Masyarakat Luwu Utara Curhat Akses Jalan ke Seko, Danny Pomanto: Harus Dianggap Penting

Kitasulsel–LUWU UTARA,- Sejumlah masyarakat Luwu Utara mengutarakan keresahannya atas akses jalan ke Seko dan Rampi. Mereka berharap sosok Moh Ramdhan Pomanto dapat membenahi lokasi tersebut.
“Kita ini masih miskin, masih ‘terjajah’, belum merasakan nikmatnya kemerdekaan. Mulai dari gubernur ke gubernur yang namanya jalan ke Seko juga ke Rampi belum tembus,” keluh salah seorang Tokoh Masyarakat Luwu Utara, Baso Manguluan di sela-sela acara Silaturahmi Ketua IKA Unhas Sulsel Moh Ramdhan Pomanto dengan masyarakat Kelurahan Marobo, Luwu Utara, Jumat, (19/05/2023).

Olehnya, dalam kesempatan itu, Baso menginginkan agar ketua IKA Unhas Sulsel itu mampu memberikan pikiran-pikirannya untuk pembangunan di Luwu Utara.

Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan dirinya tentu bersedia membantu masyarakat Luwu Utara menyelesaikan kebutuhan publik ini.
Di samping itu, Danny Pomanto mengungkapkan menanggapi permasalahan itu juga sangat tergantung seberapa penting dan niat untuk Seko bagi Sulsel.
Apalagi wilayah Sulsel ini terbagi atas banyak segmen. Dia memisalkan, Pesisir Selatan, Pesisir Teluk Bone, juga Pegunungan Lompo Battang dengan datarannya, Pegunungan Bulusaraung dengan daratannya; Geopark Maros-Pangkep, dan Pegunungan Latimojong.
Kesemua itu, lanjut alumnus arsitektur Unhas ini, merupakan seluruh kekayaan alam Sulsel.
Nah, jika konsep memberdayakan seluruh potensi Sulsel ini diimplementasikan, diperhatikan dan dianggap penting maka dapat dilihat betapa pentingnya Seko bagi Sulsel.
Bahkan, dia menilai Seko sendiri dapat menjadi Ibukota Latimojong yang mana dalam sejarah geologi menggambarkan seberapa besar kekayaan alamnya.
“Termasuk apa yang saya sampaikan di Kompas bahwa satu gunung di Sulsel mampu membayar utang negara. Itulah yang saya maksud. Kalau pikiran ini dianggap penting dan menganggap Seko jadi pusat pengembangan Pegunungan Latimojong maka pasti, jangankan akses jalan tetapi semua fasilitas pengembangan dibangun di sana,” bebernya.
Olehnya dalam komitmen kepengurusannya, pihaknya menjadikan Seko sebagai wilayah penting dan memberdayakan seluruh alumni dengan berbagai basic kelimuannya agar dapat mengembangkan Seko.
Ditambah lagi sebagai seorang arsitek sekaligus perencanaan wilayah, dia mengaku sangat paham dan mengerti dengan situasinya. (*)

LIPUTAN HAJI 2025
Fase Pemulangan, 53ribu Lebih Jemaah dan Petugas Tiba di Tanah Air

Kitasulsel–MAKKAH Fase pemulangan jemaah haji ke Tanah Air yang dimulai sejak 11 Juni 2025, hingga tanggal 18 Juni 2025 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi sebanyak 53.156 jemaah dan petugas yang tergabung dalam 135 kelompok terbang (kloter) telah tiba di Tanah Air.
“Hari ini, 19 Juni 2025 jumlah jemaah dan petugas haji yang dipulangkan ke Tanah Air sebanyak 8.650 orang tergabung dalam 22 kelompok terbang,” terang Kepala Seksi Media Center Haji (MCH) Makkah Dodo Murtado di Makkah, Kamis (19/06/2025).

Dodo menyampaikan, sejalan dengan proses pemulangan jemaah ke Tanah Air, mulai 18 Juni 2025, jemaah haji gelombang II yang tiba di Tanah Suci melalui Bandara King Abdul Aziz Jeddah secara bertahap didorong ke Madinah untuk melanjutkan ibadahnya di Masjid Nabawi dan ziarah ke sejumlah destinasi religi di Madinah.
“Tercatat hingga tanggal 18 Juni 2025 pukul 21.00 WAS, sebanyak 4.065 jemaah haji yang tergabung dalam 12 kloter telah tiba di Madinah. Hari ini, direncanakan 16 kloter dengan jumlah jemaah dan petugas sebanyak 6.301 orang diberangkatkan ke Madinah,” kata Dodo.

Kondisi cuaca di dua kota suci saat ini sangat panas, pada siang dan sore hari suhu udara di Kota Makkah mencapai di atas 40 deraat celcius.
“Karenanya, PPIH Arab Saudi mengimbau jemaah khususnya jemaah lanjut usia dan yang memiliki penyakit bawaan (komorbid) untuk membatasi aktivitas di luar hotel dan sunnah umrah berulang kali,” katanya.
Ia mengingatkan jemaah minum air putih secara rutin meskipun tidak merasa haus untuk mencegah dehidrasi. “Mengkonsumsi makanan yang telah disiapkan PPIH sesuai jadwal makan yang tertera di kemasan, serta aktivitas berat yang menguras energi,” imbau Dodo.
“Jemaah dapat memanfaatkan musala di hotel untuk aktivitas ibadah masing-masing termasuk salat lima waktu, membaca Al-Quran dan mengikuti bimbingan ibadah oleh petugas,” ucapnya.
“Menjaga kesehatan masing-masing hingga tiba di Tanah Air adalah bagian dari tanggung jawab ibadah,” tandas dia.
Ia juga mengimbau jemaah untuk tidak sungkan untuk meminta bantuan petugas yang berada di mana saja bila dalam kesulitan. Bila mengalami keluhan kesehatan, jemaah dapat berkonsultasi kepada petugas kesehatan yang bersiaga di setiap sektor.
“Kami memohon doa dari seluruh keluarga jemaah di Tanah Air, agar keluarganya yang saat ini berada di Tanah Suci senantiasa dalam kondisi sehat wal’afiat, sehingga dapat menuntaskan seluruh rangkaian ibadah haji dengan lancar,” pungkas Dodo. (*)
-
Politics9 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
12 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login