Connect with us

Buka Pekan Panutan Pajak Bumi Dan Bangunan,Pedesaan Dan Perkotaan(PBB-P2),Camat Rappocini :Mari Menjadi Contoh Teladan Dalam Membayar Pajak’

Published

on

Kitasulsel–Makassar–Camat Rappocini M. Aminuddin, S.Sos., M.AP membuka secara langsung acara Panutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahun 2023 yang di gelar di Lorong Wisata Vera Cruz Blodul Jl. Bonto Dg. Ngirate Kelurahan Bonto Makkio, Senin (15/05/2023).

Kegiatan ini diadakan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar dan dihadiri oleh Anggota DPRD Kota Makassar Ir. Muchlis A. Misbah, Kepala UPTD PBB Bapenda Kota Makassar Yudi badawing, SE, Kepala Tata Usaha Bapenda Kota Makassar Rahmat Muhadir, SE, Sekcam Rappocini Rendra SE, Para Lurah dan Ketua PKK Kelurahan se-Kecamatan Rappocini, PJ Ketua RW/RT di masing-masing Kelurahan, Tokoh Masyarakat serta pelaku usaha yang ada di Kecamatan Rappocini.

Camat Rappocini Aminuddin, dalam pembukaan acara tersebut menjelaskan tujuan digelarnya kegiatan Panutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) serta lokasi yang ditunjuk.

“Tujuan kegiatan Pekan Panutan PBB pada hari ini, adalah bertujuan agar kita semua baik itu ASN, Non ASN, PJ Ketua RT dan RW, Tokoh Masyarakat dan pelaku usaha untuk menjadi contoh atau teladan dalam membayar PBB guna mencapai target PBB” ujarnya.

“Ada pun perubahan lokasi digelarnya acara ini, yang sebelumnya di aula-aula Kecamatan tetapi tahun ini Pemerintah Kecamatan Rappocini melalui Bapenda Kota Makassar menggelar Pekan Panutan PBB di Lorong Wisata. Hal ini tidak terlepas agar kita semua menyadari bahwa banyak kegiatan-kegiatan Pemkot Makassar yang dfokuskan di Lorong Wisata” Tambahnya.

Muchlis A. Misbah selaku Anggota DPRD Kota Makassar juga menyampaikan pentingnya Pembayaran Pajak PBB ini untuk pembangunan Kota Makassar.

“Yang ingin saya sampaikan, bahwa begitu pentinnya PBB ini untuk pembangunan Kota Makassar. Karena mustahil Kota Makassar dibangun tanpa pajak, oleh karena itu butuk kesadaran tingkat tinggi untuk mengajak warga membayar PBBnya tepat waktu” ucapnya

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Apel Karya Bakti Digelar di Makassar, Ribuan Personel Gabungan Turun Tangan

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memimpin langsung Apel Karya Bakti dalam rangka pembersihan pasar berskala besar yang digelar di Pelataran Masjid Al Markaz, Kamis (1/5). Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Kodim 1408/Makassar yang melibatkan sebanyak 1.000 peserta dari berbagai unsur, mulai dari TNI, Polri, Brimob, Satpol PP, Damkar, Satgas Kebersihan, camat, lurah, hingga masyarakat sekitar.

Apel diawali dengan pengecekan personel dan patroli pengecekan lokasi. Fokus utama kegiatan ini adalah membersihkan area Pasar Terong, termasuk kios-kios, jalan utama, serta fasilitas umum di sekitarnya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Makassar yang akrab disapa Appi menegaskan pentingnya menjaga kebersihan pasar sebagai bagian dari citra kota. “Pasar adalah salah satu wajah kota yang harus dijaga kebersihannya. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, pasar dapat menjadi lebih bersih dan nyaman bagi semua masyarakat yang berbelanja,” ujarnya.

Appi juga menekankan bahwa kegiatan bersih-bersih ini mencerminkan eratnya hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Menurutnya, pasar yang bersih dapat menunjang aktivitas jual-beli serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Ini pula menunjukkan betapa pemerintahan memiliki hubungan erat dengan masyarakat,” lanjutnya.

Ia pun berharap gerakan bersih-bersih ini tidak hanya berhenti di satu lokasi, melainkan bisa terus berlanjut ke pasar-pasar tradisional lainnya di Makassar.

Sementara itu, Dandim 1408/Makassar, Letkol Inf Franki Susanto, menyebutkan bahwa karya bakti ini merupakan bentuk pengabdian sukarela dari seluruh pihak yang terlibat. “Personel yang terlibat sekitar 1.000 orang dari berbagai satuan seperti TNI/Polri, unsur pemerintah, ormas, dan masyarakat. Ada delapan titik pembersihan yang menjadi sasaran,” jelasnya.

Kegiatan ini menjadi wujud kolaborasi lintas sektor demi menciptakan lingkungan pasar yang lebih bersih, sehat, dan nyaman. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel