Connect with us

Camat Wajo Hadiri Rakor Bersama Dengan Ketua Pj RW/RT Kel. Mampu Ini Yang Dibahas

Published

on

Kitasulsel-Makassar–Camat Wajo, Hj. Hamna Faisal didampingi Lurah Mampu, Liana Sari menghadiri kegiatan silaturahmi yang digelar oleh Ketua Pj RW/RT dan LPM Kelurahan Mampu Kecamatan Wajo. Bertempat di kediaman Ketua Pj RW 04, Dra. Husna, lorong wisata (Longwis) Jincheng, Senin (08/05/2023).

Pelaksanaan silaturahmi ini dirangkaikan dengan rapat koordinasi (Rakor) dalam rangka persiapan event pekan panutan pajak bumi, bangunan pedesaan dan perkotaan Bapenda Kota, Mei 2022, Multilateral Naval Exercise (MNE) Komodo Juni 2023 dan Rakernas Apeksi Juli 2023.

Saat membuka Rakor, Ketua LPM Kelurahan Mampu, Ir. H. Haerudin Hafid mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan para Ketua Pj RW/RT dan warga sudah melakukan persiapan guna mendukung pelaksanaan kegiatan pekan panutan pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan Bapenda Kota Makassar, Multilateral Naval Exercise (MNE) Komodo 2023 dan Rakernas Apeksi 2023.

Tiga event ini rencana akan melakukan kegiatan dan kunjungan di Longwis Jincheng jalan Kodingareng. Makanya dilaksanakan rakor guna mendengar masukan dari Camat, Lurah dan Ketua Pj RW/RT, kata H. Haeruddin

Sementara itu di depan Pj RT-RW dan pengurus LPM Mampu, Camat Wajo, Hj Hamna Faisal menyampaikan, saya cermati hal-hal yang positif di Kelurahan Mampu, mulai dari tim work yang bagus. Lurah, LPM, Ketua Pj RW/RT serta warga semua bahu-membahu saat dibutuhkan bila ada event yang akan diselenggarakan, ujarnya.

Sementara di Kelurahan lain yang ada di Kecamatan Wajo, saya harapkan juga memiliki tim work yang baik. Bila perlu Lurah yang lain melakukan studi tiru di Kelurahan Mampu, sebab di Kelurahan Mampu saya cermati memenuhi indikator diantaranya kebersihan lingkungan yang terjaga, ungkapnya.

Lanjut dikatakan Hj. Hamna Faisal, dalam waktu dekat beberapa event yang akan digelar di Longwis Jincheng. Diantaranya, pekan panutan pajak bumi bangunan dan pedesaan dan perkotaan, Rakernas Apeksi 2023 serta Multilateral Naval Exercise (MNE) Komodo 2023, event ini latihan perang Angkatan laut 49 negara di Makassar.

Diagendakan tamu mancanegara akan berkunjung ke Longwis Jincheng karena posisinya dekat dari Pelabuhan Sukarno-Hatta, pungkasnya.

Di ketahui, usai pelaksanaan rapat koordinasi, dilanjutkan dengan acara makan kapurung Camat Wajo bersama Lurah Mampu, pengurus LPM, Ketua Pj RW/RT serta warga di Longwis Jincheng jalan Kodingareng.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Apel Karya Bakti Digelar di Makassar, Ribuan Personel Gabungan Turun Tangan

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memimpin langsung Apel Karya Bakti dalam rangka pembersihan pasar berskala besar yang digelar di Pelataran Masjid Al Markaz, Kamis (1/5). Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Kodim 1408/Makassar yang melibatkan sebanyak 1.000 peserta dari berbagai unsur, mulai dari TNI, Polri, Brimob, Satpol PP, Damkar, Satgas Kebersihan, camat, lurah, hingga masyarakat sekitar.

Apel diawali dengan pengecekan personel dan patroli pengecekan lokasi. Fokus utama kegiatan ini adalah membersihkan area Pasar Terong, termasuk kios-kios, jalan utama, serta fasilitas umum di sekitarnya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Makassar yang akrab disapa Appi menegaskan pentingnya menjaga kebersihan pasar sebagai bagian dari citra kota. “Pasar adalah salah satu wajah kota yang harus dijaga kebersihannya. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, pasar dapat menjadi lebih bersih dan nyaman bagi semua masyarakat yang berbelanja,” ujarnya.

Appi juga menekankan bahwa kegiatan bersih-bersih ini mencerminkan eratnya hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Menurutnya, pasar yang bersih dapat menunjang aktivitas jual-beli serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Ini pula menunjukkan betapa pemerintahan memiliki hubungan erat dengan masyarakat,” lanjutnya.

Ia pun berharap gerakan bersih-bersih ini tidak hanya berhenti di satu lokasi, melainkan bisa terus berlanjut ke pasar-pasar tradisional lainnya di Makassar.

Sementara itu, Dandim 1408/Makassar, Letkol Inf Franki Susanto, menyebutkan bahwa karya bakti ini merupakan bentuk pengabdian sukarela dari seluruh pihak yang terlibat. “Personel yang terlibat sekitar 1.000 orang dari berbagai satuan seperti TNI/Polri, unsur pemerintah, ormas, dan masyarakat. Ada delapan titik pembersihan yang menjadi sasaran,” jelasnya.

Kegiatan ini menjadi wujud kolaborasi lintas sektor demi menciptakan lingkungan pasar yang lebih bersih, sehat, dan nyaman. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel