Connect with us

Longwis Milan Dikelurahan Totaka Berbenah Jelang Pelaksanaan Hari OTDA Ke XXVII Di Makassar

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Camat Ujung Tanah Ibrahim Chaidar Said. S.IP. M.Si bersama kepala Dinas KB dan didampingi Lurah Totaka turun memonitoring dan memantau Langsung Laskar Pelangi 24 Jam dalam membenahi lorong wisata Milan yang berada di kelurahan totaka dalam rangka kunjugan otonomi daerah yang akan di laksanakan tanggal 29 April 2023.

Kunjungan Monitoring ini dilakukan guna memastikan kesiapan longwis Milan menyambut kepala kepala daerah yang akan mengunjungi longwis pilihan walikota makassar ini.

Lurah Totaka yang ikut bersama rombongan kepala dinas KB mengatakan bahwa suatu kebanggan bagi masyarakat Kecamatan ujung tanah khususnya di kelurahan Totaka akan kesempatan yang diberikan kepada longwis Milan di kelurahan Totaka menjadi bagian dari pelaksanaan peringatan hari otonomi daerah.

“Suatu kebanggan bagi kami bisa menjadi bagian dari pelaksanaan hari otda di kota makassar ini,longwis Milan akan terus kita benahi bersama lorong lorong wisata lainnya agar bisa menjadi longwis yang memiliki daya tarik lebih,kepercayaan kepada longwis Milan dari pak walikota ini akan menjadi semangat tambahan bagi kami semua di kelurahan Totaka dan Kecamatan ujung tanah pada umumnya,urai lurah Totaka .

Diketahui bahwa dalam pelaksanaan hari otda yang dipusatkan DiKota makassar,sejumlah lorong wisata di kota makassar akan menjadi Distinasi kunjungan oleh kepala kepala daerah yang merupakan peserta hari otonomi daerah.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Seminar Gelar Pahlawan: Inspirasi Patriotisme dari Andi Nyiwi “Opu to Malebbi”

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3K) menggelar Seminar Pengusulan Gelar Pahlawan untuk Andi Nyiwi “Opu to Malebbi”.

‎Acara yang berlangsung di Wisma Trans Malili, Rabu (17/09/2025) ini, menjadi momen penting dalam mengenang jasa seorang tokoh yang penuh semangat juang, tangguh, dan rendah hati.

Gelar pahlawan nasional ini diharapkan dapat menumbuhkan kebanggaan, keteladanan, serta semangat patriotisme di tengah masyarakat.

‎Mewakili Bupati Luwu Timur, Staf Ahli Pembangunan, Rapiuddin Tahir menjelaskan makna “to Malebbi” sebagai simbol rendah hati, seperti air yang mengalir tenang di tanah yang rendah.

“Sudah sepatutnya semangat juang dan nilai-nilai patriotisme beliau menjadi sumber inspirasi bagi generasi kita, terutama di Bumi Batara Guru,” ucap Rapiuddin.

‎Proses pengusulan gelar ini membutuhkan waktu yang tidak singkat karena harus melalui penelitian dan pengkajian mendalam sebagai landasan autentik. Oleh karena itu, dukungan dari berbagai pihak sangat berarti untuk memperkuat pengajuan ini.

‎Sementara, Plt. Kepala Dinsos P3A, Joni Patabi menuturkan, perjuangan Andi Nyiwi Opu To Malebbi sangat perlu untuk diapresiasi melalui pemberian gelar pahlawan nasional.

‎”Pemberian gelar ini juga diharapkan memperkuat komitmen pemerintah dan masyarakat dalam menjaga warisan sejarah dan kebudayaan daerah,” tutur Joni.

Harapannya, melalui kegiatan ini dokumen dan persyaratan lainnya dapat rampung agar penilaian dari tim provinsi dan pemberian gelar pahlawan dapat terwujud.

‎Setelah pembukaan, seminar dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh tim peneliti mengenai dasar dan prosedur dalam pengusulan gelar pahlawan.

Seminar dihadiri oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Provinsi Sulsel, Muhammad Aras Akbar, Ketua Tim Peneliti dan Pengkajian Gelar Daerah Sulsel, Prof. dr. Andi Ima Kesuma, Ketua Tim Peneliti dan Pengkajian Gelar Daerah Lutim Akademisi Unhas, Dr. Amrullah Amir, unsur Forkompinda, Camat Malili, H. Hasimning, jajaran kepala OPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta keluarga besar Andi Nyiwi Opu To Malebbi. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel