Connect with us

Pekan Ketiga Ramadan, Ribuan Warga Antusias Hadiri GMSSB Pemkot Makassar

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Gerakan Makassar Salat Subuh Berjamaah (GMSSB) Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar selama Ramadan tahun 1443 Hijriah berlanjut.

Ribuan warga Makassar kembali mengikuti salat Subuh berjemaah yang diselenggarakan di Anjungan Pantai Losari, City Of Makassar, Sabtu (8/04/2023).

Diketahui, GMSSB ini merupakan kali keduanya dilaksanakan selama bulan suci Ramadan. Program yang dilaksanakan tiap akhir pekan ini menjadi salah satu agenda rutin yang mengisi kegiatan keagamaan Pemkot Makassar selama bulan puasa.

“Kita memilih Sabtu pagi menjadi hari konsolidasi kita setiap pekan. Terutama di bulan suci Ramadan, kita manfaatkan dengan baik untuk salat Subuh berjemaah,” ujar Danny Pomanto sapaan Moh Ramdhan Pomanto saat menyampaikan sambutannya usai salat Subuh dilaksanakan.

Ribuan warga tampak antusias mengisi shaf jemaah salat Subuh. Barisan jemaah memadati sayap kiri dan kanan anjungan City of Makassar.

Warga yang datang belakangan bahkan sukarela berbagi dan membentangkan sajadah hingga pintu masuk gerbang Anjungan Pantai Losari.

Agenda rutin ini diikuti oleh Wali Kota Makassar Danny Pomanto, Sekda Kota Makassar Muh Ansar, Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo, Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail, tokoh agama, serta seluruh camat, lurah, RT/RW, dan tokoh masyarakat.

Sementara itu, GMSSB kali ini menghadirkan qari’ terbaik kota Makassar yang melantunkan ayat suci Al-Quran usai salat Subuh dilaksanakan.

Turut hadir Ketua Baznas RI, Prof Noor Achmad dan Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso yang baru mengikuti GMSSB perdana di pekan ini.

Dengan hadirnya Ketua Baznas RI di tengah-tengah jemaah, Danny Pomanto tidak lupa mengarahkan agar warga mempersiapkan zakat fitrah maupun infaq mereka.

Sementara, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso mengapresiasi program perkuatan umat usungan Danny Pomanto ini. Dirinya mengungkapkan bersama 18 ribu personelnya, ia mendukung penuh program keagamaaan seperti ini.

“Luar biasa, perdana saya hadir dan saya merasa ada di pinggir surga,” kagumnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DPR Makassar

Pj Gubernur dan DPRD Sulsel Sepakati APBD Sehat Tahun Anggaran 2025

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025, di Kantor DPRD Sulsel, Jumat, 20 September 2024.

Adapun Pendapatan Daerah sebesar Rp9,378 triliun lebih, Belanja Daerah sebesar Rp9,214 triliun lebih dan Pembiayaan Daerah sebesar Rp164 miliar rupiah.

“Pada penyusunan dan pembahasan Anggaran Pendapat Belanja Daerah APBD Pokok 2025 juga diharapkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terkait prioritas kebutuhan masyarakat yang ada di Sulawesi Selatan.

Memiliki peran yang sangat strategis untuk mendukung aktivitas pemerintah daerah Sulawesi Selatan dalam menjalankan fungsinya,” kata Anggota DPRD Sulsel, Irwan Hamid saat menyampaikan laporan hasil kerja Badan Pekerja Badan Anggaran DPRD Sulawesi Selatan.

Lanjutnya, bahwa fungsi ini untuk pelayanan publik, implementasi berbagai macam regulasi, meningkatkan pembangunan diberbagai sektor dan untuk pemberdayaan masyarakat, APBD juga sumber teknis dari idealisme yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang muaranya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karenanya dalam penyusunannya harus berdasarkan prinsip efisien, efektivitas, ekonomis dan tepat sasaran. Yang paling penting lagi, APBD harus mencerminkan respon pemerintah terhadap kebutuhan prioritas masyarakat dan punya kapasitas menyelesaikan sebagian besar problem masyarakat,” sebutnya.

Adapun Penjabat Gubernur Prof Zudan mengapresiasi hal ini yang merupakan paripurna terakhir dari masa jabatan DPRD Sulsel periode 2019-2024 ini untuk menyusun APBD sehat.

“Hari ini, hari terakhir rapat Paripurna setelah lima tahun anggota DPRD ini bekerja, bermitra dengan jajaran Pemerintah Provinsi. Nah hari ini ada legacy yang sangat bagus. Yaitu kehendak menyusun APBD yang sehat,” sebutnya.

Bahwa APBD sehat harus dilaksanakan dari APBD Perubahan 2024 dan APBD induk (2025). “Sehingga semua kewajiban pada pihak ketiga selesai. Tidak lagi tutup lubang gali lubang.

Tapi didesain dengan sistem penganggaran yang tepat. Yang compliance (memenuhi peraturan, prosedur dan segala standar yang ditetapkan) dengan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.

Hal lain disampaikan, bahwa DPRD, Gubernur dan TAPD itu menyepakati untuk pengembangan SDM, pemberian beasiswa bagi ASN, para mahasiswa, pelajar, tokoh yang berprestasi untuk diberikan beasiswa dalam rangka pengembangan SDM di Sulawesi Selatan.

Demikian juga pengembangan event-event budaya, pengembangan UMKM, ekonomi kreatif, termasuk pengembangan pariwisata.

Selain itu, juga terus untuk fokus program nasional untuk menangani kemiskinan, stunting, inflasi, kemudian berbagai persoalan lain yang kita masukan ke dalam delapan program prioritas termasuk Program 4 Plus 2, stunting, gizi buruk, anak tidak sekolah, inflasi, kemiskinan, kemiskinan ekstrem. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.