Connect with us

Wali Kota Danny Pomanto dan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Sulsel Perkuat Pelaksanaan Anggaran 2023

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulsel, Supendi berkomitmen memperkuat pelaksanaan anggaran 2023.

Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto secara langsung menerima Kakanwil di kantornya, Balai Kota, Jumat, (14/04/2023).

Didampingi Kepala BPKAD Makassar Muh Dakhlan, ia menegaskan bahwa Pemkot Makassar mendukung penuh kerja sama ini agar mencapai pelaksanaan anggaran tahun ini.

Dakhlan menuturkan pertemuan ini juga silaturahmi biasa pascapergantian Kakanwil baru sebelumnya. Meski begitu, sekaligus kedua pihak memperkuat koordinasi kinerja antara Dirjen Perbendaharaan dengan Pemkot Makassar lebih jauh.

Kolaborasi itu, seperti upaya serapan maupun realisasi dana transfer pusat seperti dana DAK itu cepat terlaksana dan efektif.

Ia katakan untuk DAK saat ini proses administrasi masih berjalan, SKPD mesti berkontrak dahulu, ketika semuanya lengkap maka baru bisa dikirim atau ditransfer. Diketahui alokasi untuk DAK fisik dan non fisik tahun ini berkisar Rp447 miliar.

“Tentunya dari Wali Kota dan Pemkot Makassar mendukung penuh dan menekankan pentingnya realisasi terhadap dana transfer pusat ini,” ucapnya, usai bersama Danny Pomanto menerima audiensi Kakanwil Ditjen Perbendaharaan, pagi tadi.

Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulsel, Supendi mengatakan dalam pertemuan itu banyak hal yang menjadi pembahasan, seperti perihal pertumbuhan ekonomi, investasi, juga tentang penyerapan anggaran khususnya dana transfer pusat ke Makassar, khususnya juga perihal DAK Fisik.

“Kita perlu kolaborasi dengan Pemkot Makassar untuk percepatan-percepatannya. Pun perihal progres mengenai laporan pelaksanaan anggaran dan sejenisnya. Itu dibutuhkan untuk dapat menyusun Government Financial Statistik di Sulsel,” kata Supendi.

Dari kolaborasi ini maka pihaknya dapat membuat laporan yang lebih baik untuk menyusun laporan yang komprehensif yang ujungnya membawa kemaslahatan untuk masyarakat.

Dia berharap komunikasi dan kolaborasi yang sudah berjalan bagus maka terus ditingkatkan lagi sehingga dari Pemkot, Pemda dan Dirjen Perbendaharaan mendapatkan manfaatnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Nasional

Ribuan Umat Buddha Akan Ikuti Indonesia Tipitaka Chanting di Borubudur

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Sebanyak kurang lebih 2.000 umat Buddha dari berbagai wilayah Indonesia akan bertemu di kompleks Candi Borobudur, 4 hingga 6 Juli 2025 untuk bersama-sama membaca Kitab Suci Tipitaka.

Kegiatan dalam rangka Indonesia Tipitaka Chanting (ITC) dan Āsālha Mahāpūja 2569/2025 ini digelar oleh Sangha Theravada Indonesia yang merupakan rangkaian perayaan Hari Asadha (Asalha Mahapuja).

Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama Supriyadi mengapresiasi digelarnya ITC 2025. Kegiatan bertaraf nasional tersebut rutin dilaksanakan sejak 2015.

Menurut Supriyadi, kegiatan ITC sangat kental dengan penguatan nilai-nilai keagamaan Buddha sehingga diharapkan bisa memperkokoh aspek spiritual umat maupun persatuan bangsa.

“ICT 2025 ini merupakan program pembangunan bidang agama untuk meningkatkan nilai keagamaan termasuk mengembangkan dan menggaungkan ajaran Buddha sekaligus memperkuat keyakinan umat,” jelasnya di Jakarta, Selasa (1/7/2025).

Rangkaian ITC 2025 diawali dengan acara pembukaan pada Jumat (4/7/2025) dan dilanjutkan dengan pembacaan Kitab Suci Tipitaka. Selain itu juga dilakukan pendalamam dhamma selama tiga hari yang dirangkai dengan Perjalanan Puja dari Candi Mendut ke Candi Borobudur.

Menurutnya hari Raya Asadha merupakan salah satu hari raya bagi umat Buddha yang digelar pada bulan Ashada menurut kalender Buddhis. Perayaan ini menjadi momen penting bagi umat karena memeringati beberapa peristiwa terkait perjalanan hidup Buddha Gautama dan ajarannya.

“Kita berharap pelaksanaan Indonesia Tipiṭaka Chanting (ITC) dan Āsālha Mahāpūja tahun ini menjadi semangat baru dan membangkitkan motivasi dalam mengembangkan kepribadian menuju pencerahan dan kepribadian yang baik di tengah kemajemukan masyarakat,” ujar Supriyadi.  (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel