Connect with us

Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan, Gubernur Andi Sudirman Berikan Booth Semi Kontainer untuk UMKM di Jeneponto

Published

on

Kitasulsel—Jeneponto—Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dibawa kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman terus mendorong pengembangan bagi UMKM.

Hal itu menjadi komitmen pria yang akrab disapa Gubernur Andalan untuk mendorong pemberdayaan bagi pelaku UMKM.

Untuk tahun 2023 ini, Pemprov Sulsel mengalokasikan bantuan booth Semi Kontainer kepada UMKM.

Salah satunya diberikan kepada Kabupaten Jeneponto. Bantuan itu diserahkan dalam acara 160 Tahun Kabupaten Jeneponto di Lapangan Passamaturukang, Kecamatan Binamu, Senin 1 Mei 2023.

Sebanyak 10 booth Semi Kontainer yang diberikan kepada UMKM di Kabupaten Jeneponto.

“Kita menyerahkan bantuan 10 booth Semi Kontainer UMKM Kabupaten Jeneponto,” kata Gubernur Andi Sudirman.

Dirinya berharap, “semoga dapat dimanfaatkan oleh UMKM kita, serta sebagai wujud untuk mendorong pengembangan UMKM,” pungkasnya.

Terkhusus di Jeneponto ini, bantuan ini akan digunakan oleh UMKM untuk berjualan di sekitar halaman Rest Area Jeneponto.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulsel, Ashari Radjamilo menyampaikan, “bukan hanya di Jeneponto, seluruh Kabupaten/Kota di Sulsel menjadi sasaran bantuan booth untuk UMKM,” katanya.

Untuk di Jeneponto, kata dia, booth ini akan mendukung optimalisasi hadirnya Rest Area Jeneponto.

“Ini menjadi program prioritas bapak Gubernur sebagai bentuk perhatian terhadap pelaku UMKM. Sehingga akan berdampak pada perekonomian masyarakat,” bebernya.

Sementara itu, penerima bantuan dari Jeneponto, Andi Ermil Karsian menuturkan, “terima kasih bapak Gubernur atas bantuan booth-nya, bisa kami gunakan jualan,” pungkasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Apel Karya Bakti Digelar di Makassar, Ribuan Personel Gabungan Turun Tangan

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memimpin langsung Apel Karya Bakti dalam rangka pembersihan pasar berskala besar yang digelar di Pelataran Masjid Al Markaz, Kamis (1/5). Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Kodim 1408/Makassar yang melibatkan sebanyak 1.000 peserta dari berbagai unsur, mulai dari TNI, Polri, Brimob, Satpol PP, Damkar, Satgas Kebersihan, camat, lurah, hingga masyarakat sekitar.

Apel diawali dengan pengecekan personel dan patroli pengecekan lokasi. Fokus utama kegiatan ini adalah membersihkan area Pasar Terong, termasuk kios-kios, jalan utama, serta fasilitas umum di sekitarnya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Makassar yang akrab disapa Appi menegaskan pentingnya menjaga kebersihan pasar sebagai bagian dari citra kota. “Pasar adalah salah satu wajah kota yang harus dijaga kebersihannya. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, pasar dapat menjadi lebih bersih dan nyaman bagi semua masyarakat yang berbelanja,” ujarnya.

Appi juga menekankan bahwa kegiatan bersih-bersih ini mencerminkan eratnya hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Menurutnya, pasar yang bersih dapat menunjang aktivitas jual-beli serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Ini pula menunjukkan betapa pemerintahan memiliki hubungan erat dengan masyarakat,” lanjutnya.

Ia pun berharap gerakan bersih-bersih ini tidak hanya berhenti di satu lokasi, melainkan bisa terus berlanjut ke pasar-pasar tradisional lainnya di Makassar.

Sementara itu, Dandim 1408/Makassar, Letkol Inf Franki Susanto, menyebutkan bahwa karya bakti ini merupakan bentuk pengabdian sukarela dari seluruh pihak yang terlibat. “Personel yang terlibat sekitar 1.000 orang dari berbagai satuan seperti TNI/Polri, unsur pemerintah, ormas, dan masyarakat. Ada delapan titik pembersihan yang menjadi sasaran,” jelasnya.

Kegiatan ini menjadi wujud kolaborasi lintas sektor demi menciptakan lingkungan pasar yang lebih bersih, sehat, dan nyaman. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel