Connect with us

Danny Pomanto-Mendagri RI Tanda Tangani Prasasti Hari Otda Ke 27 di Anjungan Losari

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Ratusan Pimpinan Daerah melakukan penandatangan prasasti mengenang Hari Otonomi Daerah Yang ke 27. Momentum itu turut dihadiri oleh Mendagri RI Jenderal Polisi (Purn) Muhammad Tito Karnavian.

Giat tersebut dilakukan usai Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah digelar di Anjungan Pantai Losari, City Of Makassar, Sabtu (29/04/2023).

Danny Pomanto bersama, Tito Karnavian dan jajaran kepala daerah tampak secara bergantian membubuhkan nama dan tanda tangan di atas prasasti bertuliskan “The Memorial Stone Mengenang Hari Otonomi Daerah Yang Ke 27 Tanggal 25 April 2023”

Tidak hanya jajaran Kepala Daerah, namun jajaran pimpinan daerah dari luar kota dan kabupaten juga tampak antusias menunggu giliran untuk membubuhkan tanda tangan mereka.

Adapun prasasti ini merupakan bentuk memorial fisik Pemkot Makassar sebagai tuan rumah Hari Peringatan Otda pada tahun 2023.

Dalam sambutannya, Tito Karnavian mengapresiasi Danny Pomanto selaku Walikota Makassar. Tito juga menuturkan dari banyaknya acara nasional, Makassar merupakan tuan rumah  yang menggelar acara terbesar secara outdoor.

“Danny Pomanto memang suka memberikan kejutan-kejutan setiap melaksanakan kegiatan. Sekian banyak acara outdoor yang saya hadiri, di Makassar inilah yang paling meriah,” kagumnya.

Usai melakukan penandatanganan prasasti, Danny Pomanto mengajak Jajaran pimpinan daerah mengunjungi Festival Makassar Kota Makan Enak dengan menghidangkan kuliner khas Coto Makassar.

Sebanyak 1.000 mangkok coto disajikan untuk para jajaran pimpinan daerah di tenda sayap kiri Anjungan Losari. Merekapun dipersilahkan meracik sendiri kuah coto sesuai selera. Berbagai jenis kue tradisional khas Makassar turut dihidangkan sebagai pencuci mulut.

Usai itu, mereka juga diajak mengunjungi Festival Inovasi Pemda, dan Lorong Wisata Kota Makassar.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Tenaga Ahli Menag RI Jadi Narasumber Sertifikasi Pembimbing Haji Mandiri 1447 H/2026 di Asrama Haji Sudiang

Published

on

MAKASSAR, KITASULSEL.COM — Tenaga Ahli Menteri Agama Republik Indonesia, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H., menjadi narasumber dalam kegiatan Sertifikasi dan Akreditasi Pembimbingan Petugas Haji Jalur Mandiri Tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi yang dilaksanakan di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Minggu (14/12/2026).

Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta yang berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan, Kalimantan, serta sejumlah Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU). Sertifikasi dan akreditasi ini menjadi bagian dari upaya strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia pembimbing haji agar pelayanan kepada jamaah semakin profesional dan terstandar.

Dalam pemaparannya, Dr. Bunyamin M. Yapid menyampaikan bahwa penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 patut disyukuri karena dapat berjalan dengan aman, tertib, dan relatif lancar, meskipun dihadapkan pada berbagai dinamika dan tantangan di lapangan. Keberhasilan tersebut, menurutnya, merupakan hasil dari sinergi dan kerja kolektif seluruh petugas haji.

“Capaian positif penyelenggaraan haji 2025 harus menjadi modal evaluasi dan pembelajaran penting untuk terus meningkatkan kualitas layanan haji pada tahun-tahun mendatang,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa tantangan penyelenggaraan haji ke depan akan semakin kompleks. Oleh karena itu, seluruh petugas haji wajib memiliki pemahaman yang utuh terhadap problematika penyelenggaraan haji, regulasi berhaji, serta berbagai aspek pelayanan yang bersentuhan langsung dengan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan jamaah haji.

Menurutnya, melalui kegiatan sertifikasi dan akreditasi ini, para peserta memperoleh manfaat penting berupa peningkatan kompetensi bimbingan ibadah, pemahaman standar pelayanan jamaah, serta penguatan kapasitas dalam menghadapi persoalan di lapangan.

“Sertifikasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi bekal pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang terukur bagi pembimbing haji, sehingga mampu menjalankan tugas secara profesional dan berintegritas,” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa seluruh petugas haji merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Semangat kebersamaan dan keikhlasan, kata dia, harus menjadi fondasi utama dalam menjalankan amanah pelayanan.

“Semua petugas haji adalah satu kesatuan yang utuh. Semangat yang ditanamkan harus sejalan dengan nawaitu sebagai pelayan jamaah, dengan prinsip one team, one spirit, one goal,” tegas Dr. Bunyamin.

Salah satu peserta, Ikbal, yang berasal dari Timika, Papua, mengaku sangat terbantu dengan materi yang disampaikan oleh narasumber. Menurutnya, pemaparan yang diberikan tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga memberikan motivasi untuk terus meningkatkan kapasitas diri sebagai petugas haji.

“Materi yang disampaikan sangat menarik dan memberikan motivasi tambahan untuk terus belajar tentang bagaimana menjadi petugas haji yang baik,” ujar Ikbal.

Ia menambahkan, materi yang disampaikan Dr. Bunyamin dinilai sangat aplikatif dan sarat makna.

“Materi yang disampaikan daging semua, ini bekal istimewa dari Pak Doktor,” ungkapnya.

Diketahui, Dr. H. Bunyamin M. Yapid selain menjabat sebagai Tenaga Ahli Menteri Agama RI, juga merupakan dosen Manajemen Haji dan Umrah (MHU) UIN Alauddin Makassar. Ia juga tercatat sebagai angkatan pertama dalam sertifikasi pembimbing haji, sehingga pengalamannya dinilai sangat relevan dan kontekstual dengan kebutuhan petugas haji saat ini.

Sertifikasi dan akreditasi pembimbing haji jalur mandiri ini dilaksanakan oleh Kementerian Agama melalui Kemenhaj dan Umrah Provinsi Sulawesi Selatan, dan berlangsung selama 12 hingga 18 Desember 2025. Selama kegiatan berlangsung, peserta mendapatkan pembekalan materi terkait kebijakan haji, bimbingan manasik, standar pelayanan jamaah, hingga etika pendampingan di Tanah Suci.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para pembimbing haji memiliki kompetensi, integritas, dan kesiapan pelayanan yang semakin baik, sehingga mampu melanjutkan dan meningkatkan capaian positif penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 menuju pelaksanaan haji 1447 H/2026 M yang lebih aman, nyaman, dan berkualitas bagi jamaah Indonesia.

 

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel