Connect with us

Safari Ramadhan Di Kelurahan Lakkang,Camat Tallo:Kami Disini Kerna Kami Ingin Pemerintah Lebih Dekat Kepada Masyarakat

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Camat Tallo, Alamsyah Sahabuddin S. STP, Msi didampingi Sekcam Tallo Nimbrod Sembeh dan Lurah melakukan safari Ramdhan di Masjid Nurul Anshar, Kelurahan Lakkang, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, 14/04/2023.

Dalam Safarinya di Kelurahan Lakkang, Alamsyah juga ditemani, Kapolsek Tallo AKP Ismail dan Danramil 1408-02 Tallo Mayor Inf Mappanyukkung, serta Tokoh Masyarakat Kecamatan Tallo.

Dalam sambutannya Alamsyah Sahabuddin, mengatakan kehadiran dirinya bersafari dengan rombongan di Masjid Nurul Anshar merupakan salah satu program pemerintah kota Makassar, yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi serta merekatkan antara pemerintah dan masyarakat.

“Kehadiran kami disini dalam rangka menjalin silaturahmi dan mempererekat anatara pemerintah dan masyarakat,”tutur Alamsyah Sahabuddin.

Pada kesempatan itu Alamsyah Sahabuddin menyampaikan beberapa program kota Makassar, serta mengajak kepada Jamaah Masjid Nurul Anshar agar menyukseskan program pemerintah di Kelurahan Lakkang.

Di kesempatan itu pula Alamsyah Sahabuddin tidak lupa mengimbau kepada Jamaah agar menjaga anak anak dari pergaulan pergaulan yang dapat merugikan anak.

“Terakhir saya imbau jagai anak’ta dari pengaruh pengaruh yang dapat merusak anak kita. Pesan ini tak henti hentinya disampaikan oleh Pak Wali,”tutur Alamsyah Sahabuddin.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Seminar Gelar Pahlawan: Inspirasi Patriotisme dari Andi Nyiwi “Opu to Malebbi”

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3K) menggelar Seminar Pengusulan Gelar Pahlawan untuk Andi Nyiwi “Opu to Malebbi”.

‎Acara yang berlangsung di Wisma Trans Malili, Rabu (17/09/2025) ini, menjadi momen penting dalam mengenang jasa seorang tokoh yang penuh semangat juang, tangguh, dan rendah hati.

Gelar pahlawan nasional ini diharapkan dapat menumbuhkan kebanggaan, keteladanan, serta semangat patriotisme di tengah masyarakat.

‎Mewakili Bupati Luwu Timur, Staf Ahli Pembangunan, Rapiuddin Tahir menjelaskan makna “to Malebbi” sebagai simbol rendah hati, seperti air yang mengalir tenang di tanah yang rendah.

“Sudah sepatutnya semangat juang dan nilai-nilai patriotisme beliau menjadi sumber inspirasi bagi generasi kita, terutama di Bumi Batara Guru,” ucap Rapiuddin.

‎Proses pengusulan gelar ini membutuhkan waktu yang tidak singkat karena harus melalui penelitian dan pengkajian mendalam sebagai landasan autentik. Oleh karena itu, dukungan dari berbagai pihak sangat berarti untuk memperkuat pengajuan ini.

‎Sementara, Plt. Kepala Dinsos P3A, Joni Patabi menuturkan, perjuangan Andi Nyiwi Opu To Malebbi sangat perlu untuk diapresiasi melalui pemberian gelar pahlawan nasional.

‎”Pemberian gelar ini juga diharapkan memperkuat komitmen pemerintah dan masyarakat dalam menjaga warisan sejarah dan kebudayaan daerah,” tutur Joni.

Harapannya, melalui kegiatan ini dokumen dan persyaratan lainnya dapat rampung agar penilaian dari tim provinsi dan pemberian gelar pahlawan dapat terwujud.

‎Setelah pembukaan, seminar dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh tim peneliti mengenai dasar dan prosedur dalam pengusulan gelar pahlawan.

Seminar dihadiri oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Provinsi Sulsel, Muhammad Aras Akbar, Ketua Tim Peneliti dan Pengkajian Gelar Daerah Sulsel, Prof. dr. Andi Ima Kesuma, Ketua Tim Peneliti dan Pengkajian Gelar Daerah Lutim Akademisi Unhas, Dr. Amrullah Amir, unsur Forkompinda, Camat Malili, H. Hasimning, jajaran kepala OPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta keluarga besar Andi Nyiwi Opu To Malebbi. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel