Connect with us

Pemkot Melalui DPU Makassar Serahkan Bantuan Dana Hibah untuk Masjid Al-Ikhlas dan Masjid Darul Hikmah

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Kepala UPT PAL Dinas PU (DPU) Makassar Hamka mewakil Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menyerahkan bantuan hibah sebesar Rp50 juta. Bantuan itu untuk Masjid Al-Ikhlas Kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala Selasa 11/04/2023.

Bantuan dterima secara simbolis oleh Ketua Masjid Al Ikhlas Yusri jafar, didampingi Kasi Ekbang Bitowa Juliani Eka Sarah. Bersama Ketua PJ LPM Adri Yatim Febtiyanto juga PJ Ketua RW 06 Muhammad Aris.

Penyerahan dana hibah Pemkot Makassar di kelurahan Bitowa diberikan di Masjid Darul Hikmah DPP Wahdah Jalan Antang Raya sebesar Rp 50 juta diwakili bagian perencanaan DPMPTSP Andi Ariannti dan didampingi Sekretaris Lurah Bitowa Nurhayati Hamma.

Pemerintah Kota Makassar memberikan perhatian untuk pembangunan masjid di kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala.
Dengan menyerahkan dana hibah pada dua masjid dengan total bantuan Rp100 juta.

Dalam kesempatan itu, perwakilan Pemkot Makassar juga menyampaikan permohonan maaf Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto dan Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi.

Tidak sempat hadir menyerahkan bantuan secara langsung ke pengurus masjid. Sebab, banyak agenda lain yang harus dihadiri.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Dukung Akselerasi Kompetensi Siswa, Munafri Sambut Program Pemetaan Karakter Genetik BrainEvo

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyambut baik program pemetaan karakter berbasis genetik dan parenting berkelanjutan yang ditawarkan oleh Lembaga BrainEvo Indoensia untuk mendukung pengembangan siswa di Kota Makassar menuju SDM unggul Indonesia Emas 2045.

Dukungan itu disampaikan Munafri saat menerima audiensi dari BRAINEVO Indonesia yang dipimpin oleh Direktur Program, Iqbal Reymon, di Balai Kota Makassar, Selasa (26/08/2025).

Iqbal menjelaskan, BRAINEVO berfokus pada peningkatan mutu pendidikan melalui pemetaan potensi genetik siswa. Metode ini menggunakan sidik jari untuk memetakan 20 persen potensi dasar anak, sementara 80 persen perkembangan sisanya dibentuk oleh lingkungan rumah dan sekolah.

“Pemetaan ini menjadi semacam blueprint untuk mengenali karakter siswa. Dengan begitu sekolah, guru, maupun orang tua bisa menyiapkan pola belajar dan pendampingan yang tepat. Di Makassar sendiri, kurang lebih 20 sekolah sudah menerima sosialisasi program ini,” ujar Iqbal.

Ia melanjutkan program BRAINEVO juga dirancang selaras dengan metode pembelajaran Deep Learning. Indikator asesmen meliputi pengenalan karakter siswa, pelatihan guru, hingga parenting yang melibatkan orang tua secara aktif.

Munafri menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menilai pemetaan genetik penting untuk memberi gambaran awal mengenai potensi anak-anak, khususnya di Kota Makassar sebagai penerus generasi masa depan.

“Saya sendiri pernah membawa anak-anak saya ikut tes genetik. Dari situ terlihat jelas kebutuhan tumbuh kembangnya. Kalau ini bisa diterapkan di sekolah-sekolah Makassar, maka siswa akan lebih cepat diarahkan sesuai potensinya,” jelas Munafri.

Sebagai langkah awal, Pemkot Makassar bersama BRAINEVO akan melakukan uji coba di dua sekolah, masing-masing satu SD dan satu SMP. Proyek percontohan ini akan melibatkan guru dan siswa.

“Kita mulai dari satu kelas SD dan SMP sebagai pilot project. Nanti kita lihat hasilnya, evaluasi bersama, lalu diputuskan apakah bisa diperluas ke sekolah-sekolah lain di Makassar,” tambah Munafri.

Melalui program ini, Munafri berharap siswa Makassar dapat memperoleh pendampingan yang lebih tepat dan personal, sehingga mampu tumbuh menjadi generasi unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel