Connect with us

Danny Pomanto Buka Ramadan May Day Expo, Tekad Kawal Kepentingan Pekerja

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto membuka secara resmi event Ramadan May Day Expo sebagai rangkaian dari kegiatan May Day 2023.

Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengaku bertekad mengawal kepentingan pekerja demi kemajuan masyarakat dan Kota Makassar.

Hal itu dilakukannya melalui OPD terkait yakni Disnaker Makassar untuk mengawal semua kepentingan pekerja juga pengusaha.

“Saya terbuka sekali dengan teman-teman pekerja maupun pengusaha, mengerti kesulitan kaum pekerja karena saya lahir di lorong karena banyak kaum pekerja merupakan anak lorong. Sensor sosial menjadi keseharian saya,” kata Danny Pomanto dalam sambutannya pada acara Ramadan May Day Expo di Karebosi, Minggu, (16/04/2023).

“Jadi mumpung wali kotanya masih anak lorong maka aspirasi kaum buruh dan kepentingan pengusaha segera dituntaskan,” sambungnya, disambut riuh dan tepuk tangan para pekerja.

Pihaknya berkomitmen bahwa pemerintahannya tegak lurus dan menjaga integritas semua kepentingan sebaik-baiknya.

Danny yang juga Ketua Tripartite Kota Makassar ini menuturkan May Day merupakan momen memperingati dan mengevaluasi semua hal yang menyangkut perburuhan dalam skala kota, nasional hingga internasional.

Bagi Makassar yang hanya mengandalkan sektor perdagangan, jasa dan industri di dalamnya, kata Danny Pomanto, maka kemampuan pekerja menjadi penentu kota ini baik atau buruk; pertumbuhan ekonomi bisa berputar cepat atau lambat dipengaruhi pekerja.

Dengan itu, jelas dia, dalam kebijakan nasional dikenal dengan Kebijakan Tripartite yang bagaimana pengusaha, pekerja dan pemerintah bekerja bersama sebagai penopang ekonomi bangsa.

“Pemerintah sebagai regulator butuh input dari pekerja, begitu pun dengan para pengusaha. Pemerintah merupakan jembatan antara kepentingan kaum pekerja dan pebisnis. Pemerintah sebagai penengah dan mengunci dalam dua kepentingan ini,” jelasnya.

Dia mengungkapkan Makassar pascapandemi mengalami rebound yang cukup menggembirakan. Hal itu ditandai dengan pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional dan provinsi.

Sekaligus menandai terbukanya peluang kerja baru. Meski inflasi menjadi penghambat, timnya komitmen menekan laju inflasi.

Dia mengajak dengan semangat Tripartite ini agar saling mengusung dan mendukung satu sama lain. Untuk sama-sama maju dan maju bersama. Agar maju secara ekonomi, kuat secara sosial, dan terpandang secara kultural.

Ketua Panitia Ramadan May Day Expo Mulyadi mengatakan tujuan dari expo ini ialah hubungan industrial pekerja, pengusaha dan pemerintah harmonis dalam bingkai kebersamaan

Dalam rangkaian May Day ini, ia menyebut ada beberapa kegiatan yang sudah dilakukan seperti Dialog Ketenagakerjaan, Ramadan May Day Expo dan selanjutnya Malam Ramah Tamah pada Mei, nanti.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Dishub Makassar

Kadishub Makassar Hadiri Rakor Terbatas Penanganan Pengamen Gelandangan dan Pengemis

Published

on

Kitasulsel–Makassar Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Makasar, Zainal Ibrahim menghadiri rapat koordinasi terbatas terkait penanganan pengamen, gelandangan dan pengemis (gepeng) di Kota Makassar.

Rakor terbatas dipimpin oleh Pjs Wali Kota Makassar dan dihadiri Kepala Dinas Sosial, Plt Kasatpol PP, dan 15 Camat se-Kota Makassar, yang dilaksanakan di Ruang Wali Kota Makassar, Lantai II Kantor Balai Kota, Jalan Ahmad Yani, Senin (07/10/2024).

Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Aziz mengatakan bahwa persoalan pengamen, gelandangan dan pengemis telah menjadi isu nasional kesejahteraan sosial.

Ia pun berupaya meminimalisir aktivitas pengamen, gelandangan dan pengemis yang telah meresahkan Kota Makassar.

“Kehadiran mereka telah menjadi masalah sosial yang mengganggu dan meresahkan masyarakat,” ujarnya.

Oleh karena itu, permasalahan ini membutuhkan peran dari berbagai pihak termasuk, pemerintah, pihak swasta dan masyarakat umum.

“Bersama Dinas Sosial dan Satpol PP, serta 15 Kecamatan yang ada di Kota Makassar, mereka akan bersinergi dan berkolaborasi dalam penanganan pengamen, gelandangan dan pengemis yang ada di Kota Makassar,” jelasnya.

Sementara Kadishub Kota Makasar, Zainal Ibrahim mengatakan pengamen, gelandangan dan pengemis ini sudah menjadi masalah krusial di kota-kota besar, termasuk Makassar, meskipun sudah ada peraturan daerah (perda) yang mengatur disertai pemberian sanksinya.

Lanjut, Kadishub Kota Makassar, menjelaskan satu hal penting yang harus dilakukan mengingat dalam penanganan mereka tetap memanusiakan manusia.

“Penanganan dan pendekatan seperti ini yang harus dilakukan selain lewat pemberian hukuman/sanksi pidana yang dikenakan kepada mereka sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan yang beradab,” tutupnya.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.