Connect with us

Gubernur Andi Sudirman Canangkan Gerakan Siswa Andalan Menanam 1 Juta Pohon

Published

on

Kitasulsel—Bone—Gubernur Andi Sudirman Sulaiman mencanangkam Gerakan Siswa Andalan Menanam 1 Juta Pohon di Sulawesi Selatan Tahun 2023 di Kawasan Hutan Bulu Tanah, Kabupaten Bone, 5 Mei 2023 dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan Sulsel dan Dinas Pendidikan Sulsel dalam Rangka Hari Pendidikan Nasional.

Andi Sudirman menanam pohon jenis eboni (kayu hitam), ikut melakukan penanaman Kepala Balai Pengelolaan Hutan Lestari Wilayah XIII Makassar, Kepala Balai Nasional Bantimurung-Bulusaraung, Kepala Perangkat Daerah Sulsel, Kadis Kehutanan Sulsel, Kepala Kesatuan Pengelolaan Lingkungan Dinas Kehutan Sulsel dan siswa se-kabupaten Bone. Serta turut serta berkegiatan polisi hutan, penyuluh perhutanan sosial dan guru.

“Ini satu juta kita tanam, kita minta siswa tanam pohon,” kata Andi Sudirman.

Gubernur menyebutkan, tujuan dari pencanangan gerakan ini, untuk mengajak seluruh masyarakat, mahasiswa dan siswa serta seluruh stakeholder peduli lingkungan serta sadar akan pentingnya penghijauan.

“Merupakan salah satu bentuk mitigasi kebencanaan di Sulsel dan mengembalikan fungsi-fungsi hutan. Ini juga bagus untuk pengaturan sistem cuaca, curah hujan dan daya serap air serta mengurangi potensi bencana,” sebut Andi Sudirman.

Kepala Dinas Kehutanan Sulsel, Andi Bakti Haruni dari 1 juta pohon, terdapat 300 ribu pohon disiapkan secara mandiri oleh Dinas Pendidikan dari siswa-siswi Andalan.

Gerakan ini diikuti oleh 530 sekolah SMA/SMK dengan jumlah siswa hampir 300 ribu siswa, masing-masing menanam 3-4 pohon. Adapun sejak kepemimpinan Andi Sudirman sebagai Gubernur sebanyak 5 juta pohon telah ditanam, termasuk 2,5 pohon magrove.

“Semua menyambut antusias kegiatan ini Pak Gub. Bagusnya ini dilanjutkan menjadi kalender tahunan kita,” ucapanya.

Gubernur mengajak siswa untuk menanam pohon kayu dan pohon produktif. Salah satu siswa menyampaikan apresiasi atas pelibatan mereka dalam upaya pelestarian lingkungan, siswa UPT SMAN 8 Bone, Surya Hikmah.

“Saya bersyukur dilibatkan untuk mendukung program Pak Gubernur agar siswa memperdulikan lingkungannya. Baik untuk hari ini dan ke depannya,” sebutnya.

Di tempat gubernur ini juga menyerahkan bibit pinus, eboni (kayu hitam) dan kopi arabika.

Sedangkan program lainnya terkait pelestarian lingkungan, juga terdapat program dari Darma Wanita untuk penanaman pohon durian.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Apel Karya Bakti Digelar di Makassar, Ribuan Personel Gabungan Turun Tangan

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memimpin langsung Apel Karya Bakti dalam rangka pembersihan pasar berskala besar yang digelar di Pelataran Masjid Al Markaz, Kamis (1/5). Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Kodim 1408/Makassar yang melibatkan sebanyak 1.000 peserta dari berbagai unsur, mulai dari TNI, Polri, Brimob, Satpol PP, Damkar, Satgas Kebersihan, camat, lurah, hingga masyarakat sekitar.

Apel diawali dengan pengecekan personel dan patroli pengecekan lokasi. Fokus utama kegiatan ini adalah membersihkan area Pasar Terong, termasuk kios-kios, jalan utama, serta fasilitas umum di sekitarnya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Makassar yang akrab disapa Appi menegaskan pentingnya menjaga kebersihan pasar sebagai bagian dari citra kota. “Pasar adalah salah satu wajah kota yang harus dijaga kebersihannya. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, pasar dapat menjadi lebih bersih dan nyaman bagi semua masyarakat yang berbelanja,” ujarnya.

Appi juga menekankan bahwa kegiatan bersih-bersih ini mencerminkan eratnya hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Menurutnya, pasar yang bersih dapat menunjang aktivitas jual-beli serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Ini pula menunjukkan betapa pemerintahan memiliki hubungan erat dengan masyarakat,” lanjutnya.

Ia pun berharap gerakan bersih-bersih ini tidak hanya berhenti di satu lokasi, melainkan bisa terus berlanjut ke pasar-pasar tradisional lainnya di Makassar.

Sementara itu, Dandim 1408/Makassar, Letkol Inf Franki Susanto, menyebutkan bahwa karya bakti ini merupakan bentuk pengabdian sukarela dari seluruh pihak yang terlibat. “Personel yang terlibat sekitar 1.000 orang dari berbagai satuan seperti TNI/Polri, unsur pemerintah, ormas, dan masyarakat. Ada delapan titik pembersihan yang menjadi sasaran,” jelasnya.

Kegiatan ini menjadi wujud kolaborasi lintas sektor demi menciptakan lingkungan pasar yang lebih bersih, sehat, dan nyaman. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel