Connect with us

Serap Aspirasi Wagra Bunga Ejaya, Ketua DPRD Makassar Langsung Beri Solusinya

Published

on

Kitasulsel–Makassar–Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo kembali menyerap aspirasi masyarakat Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Rabu, (12/4/2023). Berbagai macam masalah sosial yang menjadi keluhan warga saat berhadapan langsung dengan politisi NasDem itu.

Fahri, salah satu warga Kelurahan Bunga Ejayya mengeluhkan fasilitas infrastruktur yang mulai tidak berfungsi. Salah satunya drainase yang tidak normal, dipenuhi dengan sampah dan sedimen, sehingga setiap hujan tiba kerap terjadi genangan.

“Kendala utamanya warga Bunga Ejaya ini drainase, sekiranya dapat dikeruk untuk menormalkan kembali,”kata Fahri.

Dia menambahkan, buruknya drainase itu tidak hanya jalan yang tergenanh, namun terkadang rumah warga ikut tergenang. Kejadian itu disebut telah terjadi beberapa tahun belakangan ini. Olehnya itu, dia menginginkan agar kegiatan reses atau serap aspirasi ini dapat menjadi wadah untuk perbaikan kedepannya.

“Ini sangat menganggu. Mohon pak Ketua sekiranya ini dapat dipercepat perbaikannya,”tuturnya.

Senada dengan Fahri, Putri yang juga warga setempat menyampaikan jika beberapa paving block mulai rusak. Pemkot dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum sudah waktunya kembali turun memperbaiki infrastruktur di lorong-lorong, khususnya di Kelurahan Bunga Ejayya ini.

“Sudah waktunya infrastruktur dibenahi kembali, ada beberapa titik sudah rusak,”keluhnya.

Menanggapi hal itu, Rudianto Lallo langsung memberikan solusinya. dikegiatan reses ini langsung menghadirkan pihak Dinas Pekerjaan Umum Makassar untuk segera menindaklanjuti apa yang menjadi keluhan masyarakat.

“Karena itu saya datang disini, saya memang melihat lorong sudah layak diperbaharui, jalan sudah rusak, ditambah lagi drainase yang buntu, maka reses ini saya undang khusus pejabat PU Makassar agar segera ditindaklanjuti,”kata Rudianto Lallo.

Dikesempatan ini, Rudianto Lallo bersama dengan pihak dinas PU Makassar langsung melakukan peninjauan jalan dan drainase yang tersumbat akibat sedimen. Dia menargetkan pekerjaan tuntas di 2023 ini.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Masjid Al Abduh di Palembang: Harapan Masjid Jadi Pusat Pemberdayaan Umat

Published

on

Kitasulsel—PALEMBANG — Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan harapannya agar masjid dapat difungsikan untuk memberdayakan masyarakat, sebagaimana masjid di zaman Rasulullah Saw. Harapan ini disampaikan Menag saat meresmikan Masjid Al Abduh di Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sematang Borang, Kota Palembang, Sabtu (21/12/2024).

Menurut Menag, masjid di zaman Rasulullah SAW bukan hanya menjadi tempat ibadah mahdhoh semata. Lebih dari itu, masjid menjadi pusat peradaban, perekonomian, pendidikan, kajian, bahkan pusat pemerintahan, dan aktivitas lainnya.

“Masjid nabi itu bukan hanya tempat untuk salat. Hanya 10 persen fungsi masjid untuk salat, 80 sampai 90 persen untuk fungsi-fungsi lainnya,” sebut Menag.

“Masjid di zaman nabi berfungsi sebagai sekolah, rumah sakit, kantor pengadilan, balai pertemuan lintas agama, tempat pernikahan, khitanan, balai kesenian, baitul mal, dan lain sebagainya,” sambungnya.

“Jadi masjid berfungsi untuk memberdayakan masyarakat, bukan masyarakat memberdayakan masjid. Mari kita berupaya bagaimana masjid dapat memberdayakan umat. Mari kita jadikan masjid ini seperti masjid pada zaman Nabi,” tambahnya.

Menag juga minta masyarakat taat kepada ulama. Menurutnya, Indonesia dikenal sebagai negara yang damai dan toleran. Jangan sampai ada yang mengacak-acak kedamaian dan kerukunan Indonesia.

“Mari kita gunakan masjid secara proporsional. Mari kita berdakwah dengan cara mendekatkan orang yang jauh. Dakwah itu, orang yang jauh kita dekatkan ke masjid, bukan sebaliknya,” tutur Menag.

Irjen Polisi Muhammad Iqbal dalam sambutannya mewakili keluarga besar Muhammad Abduh, mengucapkan terima kasih atas kesediaan Menteri Agama hadir langsung meresmikan Masjid al Abduh.

“Terima kasih Bapak Menteri Agama dan semua yang hadir pada peresmian ini. Semoga Allah SWT membalas amal bapak dan ibu semuanya dengan timbangan kebaikan. Kami dari keluarga besar mohon doa agar Allah SWT meridhoi niat baik ini,” jelas Iqbal, yang saat ini menjabat sebagai Kapolda Riau.

Turut hadir dalam peresmian Masjid Al Abduh antara lain Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Mochammad Afifuddin, Tenaga Ahli Menteri Agama Muhammad Ainul Yaqin, Tenaga Ahli Bidang Hukum Kementerian Dalam Negeri H. Suhajar Diantoro, PJ. Gubernur Sumsel Elen Setiadi, Kapolda Sumsel Irjen Polisi Andi Rian R Djajadi, Pangdam II Sriwijaya diwakili Kapok Sahli Pangdam II Brigjen TNI Junaidi, Wakapolda Sumsel Brigjen Polisi M. Zulkarnain, Kakanwil Kemenag Sumsel H. Syafitri Irwan, Rektor UIN Raden Fatah Palembang Hj. Nyayu Khodijah, Kepala Balai Diklat Keagamaan Palembang H. Saefudin, Penasehat DWP Kemenag RI Hj. Helmi Halimatul Udhma Nasaruddin Umar, Ketua DWP Kanwil Kemenag Sumsel Hj. Emmilya Syafitri, serta tokoh masyarakat, dan tokoh agama. (*)

Continue Reading

Trending