.

“Terima kasih Bapak Menteri Agama dan semua yang hadir pada peresmian ini. Semoga Allah SWT membalas amal bapak dan ibu semuanya dengan timbangan kebaikan. Kami dari keluarga besar mohon doa agar Allah SWT meridhoi niat baik ini,” jelas Iqbal, yang saat ini menjabat sebagai Kapolda Riau.

Turut hadir dalam peresmian Masjid Al Abduh antara lain Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Mochammad Afifuddin, Tenaga Ahli Menteri Agama Muhammad Ainul Yaqin, Tenaga Ahli Bidang Hukum Kementerian Dalam Negeri H. Suhajar Diantoro, PJ. Gubernur Sumsel Elen Setiadi, Kapolda Sumsel Irjen Polisi Andi Rian R Djajadi, Pangdam II Sriwijaya diwakili Kapok Sahli Pangdam II Brigjen TNI Junaidi, Wakapolda Sumsel Brigjen Polisi M. Zulkarnain, Kakanwil Kemenag Sumsel H. Syafitri Irwan, Rektor UIN Raden Fatah Palembang Hj. Nyayu Khodijah, Kepala Balai Diklat Keagamaan Palembang H. Saefudin, Penasehat DWP Kemenag RI Hj. Helmi Halimatul Udhma Nasaruddin Umar, Ketua DWP Kanwil Kemenag Sumsel Hj. Emmilya Syafitri, serta tokoh masyarakat, dan tokoh agama. (*)

Continue Reading

Trending