Connect with us

Ikuti HKG ke 51 di Medan, Indira Yusuf Ismail Ajak Kader PKK Jadi Penggerak Kesejahteraan Keluarga Tangguh

Published

on

Kitasulsel–MEDAN – Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK, yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 17 Mei, menjadi momen penting bagi kader PKK untuk menyatukan langkah dan bergerak bersama menuju keluarga sejahtera dan tangguh.

Hal ini disampaikan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail saat Puncak Peringatan HKG PKK ke-51 di Convention Hall Santika Premiere Dyandra Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu (17/05/23).

“Tidak ada yang tidak bisa dilakukan jika kita semua, kader PKK, bergerak bersama menjalankan amanah untuk kesejahteraan keluarga di Makassar,” ungkap Indira Yusuf Ismail.

Indira Yusuf Ismail memaparkan peran penting kader PKK sebagai garda terdepan dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan keluarga.

Dia menggarisbawahi bahwa kader PKK memiliki tanggung jawab yang besar untuk membangun kesadaran dan memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan keluarga.

“Karena kesejahteraan keluarga merupakan pondasi yang kuat dalam mewujudkan kemajuan dan pertumbuhan masyarakat,” terangnya.

Lebih lanjut, Indira Yusuf Ismail menyampaikan betapa pentingnya pendidikan dan peningkatan kapasitas bagi kader PKK. Dia mengajak para kader untuk terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam berbagai bidang.

“Dengan pengetahuan dan keterampilan yang terasah, kader PKK selalu menjadi  penggerak dalam mendorong  kesejahteraan keluarga dan tangguh,” kata Indira.

Indira juga menekankan pentingnya kerja sama dan kolaborasi antara kader PKK dengan pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan komunitas setempat.

“Kita juga perlu membangun jaringan yang kuat dan saling mendukung guna menciptakan sinergitas,” sambungnya.

Tidak lupa dalam acara yang dihadiri Ketua Umum TP-PKK Pusat, Tri Tito Karnavian, Pelindung Utama TP-PKK, dan Iriana Joko Widodo bersama Wury Ma’ruf Amin ini, Indira Yusuf Ismail mengucapkan selamat Hari Kesatuan Gerak PKK yang ke-51.

“Semoga semua kader PKK selalu menginspirasi dan melakukan upaya kolektif demi cita-cita kita bersama,” tutupnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DPR Makassar

Pj Gubernur dan DPRD Sulsel Sepakati APBD Sehat Tahun Anggaran 2025

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025, di Kantor DPRD Sulsel, Jumat, 20 September 2024.

Adapun Pendapatan Daerah sebesar Rp9,378 triliun lebih, Belanja Daerah sebesar Rp9,214 triliun lebih dan Pembiayaan Daerah sebesar Rp164 miliar rupiah.

“Pada penyusunan dan pembahasan Anggaran Pendapat Belanja Daerah APBD Pokok 2025 juga diharapkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terkait prioritas kebutuhan masyarakat yang ada di Sulawesi Selatan.

Memiliki peran yang sangat strategis untuk mendukung aktivitas pemerintah daerah Sulawesi Selatan dalam menjalankan fungsinya,” kata Anggota DPRD Sulsel, Irwan Hamid saat menyampaikan laporan hasil kerja Badan Pekerja Badan Anggaran DPRD Sulawesi Selatan.

Lanjutnya, bahwa fungsi ini untuk pelayanan publik, implementasi berbagai macam regulasi, meningkatkan pembangunan diberbagai sektor dan untuk pemberdayaan masyarakat, APBD juga sumber teknis dari idealisme yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang muaranya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karenanya dalam penyusunannya harus berdasarkan prinsip efisien, efektivitas, ekonomis dan tepat sasaran. Yang paling penting lagi, APBD harus mencerminkan respon pemerintah terhadap kebutuhan prioritas masyarakat dan punya kapasitas menyelesaikan sebagian besar problem masyarakat,” sebutnya.

Adapun Penjabat Gubernur Prof Zudan mengapresiasi hal ini yang merupakan paripurna terakhir dari masa jabatan DPRD Sulsel periode 2019-2024 ini untuk menyusun APBD sehat.

“Hari ini, hari terakhir rapat Paripurna setelah lima tahun anggota DPRD ini bekerja, bermitra dengan jajaran Pemerintah Provinsi. Nah hari ini ada legacy yang sangat bagus. Yaitu kehendak menyusun APBD yang sehat,” sebutnya.

Bahwa APBD sehat harus dilaksanakan dari APBD Perubahan 2024 dan APBD induk (2025). “Sehingga semua kewajiban pada pihak ketiga selesai. Tidak lagi tutup lubang gali lubang.

Tapi didesain dengan sistem penganggaran yang tepat. Yang compliance (memenuhi peraturan, prosedur dan segala standar yang ditetapkan) dengan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.

Hal lain disampaikan, bahwa DPRD, Gubernur dan TAPD itu menyepakati untuk pengembangan SDM, pemberian beasiswa bagi ASN, para mahasiswa, pelajar, tokoh yang berprestasi untuk diberikan beasiswa dalam rangka pengembangan SDM di Sulawesi Selatan.

Demikian juga pengembangan event-event budaya, pengembangan UMKM, ekonomi kreatif, termasuk pengembangan pariwisata.

Selain itu, juga terus untuk fokus program nasional untuk menangani kemiskinan, stunting, inflasi, kemudian berbagai persoalan lain yang kita masukan ke dalam delapan program prioritas termasuk Program 4 Plus 2, stunting, gizi buruk, anak tidak sekolah, inflasi, kemiskinan, kemiskinan ekstrem. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.