Connect with us

Wakil Wali Kota Makassar Dampingi Kepala Daerah Kunjungan ke Longwis Kyoto

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi selepas menghadiri upacara peringatan hari Otonomi Daerah XXVII Tahun 2023, yang digelar di anjungan pantai losari, mendampingi kepala daerah berkunjung ke salah satu lorong wisata (Longwis) yang terletak di Kecamatan Tamalate.

Salah satu Longwis yang dikunjungi yakni Longwis Kyoto, yang terletak di Kelurahan Parang Tambung, Kecamatan  Tamalate. Longwis ini menjadi salah satu pusat pelatihan kebudayaan bagi para seniman.

Fatmawati Rusdi menjelaskan tentang program pemkot Makassar terkait 1000 Longwis, guna mendongkrak potensi masyarakat.

“Melalui program Longwis ini, berbagai potensi masyarakat dapat ditingkatkan, guna peningkatan perekonomian masyarakat dengan pendampingan dari seluruh SKPD yang ada di lingkup Pemkot Makassar. Sehingga terbangun sinergitas masyarakat dan pemerintah,” ujarnya.

Para kepala daerah yang datang berkunjung disambut dengan tarian daerah serta Angngaru’.

Wakil Wali Kota Makassar juga didampingi oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Herfida Attas memperkenalkan berbagai potensi  budaya yang ada di Longwis Kyoto.

“Longwis Kyoto merupakan salah satu Longwis Binaan Dinas Kebudayaan, karena di Longwis ini terdapat Baruga Kaluara, baruga ini merupakan tempat para pelaku seni beraktivitas,” ungkap Herfida Attas.

Selain adanya pusat pelatihan seni, di Longwis ini juga terdapat salah satu situs sejarah, yakni makam Haji Bau dan Daeng Tata, yang namanya diabadikan sebagai nama salah satu jalan di Kota Makassar.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DPR Makassar

Pj Gubernur dan DPRD Sulsel Sepakati APBD Sehat Tahun Anggaran 2025

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025, di Kantor DPRD Sulsel, Jumat, 20 September 2024.

Adapun Pendapatan Daerah sebesar Rp9,378 triliun lebih, Belanja Daerah sebesar Rp9,214 triliun lebih dan Pembiayaan Daerah sebesar Rp164 miliar rupiah.

“Pada penyusunan dan pembahasan Anggaran Pendapat Belanja Daerah APBD Pokok 2025 juga diharapkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terkait prioritas kebutuhan masyarakat yang ada di Sulawesi Selatan.

Memiliki peran yang sangat strategis untuk mendukung aktivitas pemerintah daerah Sulawesi Selatan dalam menjalankan fungsinya,” kata Anggota DPRD Sulsel, Irwan Hamid saat menyampaikan laporan hasil kerja Badan Pekerja Badan Anggaran DPRD Sulawesi Selatan.

Lanjutnya, bahwa fungsi ini untuk pelayanan publik, implementasi berbagai macam regulasi, meningkatkan pembangunan diberbagai sektor dan untuk pemberdayaan masyarakat, APBD juga sumber teknis dari idealisme yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang muaranya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karenanya dalam penyusunannya harus berdasarkan prinsip efisien, efektivitas, ekonomis dan tepat sasaran. Yang paling penting lagi, APBD harus mencerminkan respon pemerintah terhadap kebutuhan prioritas masyarakat dan punya kapasitas menyelesaikan sebagian besar problem masyarakat,” sebutnya.

Adapun Penjabat Gubernur Prof Zudan mengapresiasi hal ini yang merupakan paripurna terakhir dari masa jabatan DPRD Sulsel periode 2019-2024 ini untuk menyusun APBD sehat.

“Hari ini, hari terakhir rapat Paripurna setelah lima tahun anggota DPRD ini bekerja, bermitra dengan jajaran Pemerintah Provinsi. Nah hari ini ada legacy yang sangat bagus. Yaitu kehendak menyusun APBD yang sehat,” sebutnya.

Bahwa APBD sehat harus dilaksanakan dari APBD Perubahan 2024 dan APBD induk (2025). “Sehingga semua kewajiban pada pihak ketiga selesai. Tidak lagi tutup lubang gali lubang.

Tapi didesain dengan sistem penganggaran yang tepat. Yang compliance (memenuhi peraturan, prosedur dan segala standar yang ditetapkan) dengan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.

Hal lain disampaikan, bahwa DPRD, Gubernur dan TAPD itu menyepakati untuk pengembangan SDM, pemberian beasiswa bagi ASN, para mahasiswa, pelajar, tokoh yang berprestasi untuk diberikan beasiswa dalam rangka pengembangan SDM di Sulawesi Selatan.

Demikian juga pengembangan event-event budaya, pengembangan UMKM, ekonomi kreatif, termasuk pengembangan pariwisata.

Selain itu, juga terus untuk fokus program nasional untuk menangani kemiskinan, stunting, inflasi, kemudian berbagai persoalan lain yang kita masukan ke dalam delapan program prioritas termasuk Program 4 Plus 2, stunting, gizi buruk, anak tidak sekolah, inflasi, kemiskinan, kemiskinan ekstrem. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.